Harus diakui bahwa sampai saat ini karya terbesar dari seorang Akira Toriyama adalah Dragon Ball. Seri Dragon Ball menjadi salah satu franchise seri manga dan seri anime paling paling populer sejagat raya, terbukti dengan basis fan serinya yang bukan hanya ada di Jepang, tapi juga di seluruh dunia. Selain Dragon Ball, Akira Toriyama juga berkarya dengan menghasilkan seri lainnya yaitu Dragon Quest.

Tapi, mungkin belum banyak diantara Geeks yang mengetahui bahwa Akira Toriyama juga menghasilkan seri manga lainnya yang tidak kalah menarik dari Dragon Ball yaitu Sand Land. Seri manga ini memang tidak panjang seperti Dragon Ball, tapi banyak yang memuji dan memberi tanggapan positif mengenai seri ini. Seri ini sendiri dirilis di awal 2000an. Berikut adalah ulasan mengenai Sand Land.

Apa Itu Sand Land?

Manganya sendiri hanya berlangsung singkat, mulai dari Mei sampai Agustus 2000. Seri manganya kemudian dirilis di barat dan dikumpulkan dalam satu volume tankobon. Seri manga ini juga kemudian dirilis untuk para fans di luar Jepang. Sand Land benar-benar menghadirkan elemen menarik yang ada di sebelumnya ada di karya Toriyama lainnya, tapi dibungkus dengan berbeda dan lebih baik.

Sand Land berkisah tentang pertarungan demi memperebutkan air di sebuah gurun pasir. Air sudah menjadi komoditi langka di seluruh dunia. Seorang raja yang berkuasa di wilayah tersebut dengan sewenang-wenang menaikan harga air, yang mana hal itu memaksa para warga atau penduduk untuk memohon, bersujud, meminjam, atau bahkan mencuri untuk bisa mendapatkan air.

Polisi di wilayah tersebut, Rao, kemudian membuat kesepakatan dengan pangeran iblis Beelzebub untuk menaklukan sang raja, bersama dengan temannya yaitu thief, mereka kemudian mencuri salah satu tank milik militer sang raja. Mereka kemudian bertarung menghadapi pasukan raja, dan kemudian mereka menemukan suplai pribadi sang raja dibalik sebuah dam. Bersama-sama dengan para penduduk lainnya, mereka harus bekerja sama untuk menggulingkan sang raja untuk selamanya.

Apa Yang Membuat Sand Land Menarik Dibandingkan Dragon Ball?

Sand Land memiliki tone petualangan yang sama dengan seri orisinal Dragon Ball dan menghadirkan seorang kakek tua yang sangat teguh pendiriannya dan kuat. Peran dari seorang iblis muda mirip seperti sosok Goku. Satu-satunya hal yang disesalkan oleh Toriyama dalam seri ini adalah dia memilih tank untuk menjadi tema serinya, yang mana hal itu menjadi repetitif dan sulit untuk digambar.

Terlepas dari itu semua, Sand Land mendapatkan sambutan dan kritikan positif, bahkan jika dibandingkan dengan karya Toriyama yang sebelumnya. Untuk segi art, secara khusus, dianggap lebih konsisten dan lebih baik dibandingkan Dragon Ball. Di sisi lain juga cerita yang menyenangkan dan ringan menjadi kelebihan lain dari Sand Land. Ditambah, dengan ceritanya yang tidak terlalu panjang membuat kita mudah untuk menikmati ceritanya, dibandingkan dengan Dragon Ball.

Sayangnya, meskipun Sand Land menarik dan banyak mendapatkan tanggapan positif, serinya kurang begitu populer, meskipun Akira Toriyama adalah sosok dibalik terciptanya seri ini. Salah satu faktor yang dianggap menjadi penyebab kurang populernya seri ini adalah waktu perilisannya. Tidak adanya adaptasi animenya juga bisa menjadi alasan lain mengapa Sand Land kurang populer. Meskipun begitu, tidak ada salahnya untuk mulai membaca ceritanya sekarang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.