Salah satu kejutan besar dari yang muncul dari pertarungan anyata Sasuke, Naruto, Boruto dan Isshiki adalah bagaimana Sasuke harus kehilangan mata Rinnegannya akibat ditusuk oleh Boruto. Lebih tepatnya ditusuk oleh Boruto, yang dikendalikan oleh Momoshiki Otsutsuki. Hal tersebut benar-benar diluar dugaan para fans, karena sebelumnya banyak fans yang lebih fokus terhadap nasib Naruto.
Seperti yang kita ketahui, nyawa Naruto hampir saja hilang akibat Baryon Mode yang dia gunakan. Para fans sendiri banyak yang berasumsi bahwa Naruto mungkin akan tewas, dan ini sempat ramai menjadi bahan diskusi yang hangat. Dan tiba-tiba muncul sebuah momen dimana Borushiki, dengan kecepatan tinggi, menyerang mata kiri Sasuke yang menyebabkan hilangnya Rinnegan miliknya.
Sebuah pertanyaan menarik pun muncul yaitu bagaimana reaksi Sarada mengenai kondisi ayahnya, dan bagaimana sikap Sarada jika kemudian mengetahui yang melukai sang ayah ternyata Boruto. Sarada mungkin sedikit membenci sang ayah, karena sikapnya yang selalu dingin dan kurangnya waktu bersama. Meskipun begitu, Sarada tetap menyayangi sang ayah dengan segenap jiwanya.
Sarada tentunya akan sangat sedih melihat kondisi ayahnya tersebut. Mungkin Sarada juga akan merubah sikapnya terhadap Sasuke, setelah melihat kondisi sang ayah yang semakin melemah. Dan rasanya, besar kemungkinan sarada akan merasa sedih dan marah jika mengetahui bahwa ternyata Boruto yang melakukan hal tersebut kepada ayahnya.
Perselisihan antara Sarada dan Boruto rasanya tidak bisa terhindarkan. Ini akan menjadi dinamika lain dari cerita Boruto, sebagai cerita filler untuk chapter selanjutnya. Perselisihan diantara mereka mungkin akan berlangsung cukup lama, namun pada akhirnya pun Sarada akan mengerti bahwa bukan Boruto yang melakukannya melainkan Momoshiki.
Sebenarnya ada juga kemungkinan lain dimana Sasuke tidak akan menceritakan apapun tentang apa yang terjadi kepada matanya. Sasuke hanya mengatakan bahwa itu terjadi akibat pertarungan dengan Isshiki. Sasuke sadar bahwa fakta sebenarnya akan membuat Sarada kecewa dengan Boruto, dan hubungannya yang baik akan menjadi renggang.
Kebencian dan kekecewaan tersebut sangat berbahaya untuk jangka panjang, dimana bisa jadi seseorang muncul dan memanfaatkan kebencian tersebut. Sasuke tentunya belajar banyak dari pengalamannya dulu, dan dia pastinya tidak ingin hal yang sama kembali terulang kepada anaknya. Jika kebencian tersebut dimanfaatkan, akan ada korban yang jatuh.
Bagaimana dengan Boruto sendiri? Sasuke adalah sosok yang selalu Boruto hormati dan kagumi. Sasuke adalah sosok yang selalu dicontoh oleh Boruto. Dia pastinya akan sangat sedih jika mengetahui bahwa Sasuke terluka akibat ulahnya – meskipun dia tahu bahwa Momoshiki yang menggerakan. Namun, Boruto akan merasa bersalah akibat hal tersebut.
Dalam artikel sebelumnya sempat juga disinggung bahwa ada kemungkinan Boruto akan pergi dari desa, sebagai bentuk “hukuman” yang dia berikan kepada dirinya sendiri. Boruto merasa bersalah dan dia harus pergi untuk melakukan penebusan kesalahan. Pada momen tersebutlah Boruto akan mengalami time-skip, seperti halnya Naruto. Dan kita mungkin akan melihat peningkatan kekuatan dari Boruto.
Untuk anak seusia Boruto, rasanya memang beban yang harus dia pikul terlalu banyak. Dia harus mengalami beberapa hal yang sangat berat dalam hidupnya sekaligus. Namun, kita nantikan saja apa yang akan dilakukan oleh Kishimoto terkait hal tersebut. Apakah Boruto akan akan mampu melewati itu semua? Kita nantikan saja kelanjutannya ya Geeks!
