Goku adalah sosok protagonis utama dalam cerita Dragon Ball. Dia terkenal karena selalu meningkatkan kemampuan dirinya untuk menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Cerita Dragon Ball bahkan memiliki sebuah pola, yang sangat familiar di kalangan para fans, yaitu Goku akan menjadi kuat sampai kemudian ada musuh yang berhasil mengalahkannya, dan karena itulah dia harus kembali berlatih.

Setelah berlatih dan menjadi kuat, dia akan kembali menjadi sosok superior sampai kemudian ada musuh baru yang jauh lebih kuat muncul. Pola ini terus berulang bahkan sampai saat ini. Melihat adanya fenomena dari pola ini, tentunya Geeks memiliki sebuah pertanyaan yang berkaitan dengan kekuatan tertinggi, kekuatan terkuat yang dia miliki. Apakah Goku bisa mencapai kekuatan tertingginya?

Dan di manga Dragon Ball Super chapter 64 kemarin, kita mendapatkan jawaban untuk hal tersebut. Pertarungan melawan Moro masih terus berlanjut, dimana Vegeta dan Goku sudah cukup kewalahan menghadapi Moro karena baik Ultra Instinct milik Goku maupun Spirit Fission Vegeta berhasil dimentahkan. Dan dalam ceritanya, kita melihat pertarungan antara Merus – seoang Angel yang sedang dalam masa latihan dan anggita elit dari Galactic Patrol – melawan Moro. Karena Merus adalah seorang Angel, tentunya kekuatannya jauh di atas Moro.

Sayangnya, kekutan Merus harus terkuras habis dalam pertarungan ini dan akhirnya dia pun harus menghilang. Namun, sebelum menghilang Merus sempat mengatakan sesuatu kepada Goku. Dia mengatakan bahwa semua latihan Ultra Instinct yang dia jalan tidaklah sia-sia. Yang Goku butuhkan adalah sebuah “dorongan” kuat terakhir untuk benar-benar bisa mengeluarkan kemampuannya.

Dan akhirnya, setelah Merus menghilang Goku pun merasa sedih dan kehilangan. Rasa sedih dan kehilangan inilah yang kemudian menjadi dorongan bagi Goku untuk kemudian menyempurnakan kekuatan Ultra Instinctnya. Goku mengaktifkan Perfected Ultra Instinct. Goku benar-benar dalam mode serius dan semua serangan Moro pun berhasil dimentahkan dengan mudah – bahkan Goku yang sekarang kembali di atas angin.

Sebenarnya ada sebuah ucapan yang menarik dari Merus sebelum dia benar-benar menghilang. Merus mengatakan bahwa level ultra instinct sempurna ini akan membuat Goku menjadi sosok yang tidak terkalahkan. Tidak ada satu orang pun yang bisa mengalahkan Goku. Kata-kata ini menjadi sangat menarik karena artinya dengan Perfected Ultra Instinct akhirnya Goku sudah mencapai puncak kekuatannya.

Yang perlu menjadi catatan juga adalah hal ini diungkapkan oleh Merus sendiri, yang mana adalah seorang Angel, makhluk terkuat di alam raya selain Grand Priest. Artinya Merus tahu level kekuatan Goku dan juga kemampuan dari teknik tersebut. Tidak ada alasan lain kita meragukan apa yang dungkapkan oleh Merus, karena jika seorang Angel saja sudah mengatakan hal tersebut, lalu seperti apa kekuatan yang jauh lebih kuat dari Perfected Ultra Instinct? Untuk apa kemudian membuat Goku menjadi lebih kuat lagi, jika pada dasarnya dia sudah menjadi makhluk yang tidak terkalahkan?

Apakah artinya cerita Goku dan Dragon Ball akan berakhir? Kita semua tahu bahwa Dragon Ball adalah sebuah franchise yang populer dan sangat besar. Sudah tidak perlu lagi kita meragukan kesuksesannya, yang mana artinya profit atau keuntungan akan selalu datang. Inilah yang kemudian menjadi pertimbangan dimana besar kemungkinan ini bukanlah yang terakhir.

Pihak penerbit dan Akira Toriyama akan terus memberikan memberikan form baru dan kekuatan baru terhadap Goku, yang mana hal ini tentunya masih akan diapresiasi oleh para fans. Jika memang begitu, lalu bagaimana carany agar mereka bisa terus menghadirkan berbagai form dan kekuatan baru? Jawabannya, seperti yang sudah kita tahu dari pola selama ini, mereka akan terus memperkenalkan berbagai musuh yang jauh lebih kuat lagi dari Goku.

Seperti yang disebutkan di atas, Goku sekarang sudah mencapai pada level yang sempurna. Dia sudah setara dengan para dewa melalui kekuatan tersebut. Jika memang masih ada rencana untuk menghadirkan berbagai form dan kekuatan baru dari Goku, lalu pertanyaannya bagaimana mereka kemudian membuat Goku lebih kuat lagi?

Cara yang paling jelas adalah memperkenalkan sosok villain baru. Namun, villain baru ini jauh berbeda yang mana mungkin dia juga memiliki kemampuan Ultra Instinct. Dan itu hal akan kemudian membuat Goku kembali mendorong dirinya lebih kuat lagi. Sebenarnya ada banyak universe yang masih belum dieksplor secara mendalam yang mana bisa menjadi jalan untuk hal ini.

Cara yang lain adalah mungkin staff produksi bisa memperkenalkan sosok Angel yang kemudian berubah menjadi jahat. Hal ini tentu akan memberikan alasan mengapa Goku kemudian harus kembali berlatih dan menjadi kuat. Ini tentunya menjadi sebuah hal yang tidak mudah bagi Akira Toriyama dan semua staffnya memikirkan sebuah jalan untuk bisa terus membuat Goku mendapatkan form dan kekuatan baru. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.