Kepopuleran jagat sinematik kini semakin meningkat. Jika sebelumnya jarang ada orang mengenal atau mau membuat sebuah jagat sinematik, kini banyak rumah produksi berlomba-lomba membuat jagat sinematiknya sendiri. Semuanya berkat kesuskesan dari Marvel Cinematic Universe, yang bertahan selama 10 tahun belakangan. DC Film dan Warner Bros. sendiri saat ini mengikuti jejak Marvel Studios membuat jagat sinematik dengan nama DC Extended Universe.

Kepopuleran jagat sinematik nyatanya bukan hanya diminati oleh pihak rumah produksi saja. Aktor komedi kawakan, Adam Sandler juga nyatanya tertarik untuk membuat sebuah jagat sinematik seperti yang dia nyatakan sebelumnya. Karir komedi Adam Sandler mulai berkembang sejak era 1990an, sejak dia menjadi salah satu cast yang muncul dalam Saturday Night Live.

Pada 1995, Sandler kemudian membintangi film solo pertamanya, Billy Madison. Pasca kesuksesan Billy Madison, tawaran untuk bermain film terhadap Sandler meningkat. Dia bermain di film Happy Gilmore, Wedding Slinger, The Waterboy, Big Daddy, dan komedi romantik, 50 First Dates. Adam Sandler kemudian membuat sebuah rumah produksinya sendiri yaitu Happy Madison, yang mendukung berbagai film dan proyek TV yang dia bintangi.

Meskipun film non-komedi yang dia bintangi juga cukup mendapatkan sanjungan dari banyak orang, namun para fans sendiri mengingat Sandler sebagai wajah dari komedi, sama halnya seperti Jim Carrey. Hal ini didukung dengan lebih banyaknya proyek dengan unsur komedi dibandingkan dengan proyek non-komedi.

Dalam sebuah wawancara dengan Yahoo! Entertainment, Sandler mengatakan bahwa dia sangat tertarik untuk membuat “Sandlerverse” alias jagat sinematik yang berisi para karakter yang berasal dari film-filmnya. “Aku sangat menginginkan hal itu. Secara mental pun aku sudah siap untuk itu. Mungkin baru akan terjadi 35 tahun lagi, tapi kita akan sampai pada titik itu.

Adam Sandler sendiri diketahui menjalin kontrak kerja sama dalam jumlah besar dengan pihak Netflix. Proyek pertama dari kerja sama mereka adalah The Ridiculous 6 yang dirilis pada 2015 lalu. Meskipun tidak ada koneksi apapun dengan karyanya yang sebelumnya, film ini menghadirkan aktor yang memang pernah bekerja sama dengan Adam Sandler. Contohnya Terry Crews, Rob Schneider, Steve Buscemi, dan beberapa nama lainnya.

Dalam proyek film selanjutnya, The Do-Over, Sandler menghadirkan karakter bernama Vicki Valencourt. Vicki sendiri adalah kekasih dari karakter Sandler dalam film The Waterboy. Pada 2020 ini, Sandler menjalin kontrak kerja sama lainnya dengan Netflix senilai USD 275 juta, untuk proses empat buah film. Film terbarunya, Hubie Halloween, sebuah film horror komedi, adalah bagian dari kontrak kerja sama ini.

Film ini kembali menghadirkan wajah-wajah yang familiar buat Geeks yang memang senang untuk menonton film Adam Sandler. Hal ini seolah menjadi bukti bahwa jagat sinematik Adam Sandler bukanlah hal yang mustahil terjadi. Dengan masih ada beberapa proyek lagi yang akan dikerjakan oleh Adam Sandler, mungkin secara tidak langsung dia sudah membangun jagat sinematiknya sendiri tanpa kita sadari. Bagaimana menurut kalian Geeks? Apakah Adam Sandler pantas memiliki jagat sinematiknya sendiri?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.