Menjadi bajak laut, mencari keberadaan One Piece, dan menduduki titel raja bajak laut adalah impian terbesar dari Luffy. Memang sudah menjadi kewajiban jika protagonis utama dalam sebuah series harus sesuai dengan tema seriesnya, karena itulah dalam cerita One Piece, Luffy berniat menjadi rajak bajak laut dan berpetualang mengelilingi Grand Line.
Di sisi lain, para kru Topi Jerami juga memiliki mimpinya sendiri. Nami, memiliki mimpi untuk bisa menggambar peta seluruh Grand Line, karena itulah dia bergabung dengan Luffy. Sanji, sepertinya masih ingin menemukan All Blue. Kemudian Chopper ingin menemukan obat yang bisa menyembuhkan penyakit apapun. Usopp mewujudkan semua mimpinya, dan masih banyak lainnya.
Namun, pernahkah terlintas dalam benak Geeks apa yang mungkin akan dilakukan oleh para kru Topi Jerami jika kemudian mereka tidak menjadi seorang bajak laut atau bergabung dengan Luffy? Eiichiro Oda mendapatkan pertanyaan tersebut dari salah seorang fan yang kemudian dijawab dalam kolom SBS. Oda Sensei kemudian memberikan gambaran apa yang akan mereka lakukan jika tidak menjadi bajak laut.
Pertama, Luffy. Luffy akan menjadi seorang pemadam kebakaran. Cukup aneh, bukan? Tapi, jika dilihat dari sifat Luffy yang selalu memiliki determinasi tinggi, pantang menyerah, dan selalu mengedepankan nyawa orang lain. Hal ini serupa dengan mereka para pemadam kebakaran, yang selalu berjuang dan tidak akan pulang sebelum api padam.
Kedua, Roronoa Zoro akan menjadi polisi. Mungkin hal ini ada kaitannya dengan apa yang dilakukan Zoro sebelum bergabung dengan Luffy, yaitu pemburu bajak laut. Zoro merupakan sosok yang tegas dan tangguh, dan hal ini sesuai dengan sosok polisi. Lagipula, Zoro bisa jadi polisi handal yang akan menangkap banyak penjahat. Ketiga, adalah Sanji, dimana pekerjaannya adalah sebagai penata rambut.
Geeks mungkin menyangka bahwa Sanji akan menjadi chef, sesuai dengan keahliannya. Tapi, ternyata Sanji akan menjadi penata rambut jika tidak menjadi bajak laut. Hal ini kemungkinan dikarenakan oleh desain karakter Sanji yang selalu rapih dan menawan. Apalagi rambutnya selalu tertata rapih. Rasanya wajar jika kemudian Sanji menjadi seorang penata rambut.
Kemudian Nico Robin akan menjadi pramugari. Robin adalah sosok cerdas, degan sifat yang dewasa. Robin selalu menjadi penengah dan menjadi sosok yang mengingatkan kru lain. Hal ini sesuai dengan pekerjaan pramugari yang menuntut kesabaran dan kedewasaan. Semuanya demi melayani pelanggan. Kemudian Nami, yang akan menjadi guru taman kanak-kanak/penjaga anak kecil.
Meskipun Nami senang dengan uang, perhiasan, senang untuk mencuri, dibalik itu semua Nami adalah sosok yang penyayang terhadap rekannya, apalagi terhadap anak kecil. Jadi, pekerjaan Nami sebagai penjaga anak kecil atau guru TK rasanya pas, dengan sifatnya. Kemudian Franky, yang akan menjadi seorang pilot. Hal ini diluar dugaan tentunya, sama seperti Sanji.
Tapi, Franky memiliki keahlian dalam mengendalikan kapal, dan dia hafal seluk beluk kapal. Menjadi seorang pilot handal juga dirasa sangat pas dengan keahlian yang dimiliki Franky. Usopp akan bekerja sebagai seorang desainer grafis. Usopp mungkin bukan tipe petarung, tapi dia adalah sosok yang bisa menyusun rencana atau bisa membuat suasana menjadi cair. Dilihat dari kemampuan Usopp ini, rasanya memang sangat pas jika dia bekerja sebagai desainer grafis, bekerja dibalik meja. Sama seperti perannya di kru Topi Jerami, yaitu di belakang garis musuh.
Chopper akan menjadi seorang guru. Lagi-lagi hal ini diluar dugaan, karena mungkin banyak yang berpikir bahwa Chopper akan menjadi dokter. Tapi, jika dilihat dari sifat Chopper yang manis, lemah lembut terhadap yang lain, dan mau mengajarkan sesuatu hal kepada rekannya, memang Chopper pantas untuk menjadi guru. Menarik juga jika kemudian Chopper benar-benar menjadi guru.
Terakhir adalah Brook yang akan bekerja sebagai detektif. Sebenarnya, agak sulit untuk mencari dimana kesesuaian pekerjaan Brook ini dengan karakternya dalam cerita. Mungkin, hal ini dikarenakan Brook yang gemar mengintip atau melihat celana dalam wanita. Kemampuan melihat sesuatu kejanggalan di tempat kejadian perkara, akan menjadi kemampuan yang dahsyat yang dimiliki Brook sebagai detektif.
