Dalam sebuah wawacara dengan Harper’s Bazzar, Lashana Lynch menegaskan bahwa ia akan memerankan 007 baru. Karakter yang Lynch perankan, Nomi, akan menggantikan James Bond yang telah dinyatakan pensiun dari dinasnya. Lynch juga sempat mengungkap bagaimana ia mendapatkan tekanan ketika mendapatkan peran tersebut. Lynch mengaku sempat menghapus media sosialnya karena mendapat serangan dari netizen yang tidak menyukainya.

“Saya seorang wanita kulit hitam. Jika ada wanita kulit hitam lainnya yang akan berperan dalam peran tersebut (agen 007) dia juga akan mendapatkan serangan yang sama. Saya hanya harus bersabar dan mengingatkan diri saya sendiri bahwa pembicaraan sedang terjadi dan saya adalah bagian dari sesuatu yang akan sangat revolusioner (menjadi agen 007 baru).” Ungkap Lynch.

Konfirmasi bahwa Lynch adalah 007 baru juga terlihat dalam trailer No Time to Die. Karakter Nomi memiliki porsi yang hampir sama dengan James Bond. Nomi dan James Bond bahkan melakukan berbagai misi bersama. Dalam trailernya bahwa Bond akan dikhianati oleh karakter lain. Mungkin saja bahwa karakter yang mengkhianati Bond adalah Nomi, Madeline Swann, atau Paloma.

Terlepas dari itu, sangat menarik untuk melihat bahwa No Time to Die akan menjadi film tentang seorang agen rahasia yang tidak hanya berurusan dengan villain kejam, tetapi juga berhadapan dengan sesama agen yang sama hebatnya. Mungkin dalam filmnya nanti, Nomi akan membuktikan bahwa dirinya lebih baik dari Bond. Tentunya Nomi akan diciptakan menjadi versi 007 yang lebih baik dari sebelumnya.

Disutradarai oleh Cary Fukunaga, No Time to Die juga akan menampikan Rami Malek sebagai Safin, seorang villain misterius. Selain itu filmnya juga akan dibintangi oleh Ana de Armas sebagai Paloma, seorang agen CIA. Terakhir adalah Lea Seydoux dan Christoph Waltz yang masing-masing akan mengulang perannya sebagai Dr. Madeline Swann dan Blofeld.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/