Seperti yang sudah kita ketahui, angkatan laut adalah salah satu kekuatan besar dalam cerita One Piece. Mereka adalah organisasi yang bertugas untuk menjaga kedamaian dan ketertiban di lautan dan di seluruh dunia. Meskipun angkatan laut terlihat seperti sebuah organisasi yang independen, atau mampu bergerak sendiri, nyatanya mereka dikendalikan dan dikuasai Pemerintah Dunia.
Meskipun angkatan laut bertugas untuk menjaga kedamaian dengan menangkap para bajak laut yang berbuat onar, tapi tidak selamanya mereka sanggup untuk menangkap para bajak laut tersebut dengan berbagai alasan. Misalnya adalah kekuatan armada yang tidak cukup, musuh yang terlalu kuat, dan masih ada banyak alasan lainnya. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka WG alias World Government kemudian membentuk sebuah organisasi lainnya yaitu Schichibukai alias tujuh penguasa lautan.
Sistem Shichibukai ini berada dibawah langsung pengawasan WG dan bekerja dibawah perintah angkatan laut. Shichibukai adalah kelompok yang berisi tujuh bajak laut kuat yang menjalin kerja sama dengan angkatan laut. Mereka bertugas untuk menangkap buronan bajak laut yang sulit ditangkap angkatan laut atau membantu tugas angkatan laut ketika dibutuhkan.
Sebagai gantinya, mereka kebal terhadap hukum. Pihak angkatan laut tidak akan ikut campur dalam masalah mereka. Dracule Mihawk adalah Shichibukai pertama yang secara resmi diperkenalkan, sebelum kemudian enam karakter lainnya diperkenalkan seperti Boa Hanckock, Doflamingo, Gecko Moria, dan sebagainya. Mereka semua adalah bajak laut yang memang dikenal memiliki kekuatan dahsyat.
Sempat menguasai lautan selama beberapa lama, sistem ini kemudian harus dibubarkan dalam pertemuan Reverie. Para penguasa beralasan bahwa sistem Shichibukai sudah tidak diperlukan lagi. Mereka justru menebarkan ancaman kepada wilayah-wilayah yang ada di bawah pengawasan Pemerintah Dunia. Padahal seharusnya mereka tidak melakukan hal tersebut.
Tapi, apa itu saja alasan kehancuran dari sistem Shichibukai? Tentu saja tidak. Ada alasan besar lainnya yang membuat Shichibukai dibubarkan. Salah satunya adalah karena mereka adalah bajak laut, mereka cenderung tidak bisa dipercaya. Memang tidak semuanya seperti itu, contohnya Mihawk atau Boa Hancock, yang meskipun tidak peduli terhadap Shichibukai dan angkatan laut mereka masih tetap menghormati posisinya.
Sedangkan anggota lainnya, seperti Doflamingo atau Crocodile, mereka justru mencoba meraih kekuatan dengan jalannya masing-masing dan tidak peduli dengan sistem tersebut. Contohnya adalah Doflamingo lebih mendengar perintah dari “sosok yang lebih atas” dibandingkan angkatan laut saat menyerang Moriah. Crocodile pun sama, bersama Baroque Works dia menyerang Alabasta.
Kemunduran ini sepertinya memang sudah berlangsung sejak lama, namun puncaknya adalah ketika perang besar di Marineford dan pasca time-skip. Angkatan laut sendiri tentunya bukanlah sosok yang bodoh, dan mereka tahu seperti apa para Shichibukai tersebut. Karena itulah mereka cenderung tertutup dan berhati-hati. Hubungan diantara mereka hanya sebatas “bisnis” saja.
Pengkhianatan demi pengkhianatan menjadi puncak kemunduran dan kehancuran sistem ini. Dan jika dilihat sebenarnya sistem Shichibukai memang sudah tidak efektif. Seperti yang dijelaskan saat Reverie, (sebagian) Shichibukai justru menjadi penebar teror bagi wilayah lain bukannya membantu menjaga situasi agar tetap kondusif.
Jadi, apakah sebuah keputusan tepat untuk membubarkan Shichibukai? Jawabannya adalah ya, karena memang sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukan Shichibukai. Dari segi cerita pun mereka sudah tertutupi oleh pamor dari Yonko. Apakah kalian setuju dengan hal ini Geeks?
