Naruto dan Demon Slayer (Kimetsu no Yaiba) adalah dua judul seri manga dan anime yang terpopuler saat ini. Kedunya sangat populer di kalangan para pecinta anime dan manga, sampai-sampai ada banyak kostum atau para cosplayer yang mencoba menghidupkan para karakter dari dua seri tersebut. Ada beberapa kesamaan dalam kedua seri ini.

Naruto dan Demon Slayer memiliki kesamaan dalam hal elemen sihir, iblis, pertarungan yang epik, dan juga berbagai visual kebudayaan Jepang yang apik. Para fans bahkan menemukan adanya kesamaan yang lebih mendalam antara Kanao Tsuyuri dan Uchiha Sasuke. Keduanya sama-sama memiliki kemampuan mata yang sangat dahysat. Tapi, kekuatan mata siapa yang lebih kuat?

Mata Kanao Tsuyuri

Kemampuan mata Equinoctial Vermillion Eye milik Kanao muncul dari kemampuan Flower Breathing Form miliknya. Dia adalah satu-satunya Demon Slayer yang mampu menggunakan teknik ini, berkat penglihatan yang tajam dan kemampuan gerak dahsyat yang alami. Teknik ini benar-benar meningkatkan kemampuan melihat dari Kanao, seperti mampu membaca gerakan musuh dalam gerakan lambat.

Dalam Kimetu no Yaiba Vol. 19 #157-163 kita melihat Kanao menggunakan mata Vermillion miliknya untuk bertarung melawan Demon Doma setelah melihat kematian mentor yang sekaligus temannya, Shinobi Kocho. Dengan menggunakan amarahnya, Kanao kemudian menggunakan seluruh kemampuan serangan Flower Breathing miliknya sebelum dia menggunakan teknik mata ini sebagai serangan terakhir.

Meskipun dengan menggunakan teknik tersebut Kanao berhasil memenangkan pertarungan karena mampu membaca pergerakan musuhnya, namun hal ini nyatanya harus dibayar dengan rusaknya sel-sel dalam tubuh Kanao. Kanao harus mengalami buta sebagian dan semakin lama Kanao menggunakan teknik mata ini maka resiko kerusakan penglihatan Kanao akan semakin besar.

Pengguna dari teknik mata ini akan terus bisa menggunakan kemampuannya selama mereka masih bisa melihat. Namun, jika kemudian kemampuan melihatnya menghilang maka kemampuan matanya juga akan ikut menghilang. Intinya, secara teori semua pengguna dari teknik Flower Breathing akan mampu mengaktifkan mata ini. Namun, baru Kanao yang diperlihatkan menggunakan teknik tersebut.

Mata Sasuke

Berbeda dengan Kanao Tsuyuri, Sasuke berhasil mengembangkan beberapa jurus mata melalui berbagai peristiwa yang terjadi. Ada jurus mata Sharingan, Mangekyo Sharingan, dan Rinnegan. Sasuke sendiri memiliki mata Sharingan berkat warisan dari klannya, yaitu Uchiha. Sharingan bisa dibangkitkan melalui sebuah peristiwa yang membuat seorang Uchiha merasa trauma.

Sasuke sendiri berhasil mendapatkan mata Sharingan setelah dia melihat kematian dari kakaknya, seperti diperlihatkan dalam seri Naruto chapter 393, dimana Sasuke kemudian mengetahui bahwa Sharingan bisa dikembangankan lagi menjadi sebuah kekuatan yang lebih dahsyat yaitu Mangekyo Sharingan. Namun, kemampuan mata ini juga memiliki resiko yang sama seperti Kanao.

Top Dojutsu in NarutoSemakin sering dan semakin lama tekniknya digunakan, maka akan semakin berkurang juga kemampuan penglihatan dari si pengguna. Untuk menghindari kebutaan, Sasuke pun melakukan transplantasi mata dengan menggunakan mata kakaknya. Dan inilah yang kemudian membuat Sasuke kemudian membangkitkan form ‘eternal’ dari Mangekyo Sharingan.

Yang unik dari mata Sasuke adalah mata kanan dan kiri mampu mengeluarkan serangan yang berbeda-beda. Mata kirinya mampu mengeluarkan teknik Amaterasu dan mata kanannya mampu mengendalikan api tersebut. Amataerasu sendiri adalah sebuah api hitam, yang tidak akan bisa padam oleh apapun karena memang tujuannya adalah menghabisi targetnya.

Bahkan, Amaterasu adalah api yang mampu mengkonsumsi api lainnya. Namun, yang paling luar biasa dari teknik ini adalah jika kedua mata Mangekyo Sharingannya diaktifkan bahwa Sasuke bisa menghasilkan sebuah monster chakra yang kemudian disebut sebagai Susanoo. Rinnegan milik Sasuke bahkan jauh lebih dahsyat lagi dibandingkan Mangekyo Sharingannya.

Rinnegan Sasuke mampu memanipulasi waktu, seperti milik Kanao. Namun, bukan kekuatannya yang mengendalikan waktu melainkan Sasuke yang mengendalikannya sendiri. Dia mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, hanya dengan sebelumnya dia melihat dan menghapal tempat tersebut. Yang membuat Rinnegan spesial adalah bagaimana Sasuke mampu pergi ke dimensi lainnya dengan menggunakan mata tersebut. Sedangkan Kanao hanya sebatas pada permainan waktu.

Kanao vs Sasuke

Dalam sebuah pertarungan untuk menentukan siapa yang memiliki teknik mata yang paling mematikan, sepertinya Sasuke sudah bisa dipastikan menjadi pemenangnya. Hal ini dikarenakan Sasuke memiliki banyak jenis teknik mata yang digunakan, sedangkan Kanao hanya bisa memiliki satu teknik mata. Namun, meskipun harus dipilih satu, Rinnegan bisa dipastikan akan mampu mengalahkan mata Kanao.

Namun, perlu dipahami bahwa bukan berarti teknik mata dari Kanao lemah. Teknik mata ini terbukti sangat efektif mengalahkan musuh kuat dalam ceritanya. Barulah ketika disandingkan dengan kemampuan mata Sasuke, teknik mata Kanao tidak lebih baik dari Sasuke. Dengan teknik matanya, Sasuke mampu mengeluarkan serangan elemental, menggunakan teknik serangan jarak jauh, dan yang paling utama adalah dia bisa “bermain-main” dengan waktu.

Sasuke bisa mengeluarkan api neraka terhadap Kanao, namun Kanao hanya bisa membaca energi kinetic dan pergerakan dari musuhnya saja. Sasuke juga memiliki keuntungan dimana semua kemampuan mata tersebut bisa diwariskan kepada para penerusnya. Artinya keluarga Sasuke kedepannya – seperti Sarada – bisa memiliki kekuatan serupa dengan Sasuke.

Sebaliknya, teknik mata Kanao terbatas hanya bisa dilakukan oleh dirinya sendiri dan tidak bisa diturunkan secara genetik. Kanao juga tidak bisa melakukan transplantasi mata seperti yang dilakukan oleh Sasuke. Jadi, intinya adalah teknik mata Sasuke memang jauh lebih mematikan dari milik Kanao.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.