Para fans dari seri anime Jujutsu Kaisen dan Naruto sama-sama memiliki petunjuk untuk menyukai sosok karakter guru yang sama. Berambut putih dan juga sangat keren. Mereka adalah Hatake Kakashi dan juga Gojou Satoru. Selain kedua alasan tersebut Kakashi dan juga Gojou sama-sama karakter yang kuat dan ahli dalam bidangnya.

Yang paling penting juga adalah keduanya merupakan mentor bagi generasi muda. Dengan banyaknya persamaan diantara mereka berdua, banyak yang kemudian penasaran siapa yang akan menang jika keduanya saling bertarung. Untuk menentukan siapa yang menjadi pemenangnya, berikut adalah perbandingan kemampuan dan jurus yang mereka bisa lakukan.

Kekuatan kakashi Hatake

Kakashi sendiri dulu dikenal sebagai ninja peniru, karena mampu menirukan hampir semua ninjutsu dengan sempurna. Diketahui, Kakashi mampu menirukan lebih dari 1.000 jutsu, hanya dengan melihatnya saja. Semua itu berkat kemampuan Sharingan yang ada di mata kirinya. Sharingan tersebut merupakan pemberian dari sahabatnya, Obito Uchiha.

Selain kemampuan menirukan jutsu, Kakashi juga menciptakan jurusnya sendiri. Salah satu teknik kreasi Kakashi yang paling populer adalah Chidori, serta teknik Purple Lightning. Semua itu bisa dia lakukan tanpa Sharingan. Juga Kakashi bisa menggunakan berbagai teknik jutsu alami seperti jutsu elemen api atau air. Pengendalian chakra dari Kakashi jugas angat luar biasa.

Dia selalu menggunakan chakra sesuai dengan kebutuhan. Jika bukan karena Sharingan yang memakan banyak sekali chakra Kakashi, rasanya ada banyak yang bisa dia lakukan. Taijutsu atau kemampuan bertarung jarak dekatnya juga cukup luar biasa, meskipun masih belum diuji secara maksimal dalam sebuah pertempuran.

Kemampuan Gojou Satoru

Gojou Satoru berasal dari sebuah keluarga penyihir Jujutsu yang sangat terkenal. Selama berabad-abad, anak-anak dari klan Gojou akan mewariskan sebuah teknik kutukan rahasia yang disebut “Limitless.” Tekniknya sendiri membuat penggunanya bisa mengendalikan aspek ruang sesuai keinginannya. Satoru sendiri menggunakan Limitless dalam berbagai macam cara seperti digunakan untuk terbang.

Dia juga memiliki kemampuan dimana terdapat pelindung tidak terlihat yang terpasang di seluruh tubuhnya, yang mana membuat semua serangan tidak akan bisa langsung menyentuh tubuhnya. Gojou Satoru juga bisa menciptakan sebuah penghisap yang mampu menghisap apapun yang ada dan kemudian mengisinya dengan energi kutukan.

Dan ketika sudah terisi, Satoru bisa saja melepaskan musuhnya dengan sangat dahsyat. Dia bisa menggunakan teknik gabungan “Hollow Purple” untuk kemudian menghancurkan apapun yang datang ke arahnya. Dan juga yang paling utama adalah dia mewarisi hal lainnya yaitu Six Eyes, teknik dari klan Gojou yang tidak semua pewarisnya bisa memiliki kekuatan tersebut. Dengan memiliki kemampuan ini, penggunanya bisa menggunakan kekuatan penuh dari Limitless.

Kakashi vs. Satoru: Siapa Yang Menang?

Dengan teknik Six Eyes, Satoru memiliki keunggulan lebih besar dari Kakashi. Bisa dibilang, ketika mengakses kekuatan ini, Satoru berubah menjadi dewa. Dia tidak akan memiliki batasan apapun saat bertarung, yang mana membuatnya bisa membalas serangannya kapanpun. Teknik tertinggi yang pernah Kakashi gunakan dalam hidupnya adalah Susanoo, yang menggabungkan dua Sharingan.

Namun, Susanoo itu pun tidak mampu menghadapi Kaguya. Artinya, Susanoo sekalipun rasanya tidak akan mampu membuat Gojo Satoru terluka. Teknik yang dimiliki oleh Gojo mungkin tidak akan bisa ditiru oleh Sharingan Kakashi – jika Sharingannya masih ada. Jadi, dengan semua kekuatan yang ada di diri Gojou Satoru, kecil kemungkinan bahwa Kakashi akan memenangkan pertarungan.

Pembatas tidak terlihat milik Satoru sepertinya akan mementahkan semua jutsu yang dikeluarkan oleh Kakashi. Tidak ada genjutsu yang tidak bisa dilihat oleh Six Eyes. Meskipun Kakashi tidak akan mampu menghadapi Gojou Satoru, mungkin Kakashi bisa berpeluang menang menghadapi karakter lainnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.