Sejak babak kedua arc Wanokuni, Red Scabbards sudah menjadi perbincangan hangat para fans One Piece. Sebagian fans berpendapat bahwa keinginan Red Scabbards untuk bisa mengalahkan Kaido, dan membalaskan dendam sang tuan, Kozuki Oden, rasanya terlalu muluk. Kita tahu seberapa kuat sosok Kaido, salah satu Yonko yang sudah berkuasa lebih dari 20 tahun di Wano.

Para Red Scabbards sendiri sebenarnya sudah pernah merasakan bagaimana kekuatan Kaido, namun mereka masih nekad untuk menantang Kaido. Meskipun, memang kali ini situasinya berbeda, dimana ada sosok Luffy dan aliansinya yang bergabung dalam pertempuran tersebut. Sehingga kemungkinan menangnya sedikit meningkat dibandingkan sebelumnya,

Tapi, hal itu tidak menutup fakta bahwa Red Scabbards diremehkan oleh banyak orang. Namun, di babak ketiga Red Scabbards mencoba membuktikan kekuatan mereka dengan menghujam pedang mereka ke tubuh Kaido. Yang paling luar biasa adalah kekuatan yang mereka keluarkan pada saat itu ternyata mampu membuat Kaido berteriak untuk yang pertama kalinya.
Bahkan, dalam chapter 992 kemarin kita melihat bagaimana mereka mampu menyerang satu persatu kea arah Kaido dan melakukan serangan Tougen Totsuka. Lalu, mengapa mereka bisa melakukan hal itu? Ada kemungkinan Red Scabbards menggunakan teknik yang sama dengan Enma. Perbedaanya adalah Enam akan mencuri Haki dari sang pengguna, karena itulah si pengguna harus bisa menjinakannya.

Kita tahu bahwa Haki bisa melapisi senjata apapun. Konsep yang banyak orang pahami adalah ketika si pengguna Hakinya sudah selesai menggunakan Haki tersebut, maka kekuatannya akan kembali ke si pengguna. Pedangnya hanya berfungsi sebagai kepanjangan lengan atau tubuh dari si pengguna. Tapi, bagaimana jika pedang tersebut tidak mengembalikan Haki yang mereka konsumsi dari si pengguna, dan pedang-pedang tersebut akan memiliki Haki/energi sendiri?

Di Logouetown, ketika Zoro membeli dua pedang baru, pemilik pedang menjelaskan tentang adanya pedang kutukan. Menurutnya, pedang kutukan adalah sebuah benda yang “bergerak sendiri” atau independen, namun bisa berubah tergantung siapa yang menggunakannya. Pada intinya adalah ada kemungkinan jika pedang yang digunakan – oleh siapapun – bukan hanya bisa dilapisi oleh Haki, tapi ada kemungkinan juga pedangnya akan “memakan” Haki si pengguna atau menyimpan Haki tersebut tanpa kita ketahui.

Jika kita berbicara mengenai Haki/Ryou yang digunakan oleh Red Scabbards saat ini, mungkin tidak akan terasa istimewa atau tidak akan terasa dahsyat. Tapi, bagaimana jika kemudian kekuatan tersebut tersimpang selama dua dekade dan kemudian dilepaskan dalam satu waktu, secara bersamaan. Hasilnya adalah sebuah serangan yang sangat dahsyat.

Dengan kekuatan yang mereka gunakan setiap kali, bisa kita bayangkan seberapa besar kekuatan Haki yang tersimpan di dalam pedang mereka selama 20 tahun terakhir ini – bahkan mungkin lebih. Ini mungkin bisa menjelaskan mengapa serangan Red Scabbards bisa begitu kuat, bisa menembus kulit dari Kaido, dan bisa membuat Kaido menjerit. Inilah kekuatan Haki yang tersimpan selama 20 tahun.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.