Sosok Fubuki dalam cerita One-Punch Man sering kali diperlihatkan sebagai wanita yang kuat, tangguh, dan pemberani. Tapi, tidak jarang juga Fubuki diperlihatkan sebagai karakter yang arogan, egois, dan tidak peduli terhadap nasib yang lain. Namun, ternyata dibalik semua sikap dan sifat negatif seorang Fubuki, dia adalah karakter yang memang pantas untuk menjadi pemimpin.

Seperti yang kita ketahui, Fubuki merupakan adik dari pahlawan nomor 2 di kelas S Asosiasi pahlawan, Tatsumaki. Dibandingkan dengan Tatsumaki, kekuatan psychic Fubuki memang tidak terlalu kuat. Fubuki sendiri merupakan pahlawan yang berada di posisi teratas kelas B. Meskipun dia berada di kelas B, Fubuki memiliki kekuatan yang dahsyat setara pahlawan kelas A bahkan kelas S.

Fubuki sendiri merupakan pemimpin dari Blizzard Group, sebuah organisasi “saingan” dari Asosiasi Pahlawan. Mereka berusaha merekrut sebanyak mungkin pahlawan untuk bergabung dengan mereka. Blizzard Group sendiri sering juga terlibat dalam berbagai arc, misalnya ketika arc Monster Raid, dimana Z-City diserang oleh sekumpulan monster seperti Do-S.

OnePunch-Man Chapter 143 | Read One Punch ManChapter terbaru dari seri manga One-Punch Man memperlihatkan sisi lain dari Fubuki. Dia diperlihatkan membantu Genos dengan mempertaruhkan nyawanya. Seperti yang diperlihatkan di chapter sebelumnya, saat pertarungan melawan Psykos, Drive Knight menggunakan tubuh Genos sebagai “wadah” bagi kekuatan terakhirnya. Dia meminta persetujuan dari Genos, dan Genos pun tidak keberatan.

Psykos sendiri pada akhirnya berhasil dilumpuhkan, meskipun masih belum diketahui bagaimana nasibnya. Di chapter 142 ini kita diperlihatkan efek dari tindakan Drive Knight tersebut. Genos menyebutkan bahwa dia sudah berada pada batasnya. Inti dalam tubuhnya mengalami kebocoran yang membuat dia akan tewas dan meledak dalam waktu yang tidak lama lagi.

Drive Knight sendiri kemudian kabur setelah memanfaatkan Genos. Genos yang sekarat kemudian meminta yang lain untuk pergi dari radius 5 km. Dia juga meminta kepada yang lain untuk menyampaikan permintaan maafnya kepada Dr. Kuseno dan Genos karena sudah gagal. Melihat dirinya yang sudah tidak berdaya, Genos memutuskan untuk meledakan dirinya.

OnePunch-Man Chapter 143 | Read One Punch ManSetelah Genos mengatakan akan meledakan diri, Bang tiba-tiba mengatakan bahwa anak muda seperti Genos tidak boleh patah semangat atau menyerah dengan mudah. Dia meminta Genos untuk bertahan, selagi Puri Puri Prisoner mencari keberadaan Child Emperor. Mendengar kata-kata motivasi Bang, Fubuki pun mulai bertindak.

Dia kemudian menggunakan sisa kemampuan psychicnya untuk memperbaiki Genos. Pada saat momen tersebut berlangsung, Fubuki mengatakan bahwa dia tidak akan diam saja melihat bawahannya dalam bahaya. Dan yang paling luar biasa adalah kata-kata yang dia ucapkan di akhir yaitu “pemimpin harus tahu bagaimana bersikap sebagai seorang pemimpin.”

Beruntung semua usaha Fubuki lakukan berbuah dengan baik. Sistem tubuh Genos menunjukan bahwa temperatur di dalam sudah perlahan kembali normal. Masa kritis Genos pun terlewat, dan Genos tidak jadi meledak. Fubuki, di sisi lain, langsung merasakan efek dari penggunaan berlebihan kekuatan telekinesisnya. Dia kemudian tidak sadarkan diri sambil mengeluarkan darah dari mulutnya.

Melihat pengorbanan yang dilakukan oleh Fubuki, Bang kemudian mengatakan bahwa Fubuki mungkin akan menjadi sosok pemimpin terhebat suatu hari nanti. Apa yang dilakukan oleh Fubuki terhadap Genos sebenarnya bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, Fubuki juga melakukan hal yang sama untuk melindungi Bang dan Bomb, saat Tatsumaki hendak “meledakan” markas Asosiasi Monster. Fubuki mengeluarkan semacam pelindung untuk mereka bertiga.

Apa yang terjadi dalam arc ini sepertinya mampu memberi perubahan besar terhadap Asosiasi Pahlawan. Contohnya, untuk pertama kali dalam sejarah, semua pahlawan bekerja sama untuk membantu Tatsumaki mengalahkan Psykos. Padahal, mereka biasanya tidak mau untuk bekerja sama dengan pahlawan lainnya. Dan tentunya kita juga melihat sisi lain dari Fubuki yang sangat luar biasa.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.