Sosok Danzo Shimura banyak dianggap sebagai salah satu villain terburuk yang ada di universe Naruto. Hal ini memang bisa dipahami, karena Danzo merupakan sosok dibalik berbagai macam peristiwa mengerikan yang terjadi di Konoha. Dia juga adalah dalang dibalik benyaknya sosok antagonis, dimana sosok tersebut “dipaksa” untuk memusuhi rumahnya sendiri.

Namun, untuk menentukan apakah Danzo adalah sosok villain paling mengerikan atau tidak di seluruh cerita anime, tentunya kita perlu tahu dulu berbagai tindakan kriminal yang dia lakukan. Dan berbicara mengenai kejahatan yang pernah dilakukan oleh Danzo, berikut adalah berbagai kejahatan terburuk yang pernah dilakukan oleh sosok Danzo Shimura.

Bekerja Sama Dengan Orochimaru

Kerja sama yang dibangun bersama Orochimaru seolah menghapuskan semua tindakan yang dianggap sebagai bentuk pelayanan terhadap desa Konoha. Seperti yang kita ketahui Orochimaru merupakan pengkhianat bagi desanya dan juga merupakan sosok yang bertanggung jawab atas terbunuhnya sang Hokage ketiga, yaitu Hiruzen Sarutobi.

Namun, Danzo kemudian menjalin kerja sama dengan Orochimaru karena merasa mereka memiliki tujuan yang sama. Selama Orochimaru memberikan Danzo akses terhadap berbagai jutsu dan juga kreasinya, Danzo juga akan memberikan berbagai informasi detail dan lengkap kepada Orochimaru yang dia gunakan untuk menyerang Konoha.

Menghilangkan Nyawa Seorang Ibu

Untuk memperluas dan memperkuat militer Konoha (dan juga untuk memperkuat pasukannya), Danzo kemudian mengunjungi rumah panti asuhan milik Nono Yakushi. Dia dulunya adalah mantan anbu yang kemudian memutuskan keluar dan menjadi sosok “ibu” bagi anak-anak yang terlantar. Danzo kemudian meminta Nono untuk menyerahkan beberapa anak-anaknya, namun tentunya Nono menolak.

Nono justru menawarkan dirinya yang bergabung dengan pasukan Danzo. Meskipun begitu, pada akhirnya Kabuto dan Nono tetap direkrut untuk menjadi pasukan Konoha. Dan sayangnya, Nono harus tewas dalam sebuah misi yang sedang dia jalani. Dan ironisnya, dia tewas akibat anak asuhnya sendiri, Kabuto. Semua ini sudah dipikirkan matang-matang oleh Danzo, dan akibat dari semuanya, Kabuto kemudian memilih jalan kegelapan dengan bergabung bersama Orochimaru.

Mencuri Mata Shisui

Salah satu ketakutan terbesar dari desa Konoha adalah klan Uchiha yang akan kembali bangkit dan berjaya. Sudah bisa dipastikan bahwa untuk memuluskan rencana tersebut, akan ada rencana penggulingan kekuasaan yang terjadi. Tapi, Shisui yang mengetahui hal ini mencoba mencegahnya dengan menggunakan genjutsu miliknya, Shisui berusaha untuk mencegah pertumpahan darah terjadi.

Danzo mengakui bahwa jika semua rencana tersebut sukses, maka hal tersebut tidak akan menghilangkan rasa takutnya. Danzo tidak percaya terhadap Shisui. Karena itulah Danzo kemudian mengincar nyawa Shisui Uchiha, mencuri matanya, dan hampir saja membunuhnya. Hal ini nyatanya yang menjadi pemantik terhadap berbagai hal, seperti terbentuknya Akatsuki, terbunuhnya Yahiko, dan sebagainya.

Membunuh Katak Pembawa Pesan

Ketika Nagato menyerang desa konoha, seekor katak pembawa pesan tiba di desa ini untuk meyakinkan semuanya baik-baik saja. Namun, ketika sudah yakin tidak ada orang yang melihatnya, Danzo kemudian membunuh katak tersebut, yang mana hal ini semakin memperbesar kehancuran yang diterima oleh desa Konoha sebelum kemudian Naruto tiba.

Ada beberapa alasan mengapa Danzo melakukan hal tersebut. Bukan hanya Danzo ingin memiliki kekuatan dari jinchuriki untuk dirinya sendiri, tapi juga dia tahu bahwa jika Konoha menghadapi situasi yang sangat kacau, maka hal tersebut bisa menjadi sebuah kesempatan bagus baginya untuk memanfaatkan hal tersebut demi terwujudnya mimpi menjadi Hokage.

Mencoba Mendapatkan Mantel Hokage

Semua upaya yang dilakukan oleh Danzo untuk menjadi seorang Hokage hampir sukses. Ketika Tsunade masih membutuhkan waktu untuk pemulihan, Danzo tidak ingin menunggu Tsunade untuk mengumumkan deklarasinya bahwa Danzo akan menjadi sosok Hokage yang baru. Danzo pergi ke pertemuan lima kage dan mengakui sebagai perwakilan dari desa Konoha.

Ini adalah sebuah langkah yang besar baginya untuk membangun namanya di mata para pemimpin di luar Konoha, yang mana hal tersebut justru sebaliknya. Para Kage diluar Konoha tidak senang dengan kemunculan Danzo sebagai Hokage. Namun, “untungnya” serangan yang dilakukan Sasuke ke pertemuan tersebut berhasil membuat kepemimpinan Danzo hanya sebentar.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.