Roronoa Zoro adalah salah satu bajak laut terkuat dalam cerita One Piece, dan rasanya semua orang setuju dengan hal tersebut. Kekuatannya sendiri sangat luar biasa, bahkan jauh sebelum dia mengalami peningkatan di time-skip. Zoro memang selalu melatih tubuhnya dan juga tekniknya, sehingga wajar jika kemudian dia bisa menjadi salah satu yang terkuat.
Meskipun begitu, bukan berarti Zoro tidak pernah kalah. Zoro sendiri sejauh ini diperlihatkan sudah beberapa kali kalah. Pertama adalah saat dia menghadapi Kuina. Kemudian saat dia kalah dari pihak angkatan laut dan hendak dieksekusi, yang kemudian diselamatkan oleh Luffy. Dan yang terakhir adalah kekalahan Zoro dari Mihawk. Kekalahan dari Mihawk mungkin bisa dibilang adalah kekalahan yang paling membekas dalam dirinya.
Zoro sendiri berjanji untuk tidak pernah kalah lagi dalam sebuah pertarungan. Inilah yang kemudian menjadi motivasi bagi Zoro untuk terus berjuang, bahkan sampai titik penghabisan. Dia tidak akan menyerah sampai dia mati. Dia akan terus berjuang meskipun situasinya sulit. Namun, sayangnya, Zoro sepertinya harus kembali kalah di chapter terbaru ini.
Di chapter 1010 kita melihat kelanjutan cerita dari pertarungan Worst Generation melawan Big Mom dan Kaido. Di chapter sebelumnya, Big Mom berhasil dijatuhkan dari Onigashima berkat kerja sama dari Law dan Kidd. Zoro sendiri berusaha untuk terus menghabisi Promotheus dengan memotongnya, setiap kali dia kembali seperti semula.
Namun, Kaido kemudian berhasil membebaskan Promotheus dengan menyerang Zoro. Beruntung, Trafalgar kemudian menggunakan Shambles untuk memindahkan Zoro, dan sebagai gantinya Law menggunakan teknik “Injection Shot” untuk menyerang Kaido. Kembali, serangan itu tidak efektif bagi Kaido. Melihat situasi itu, Zoro pun akhirnya mengeluarkan teknik pamungkas.
Zoro sebelumnya mengatakan bahwa ini adalah usaha terakhirnya menghadapi Kaido. Dia akan mengerahkan semua kemampuannya dalam menggunakan teknik ini. Dan ternyata Zoro menggunakan teknik Asura, namun dengan jenis yang baru yaitu Asura Hell Hakei. Law dibuat terkejut dengan teknik tersebut, dan Kaido sendiri begitu marah terkena serangannya.
Kaido beralasan bahwa serangan Zoro itu akan meninggalkan bekas luka di tubuhnya. Sayangnya, meskipun sudah mengerahkan semua tenaganya, teknik Asura tersebut nyatanya tidak cukup untuk bisa sekedar membuat Kaido tidak sadarkan diri. Kaido justru membalasnya dengan serangan Thunder Bagua, yang melukai zoro dan Law. Ini adalah kekalahan pertama Zoro pasca time-skip.
Zoro seolah “melanggar” janjinya sendiri saat dia kalah melawan Mihawk. Namun, melihat situasi dan kondisinya, tentu kekalahan Zoro ini bisa dimaklumi. Zoro sudah mengerahkan semua kekuatan yang dia miliki untuk menghadapi Kaido, meskipun hasilnya tidak sesuai yang diinginkan. Yang perlu diperhatikan adalah Zoro memiliki peran yang penting juga dalam pertarungannya.
Salah satunya adalah momen menahan serangan gabungan Kaido dan Big Mom seperti diperlihatkan di chapter 1009 kemarin. Zoro harus terluka parah akibat menahan serangan paling dahsyat di seri One Piece untuk saat ini. Apa yang dilakukan Zoro pada kenyataanya mampu untuk menyalamatkan nyawa dari para Worst Generation. Ini juga menjadi bukti lain bahwa Zoro pun bisa kalah, bahkan pasca timeskip sekalipun. Masih belum diketahui bagaimana nasib dari Zoro, namun besar kemungkinan dia tidak sadarkan diri. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya di chapter yang akan datang ya Geeks!
