Sanji merupakan karakter yang bisa dibilang underrated atau kurang begitu diperhitungkan jika dibandingkan dengan rekannya yang lain di kru Topi Jerami, Monkey D. Luffy dan Roronoa Zoro. Memang, dari segi kekuatan dan kemampuan Sanji bisa dikatakan dibawah mereka berdua – tidak terlalu jauh jaraknya dengan Zoro. Tapi, kemampuan Sanji juga sebenarnya tidak kalah dahsyat.

Selain dalam hal kekuatan, Sanji juga menjadi karakter yang kurang begitu diperhitungkan sebagai wakil kapten karena “tertutupi” oleh popularitas Zoro. Padahal, Sanji sebenarnya memiliki berbagai hal yang cocok untuk menjadi wakil kapten. Meskipun begitu, sepertinya Sanji sudah puas menjalani perannya sebagai koki dan menjadi ‘nomor 3’ di kru tersebut, selama ada teman-temannya.

Sanji sendiri pernah mengatakan bahwa dia sadar mungkin pihak angkatan laut tidak akan pernah memperhatikannya, namun dia meyakini bahwa dialah yang akan menjadi sosok yang ditakuti oleh semua angkatan laut. Banyak fans kemudian beranggapan bahwa pernyataan itu mungkin ada kaitannya dengan Sanji yang merupakan bagian dari kerajaan Germa, tapi sepertinya ada hal lain dari itu semua.

One Piece Challenge: Day 1 | Anime Amino
Aminoapps.com

Sanji selalu ingin sosoknya tidak bisa dilihat, dan menjadi mimpinya untuk menjadi manusia tembus pandang/manusia yang tidak terlihat (invisible man). Pada awalnya, fans beranggapan bahwa keinginan Sanji untuk menjadi manusia tidak terlihat adalah agar dia bisa mengintip wanita. Namun, kemudian kita menyadari bahwa sebenarnya dia ingin tidak terlihat di mata keluarganya yang sangat kasar.

Dalam sebagian besar cerita One Piece, Sanji memang berhasil untuk “tidak terlihat” atau tidak menonjol dalam ceritanya. Buktinya adalah saat di Alabasta, Crocodile dan Sanji belum pernah saling bertemu. Atau ketika foto buruan pertama Sanji bukanlah foto yang biasa kita lihat, namun justru adalah gambaran yang ternyata lebih mirip sosok Duval. Sanji memang tidak memiliki kemampuan untuk menghilang atau tidak terlihat, tapi dengan Sanji yang bisa “menghilang” dalam hal ini adalah sebuah metafora akibat Sanji selalu melakukan sesuatu dibalik bayang-bayang Luffy dan Zoro.

Tapi, pertanyaanya kemudian bagaimana jika semua kemampuan untuk tidak terdeteksi atau menghilang tersebut sebenarnya menjadi bagian dari Hakinya? Seperti yang kita ketahui bahwa Haki memiliki keterkaitan dengan keinginan, hasrat, atau semangat. Sanji sendiri memiliki keinginan yang besar untuk “menghilang.” Kita tahu bahwa Sanji memiliki Haki Observasi terkuat diantara seluruh kru Topi Jerami dan itu adalah keahlian terbesarnya.

Pinterest.com

Kita juga tahu bahwa selama time-skip dua tahun, Sanji harus terus berlari, bersembunyi, dan bertarung dengan para master Okama Kenpo demi mencuri 99 resep masakan dari mereka. Bagaimana jika Sanji memang mampu menghilangkan kehadirannya atau hakinya sehingga keberadaannya tidak terdeteksi sama sekali?

Sanji belajar bahwa tidak selamanya dia bisa terus berlari atau bertarung, salah satu opsi lainnya adalah bersembunyi. Ivankov mungkin berhasil melatih Sanji bagaimana untuk menggunakan Haki dan melatih untuk “menghilangkan” keberadaan dirinya. Penjara level 5.5 yang menjadi surga tersembunyi di Impel Down, menjadi bukti kejeniusan Ivankov dalam menyembunyikan keberadaanya.

Lalu, mengapa Sanji akan berubah menjadi kru yang paling menakutkan? Hal ini karena Sanji sekarang memiliki Raid Suit yang membuatnya benar-benar menghilang. Dan yang menarik, di chapter 988 ketika Sanji menyelamatkan Momonosuke, sebenarnya Sanji ada dan mendengarkan ucapan dari Momonosuke. Padahal ada banyak orang di panggung eksekusi pada saat itu, dan kehadirannya sama sekali tidak disadari.

Mampu bergerak dengan cepat dan mampu “menghilangkan” dirinya, merupakan sesuatu yang sangat luar biasa. Sanji bisa menjadi sosok yang sangat diandalkan, dan mungkin dia juga bisa sering-sering melakukan sesuatu yang keren seperti saat menyelamatkan Momonosuke.

Featured image: artstation.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.