Salah satu seri anime original dari Netflix yang mengangkat cerita mitologi dewa-dewa Yunani, Blood of Zeus, kini secara resmi mendapatkan pembaruan untuk musim kedua. Kabar mengenai Blood of Zeus mendapatkan musim kedua secara resmi dibagikan dalam sebuah video promosi yang dibagikan di akun Twitter resmi @NXOnNetflix. Dalam captionnya tertulis “petualangan dari Heron akan berlanjut di musim kedua Blood of Zeus.”
Dengan judul asli Gods & Heroes sebelum kemudian judulnya diganti menjadi Blood of Zeus, seri anime orisinal ini pertama kali tayang di platform Netflix pada 27 Oktober kemarin. Seri anime ini merupakan hasil kreasi dari Charley dan Vlas Parlapanides, dan berfokus pada sosok Heron, seorang demigod anak dari Zeus yang memiliki misi untuk menyelamatkan Olympus dan bumi.
The Fates have news! Heron’s adventures will continue in season 2 of Blood of Zeus. @powerhouseanim pic.twitter.com/RJXvhIJJkr
— NX (@NXOnNetflix) December 3, 2020
Musim perdana dari Blood of Zeus sendiri cukup banyak diakui oleh berbagai pihak. Di situs Rotten Tomatoes seri anime ini mendapatkan 19 ulasan dengan penilaian 100% serta 80% nilai penonton dari 379 rating pengguna. Sebelum Netlfix memberikan lampu hijau untuk musim kedua serinya, sebenarnya kedua kreator serinya sempat mengumumkan bahwa mereka memiliki rencana untuk membuat lima musim untuk seri ini.
Apa Hal Yang Bisa Dinantikan di Musim Kedua Nanti?
Setelah kejadian klimaks yang terjadi di akhir musim pertama Blood of Zeus, ada beberapa hal yang kemungkinan akan terjadi atau akan menjadi fokus cerita di musim kedua nanti. Pertama, kita akan melihat kelanjutan konflik antara Seraphim dan Hades. Untuk mengindari nasib buruknya yang harus hidup di neraka, Hades kemudian memberikan Seraphim kesempatan untuk melayaninya, namun sebelumnya Seraphim harus berlutut di hadapan Hades.
Hades adalah seorang dewa yang sangat berbahaya dan juga ambisius, dan dengan Seraphim kemudian menjadi pelayannya/bawahannya, hal tersebut hanya akan menjadi sebuah masalah besar bagi Heron dan para dewa di Olympus. Tidak berbeda dengan Hades, Seraphim adalah sosok yang arogan dan ambisius, dan karena dia tidak memiliki pilihan lain selain melayani Hades, dia mungkin akan mencari cara untuk mengubah nasibnya, melepaskan diri dari “cengkraman” Hades.
Kedua, kita akan mendapatkan jawaban tentang siapa yang akan memimpin para dewa di Olympus. Dalam perang puncak antara para dewa dan raksasa, Zeus mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Hera dari amukan para raksasa. Sekarang, dengan Zeus yang sudah tiada, para dewa di Olympus pun kehilangan arah karena tidak ada yang memimpin mereka. Para dewa lainnya sepertinya lebih memilih Heron untuk menjadi pemimpin baru mereka.
Ketiga, kita akan tahu bagaimana nasib dari hera. Setelah pertarungan puncak tersebut selesai, dewi Hera masih belum diketahui nasibnya. Keputusan Zeus untuk mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Hera bisa jadi membawanya untuk kembali ke gunung Olympus. Namun, sepertinya para dewa di Olympus tidak akan menerima Hera dengan mudah begitu saja.
Hera sudah menunjukan bagaimana dia bisa cemburu terhadap yang lain, dan meskipun dia sudah memaafkan Zeus atas aksinya, dia mungkin tidak akan rela melihat Heron, anak yang tidak dia inginkan, tumbuh dan bangkit serta berhasil meraih kejayaan di gunung Olympus. Meskipun Hera bukanlah antagonis utama untuk musim kedua, Hera bisa saja memberikan masalah besar kepada Heron.
Lalu, kapan musim kedua akan tayang? Di video promosinya sendiri tidak disebutkan kapan musim kedua akan tayang perdana. Mengingat proses pembuatan animasi membutuhkan waktu yang cukup lama, maka Blood of Zeus pun tidak terkecuali. Kabar mengenai proyek ini pertama kali diumumkan pada Maret 2019, dan butuh sekitar tujuh belas bulan untuk kemudian seri animenya tayang perdana pada Oktober kemarin. Melihat pada timeline ini, maka kemungkinan musim kedua baru akan tayang kurang lebih pada 2022 mendatang.
