Big Mom

Charlotte Linlin alias Big Mom merupakan salah satu Yonko yang juga merupakan sosok “monster” sejak dia lahir. Big Mom adalah sosok yang sangat mengerikan, dimana ketika usianya masih enam tahun dia sudah memiliki nilai buruan. Karena hal inilah Big Mom menjadi sosok buronan paling muda yang pernah ada dalam cerita One Piece. Namun, cerita Big Mom bukan hanya itu saja.

Sebelum membangun armadanya sendiri, Big Mom merupakan bagian dari kru bajak laut legendaris, Rocks, bersama Whitebeard dan Kaido. Pemerintah Dunia sendiri sebenarnya tidak mau ikut campur dalam permasalahan yang berkaitan dengan Yonko, karena mereka tahu tidak mudah untuk mengalahkan Yonko. Dan Big Mom menjadi salah satu diantaranya. Satu hal lainnya, Big Mom memiliki Road Poneglyph yang bisa menuntunnya menuju Laugh Tale.

Shiki

Memiliki julukan Shiki “the Golden Lion”, Shiki merupakan salah satu bajak laut yang sangat dihormati oleh sosok Roger. Bahkan, keduanya sudah sejak lama bersaing karena memiliki perbedaan pandangan. Jika Shiki ingin menguasai semua hal, Roger hanya ingin bebas melakukan apapun yang dia inginkan. Meskipun sering bertarung, keduanya terbukti saling peduli satu sama lain.

Butuh kekuatan gabungan antara Garp dan Sengoku, untuk bisa mengahalahkan Shiki dan Marineford pun hampir hancur total. Sekitar 20 tahun yang lalu, Shiki merupakan tahanan pertama yang berhasil kabur dari penjara Impel Down. Shiki kemudian pergi menemui Whitebeard dan sempat berdiskusi jika Whitebeard mau menjadi bagian dari rencananya. Namun Whitebeard menolak dan Shiki pun akhirnya memutuskan untuk menunjukan seperti apa bajak laut kepada mereka bajak laut generasi baru.

Rocks D. Xebec

Nama bajak laut Rocks D. Xebec baru muncul setelah babak kedua Wano ditutup, ketika Sengoku membeberkan semua tentang Rocks. Rocks bukan nama yang sembarangan, karena baik pemerintah dunia dan angkatan laut pun sangat segan dengan nama ini. Saking mengerikannya, sejarah tentang Rocks dihapuskan dari sejarah dan sengaja ditutup-tutupi oleh mereka.

Rocks merupakan kapten bajak laut yang ternyata memiliki anak buah yang mengerikan. Beberapa diantaranya adalah Whitebeard, Kaido, Big Mom, juga Shiki dan beberapa nama besar lainnya. Saking mengerikannya sosok Rocks, dia harus dikalahkan dengan bantuan aliansi Monkey D. Garp dengan bajak laut Roger. Insiden pertarungan tersebut disebut sebagai insiden God Valley. Sebenarnya masih belum diketahui secara pasti apakah Rocks memiliki kekuatan buah iblis atau tidak, tapi kemungkinan besar Rocks tidak memilikinya sama seperti Roger.

Whitebeard

Edward Newgate alias Whitebeard sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu Yonko, selain Big Mom, Shanks, dan Kaido. Dia adalah bajak laut yang selalu mengumpulkan bajak laut yang “tersesat” dan diangkat menjadi anaknya, contohnya adalah Ace. Menurut angkatan laut, nilai buruan Whitebeard menyentuh lebih dari 4 Milliar Belly. Nilai itu lebih tinggi dibandingkan Yonko yang lain, yang hanya berada pada angka 3 sampai 4 Milliar Belly.

Belum lagi dia memiliki buah iblis Gura Gura no Mi yang mampu menciptakan getaran mengerikan yang bisa berujung gempa. Dari sisi fisik pun Whitebeard sangat sulit untuk dilukai, contohnya butuh ratusan hingga ribuan angkatan laut untuk membunuh seorang Whitebeard. Wajar jika mantan kru bajak laut Rocks ini menjadi salah satu manusia terkuat di dunia.

Gol D. Roger

Sama seperti Rayleigh, rasanya Geeks juga sudah mengetahui siapa sosok Gol D. Roger. Dia adalah sang raja bajak laut, orang yang berhasil mencapai pulau Laugh Tale berkat bantuan Kozuki Oden dan para suku Minks. Tapi, ketika Roger sampai di pulau itu dan menemukan harta karunnya dia hanya tertawa yang kemudian diikuti oleh seluruh krunya.

Masih belum diketahui apa yang ditertawakan oleh Roger, tapi yang pasti adalah dia sangat ingin berada di masa yang sama dengan Joy Boy. Yang menarik adalah karena reaksi pertama yang dilakukan oleh Roger setelah menemukan harta karun tersebut adalah tertawa, inilah yang kemudian menginspirasi nama dari pulau ini.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.