Kehamilan dari Historia Reiss benar-benar memancing spekulasi para fans tentang satu hal, yaitu siapa yang menjadi ayah dari bayi tersebut. Kehamilan Historia mengejutkan para fans, meskipun sebenarnya Historia sendiri memiliki keinginan untuk hamil dan melahirkan seorang bayi. Para fans pun tidak henti-hentinya membahas mengenai siapa yang kemudian menjadi ayah dari bayi yang dikandung oleh Historia.

Salah satu teori yang berkembang di kalangan para fans menyebutkan bahwa ayah dari dari anak Historia adalah Eren Yaeger, rekannya di Survey Corps. Hal ini merupakan bagian dari “rencana” Eren untuk menyelamatkan dunia, dengan mewarisi kekuatan Founding Titan miliknya kepada keturunannya. Namun, ada yang menarik dari hal ini.

Sebagian fans lainnya beranggapan bahwa Eren menjadi ayah dari anak yang dikandung Historia dianggap tidak masuk akal. Hal ini dikarenakan sosok Eren Yaeger yang diketahui sejauh ini adalah sosok yang tidak pernah memikirkan masalah wanita. Yang ada dalam benaknya selama ini adalah bertarung, menghabisi para Titan, menyelamatkan temannya, dan sebagainya.

Hubungan antara Eren dan Historia pun dianggap biasa saja. Mereka adalah rekan ketika Historia masih bergabung di Survey Corps. Hubungan Eren dan Historia dianggap tidak lebih dalam dibandingkan antara Eren dan Mikasa Ackerman. Dan jika diperhatikan lebih lanjut, memang hubungan diantara mereka berdua rasanya tidak mungkin terjadi.

Tapi, saat ini dunia sedang dalam bahaya dan terancam punah oleh para Titan. Jika hal itu perlu dilakukan untuk bisa menyelamatkan dunia, teman-temannya, dan semua umat manusia, maka semuanya mungkin saja terjadi. Pihak militer memang tidak akan ikut campur dalam pilihannya, tapi tentunya Historia pun tidak akan sembarangan memilih orang asing.

Historia tidak banyak bergaul dengan orang lain, dimana teman-teman yang dia miliki hanyalah sesama prajurit Survey Corps. Dan diantara sekian banyak orang dan nama yang ada, Eren adalah sosok yang dianggap paling dekat dengan Historia. Tentunya Historia memiliki alasannya sendiri mengapa dia sangat menginginkan seorang anak.

Salah satunya mungkin adalah mencegah Eren melakukan Rumbling, atau agar Rumbling tidak lagi terjadi di masa depan. Lalu, bagaimana dengan sosok pria “petani” yang dirumorkan adalah suami dan ayah sah dari bayi tersebut? Ini bisa jadi hanyalah sebuah “tipuan” yang bertujuan untuk menutupi maksud Historia sebenarnya. Dalam konteks ini, mungkin sebenarnya Historia melakukannya untuk menutupi “jejak” hubungannya dengan Eren.

Attack on Titan adalah sebuah seri karya Hajime Isayama yang penuih kejutan dan twist yang tidak terduga. Meskipun hubungan antara Eren dan Historia terdengar mustahil, namun dengan kondisi saat ini dan juga kemungkinan twist yang terjadi, membuat semuanya mungkin saja terjadi. Lagipula hal ini mirip seperti gambaran sosok Eren selama ini, yang sedari awal digambar sebagai karakter yang baik. Namun, di akhir ceritanya kita melihat ternyata Eren adalah ancaman terbesar. Kita nantikan saja ya Geeks fakta sebenarnya mengenai hal ini di chapter yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.