Sekitar satu dekade yang lalu, para fans manga pasti mengenal tiga judul besar manga yang diterbitkan di Shonen Jump yaitu Bleach, One Piece, dan Naruto. Ketiga judul tersebut merupakan manga yang paling populer di seluruh dunia, karena itulah ketiganya disebut sebagai ‘Shonen Jump Big 3” atau tiga judul besar Shonen Jump.

Tiga manga tersebut sempat bertahan sebagai yang paling populer, sampai kemudian Bleach selesai dengan ceritanya. Begitu juga dengan Naruto, meskipun sekarang serinya menghasilkan sekuel yaitu Boruto: Naruto Next Generation. One Piece menjadi satu-satunya yang masih bertahan sampai sekarang – bahkan sampai 5-10 tahun kedepan.

Beberapa judul manga kemudian muncul dan digadang-gadang menjadi pengganti Naruto dan Bleach. Diantaranya adalah My Hero Academia, Black Clover, dan Demon Slayer. Demon Slayer sendiri saat ini sudah selesai ceritanya, dan tersisa MHA dan Black Clover yang masih berjalan sampai sekarang. Kedua judul tersebut bisa dibilang cukup populer saat ini.

Di sisi lain, manga Jujutsu Kaisen karya Gege Akutami muncul dan menjadi pesain baru bagi kedua judul tersebut. Sejauh ini, Jujutsu Kaisen sudah berhasil mendapatkan kesuskesan baik secara komersil maupun secara kritik. Pencapaian yang sama juga diraih di animenya. Dan melihat pencapaian ini mungkin tidak berlebihan jika Jujutsu Kaisen disandingkan dengan One Piece.

Jujutsu Kaisen, Seri Populer Shonen Jump selanjutnya?

Seri manga Jujutsu Kaisen sendiri berkisah tentang seorang anak SMA bernama Yuji Itadori, yang bergabung dalam sebuah klub untuk riset hal-hal misterius. Klub sekolah ini sayangnya sudah membuka sebuah segel jimat kuno, yang mana akibat hal tersebut membuat sekolahnya kini menjadi tempat yang penuh teror makhluk-makhluk astral.

Tidak mampu mempertahankan diri dari makhluk-makhluk tersebut – karena tidak memiliki kekuatan supranatural apapun – membuat Itadori frustasi. Dia pun kemudian menelan jimat tersebut untuk melindungi rekan-rekannya. Tapi, tanpa diduga, apa yang dilakukan Itadori tersebut membuatnya menyatu dengan Sukuna, sebuah arwah jahat yang memiliki kekuatan dahsyat.

Hal ini membuat Yuji Itadori menjadi target untuk proses eksorsisme – mengeluarkan arwah jahat dari tubuh manusia – dari para penyihir yang ada. Untuk membantu mencegah proses eksorsisme dan eksekusi tersebut dilakukan kepada Itadori, sosok Satoru Gojou pun membuat sebuah rencana yaitu membuat Yuji mencari keberadaan jari-jari dari Sukuna dan kemudian kembali memakannya. Hal tersebut dipercaya akan membunuh Sukuna ketika semua jari-jari tersebut menyatu. Hal ini yang kemudian membuat Yuji Itadori harus terlibat pertarungan supranatural dengan para penyihir lain.

Apa Yang membuat Jujutsu Kaisen Populer?

Meskipun pada awalnya Jujutsu Kaisen dipercaya bisa mengisi kekosongan seri Bleach, sebagai salah satu dari tiga judul besar Shonen Jump, namun ironisnya banyak orang yang mengatakan bahwa Jujutsu Kaisen memiliki kemiripan dengan seri manga karya Tite Kubo lainnya, Yu Yu Hakusho. Kesamaan dengan dua judul manga besar karya Tite Kubo tersebut menjadi salah satu alasan Jujutsu Kaisen mendapatkan banyak fans.

Jujutsu Kaisen memiliki konsep premis berbeda dengan manga populer lainnya, yang mungkin lebih mengedepankan sisi keceriaan dan juga superheroisme. Seri manga Jujutsu Kaisen justru mengusung tema gelap dan menyeramkan, sebuah fantasi kelam yang berbeda. Tone yang gelap tersebut dipadukan dengan gambar yang penuh dengan adegan-adegan mengerikan, yang mana hal ini berbeda dengan gambar yang disajikan My Hero Academia atau One-Punch Man.

Yuji juga bukanlah sosok protagonis utama yang banyak digambarkan dalam manga Shonen lainnya. berbeda dengan sosok Naruto, Yuji tidak pernah tertarik untuk menjadi yang terbaik. Meskipun dia tidak memiliki ambisi yang besar, Yuji memang masih memiliki jiwa heroik, dengan menjadi sosok yang paling depan dalam segala hal. Meskipun seri manganya terkesan gelap dan mengerikan, tapi tetap ada unsur komedi yang dimasukan dalam cerita. Tapi, komedi yang ditampilkan bukanlah komedi ekstrem seperti Gintama atau One Piece.

Fakta bahwa sang pahlawan utama juga villain utamanya berada di satu tubuh yang sama, juga menjadi sebuah konsep yang menarik yang berbeda dari yang sering kita lihat belakangan ini. Ini memang merupakan sumber adaptasi anime yang menarik yang mana hal ini juga menjadi alasan mengapa Jujutsu Kaisen begitu populer. Apakah kalian juga merupakan fans dari seri Jujutsu Kaisen, Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.