Dalam seri Boruto: Naruto Next Generation, divisi ilmu pengetahuan desa Konoha sudah menjadi salah satu elemen penting dalam ceritanya. Ini menjadi bukti sudah seberapa jauh desa Konoha sejak seri Naruto berjalan. Sedikit demi sedikit, Sasuke membantu Boruto memahami bahwa alat-alat canggih dan modern tersebut bisa berguna bagi para shinobi yang bertugas di lapangan.
Katasuke adalah sosok yang ditunjuk Naruto sebagai pemimpin dari tim ini. Sudah banyak benda-benda yang diciptakan oleh Katasuke demi Konoha yang lebih baik. Naruto, Sasuke, dan Katasuke sudah membuktikan bahwa melalui ilmu pengetahuan semua bangsa bisa bersatu, memperkuat aliansi antara desa ninja, dan masih banyak manfaat lainnya.
Para penduduk di dunia shinobi pun bersyukur dengan adanya perkembangan teknologi ini, apalagi jika dimanfaatkan untuk hal medis. Berbicara mengenai medis dan teknologi, para fans sendiri penasaran jika salah satu shinobi terhebat Konoha, Might Guy, bisa bekerja bersama tim Katasuke. Guy tentunya bukan sosok sembarangan mengingat pengalaman yang dia miliki.
Dia dulunya adalah rival dari Kakashi. Guy terkenal sebagai shinobi yang ahli dalam bidang taijutsu. Guy mewariskan kemampuannya kepada Rock Lee, yang juga tidak bisa menggunakan ninjutsu. Namun, jangan salah sangka. Meskipun Guy tidak bisa menggunakan ninjutsu, kemampuan taijutsu miliknya diakui oleh banyak pihak. Sayangnya, sebuah tragedi mengerikan terjadi saat pertarungan melawan Madara.
Guy menggunakan teknik Eight Inner Gates, teknik yang membuat Guy membuka delapan gerbang chakra dalam tubuhnya sekaligus, yang membuatnya menjadi sosok yang luar biasa. Kekuatan dan kecepatannya meningkat tajam, dan sempat membuat Madara kerepotan. Sayangnya, Madara memang berada di level yang berbeda dengan Guy. Madara berhasil menghancurkan Guy.
Efeknya adalah sekarang Guy harus duduk di kursi roda. Guy tidak bisa sembuh dari luka tersebut dan ketika Kakashi memutuskan untuk pensiun, dia mulai “mengabdikan dirinya” untuk membantu Guy. Namun, apakah Guy harus berada di kursi roda untuk selamanya? Konoha memiliki ilmuwan hebat seperti Katasuke, dan dia sudah berhasil menyembuhkan banyak luka yang mengerikan.
Contohnya adalah dia membantu Ao sembuh dari lukanya setelah tubuhnya hancur oleh Jyuubi yang melemparkan tembakannya ke tim sensor. Katasuke juga membuat lengan palsu bagi Naruto. Artinya, Katasuke bisa “menyembuhkan” luka permanen dan jika Katasuke bisa menyembuhkan Ao dan Naruto, logikanya dia juga pasti bisa menyembuhkan Guy.
Pertanyaannya kemudian mengapa Guy tidak melakukan hal tersebut? Mengapa Guy tidak meminta bantuan kepada Katasuke. Ada beberapa alasan yang mungkin menjadi pertimbangan. Kita tahu bahwa Guy adalah sosok yang memilik imental “selalu muda” dan juga Guy selalu percaya terhadap takdir. Jika kemudian Guy merasa bahwa apa yang terjadi pada dirinya sudah merupakan takdir, Guy tidak mau ilmu pengetahuan untuk “ikut campur” dalam hal ini.
Lagipula, di sisi lain Guy sangat menikmati setiap momen yang dia alami. Dia juga semakin dekat dengan sahabat baiknya, Kakashi. Guy mungkin sudah tidak bisa melakukan banyak hal, namun dia bisa memiliki peran lainnya. Dia bisa menjadi pengajar Taijutsu bersama Rock Lee dan juga menjadi sosok guru yang menginspirasi dan menyemati para shinobi baru.
Hal ini tentunya akan membuat anak-anak menjadikan Guy sebagai contoh mereka atau inspirasi mereka, terutama mereka anak-anak yang memiliki kekurangan atau keterbatasan. Bahkan, Guy bukan hanya bisa menjadi inspirasi bagi para anak-anak di Konoha saja, melainkan juga di seluruh dunia mengingat teknologi yang sudah jauh lebih modern.
Secara fisik, Guy memang sudah tidak bisa berbuat banyak namun secara pikiran dan mental, Guy masih tetap seperti dulu. Tidak ada villain yang bisa menghapus semangat dan mental tersebut dari dalam diri Guy. (Featured Image: mocah.org)
