Jika Ares menjadi villain utama dalam film pertama Wonder Woman garapan sutradara Patty Jenkins, di film sekuelnya, Wonder Woman 1984, Diana Prince akan menghadapi salah satu villain klasik yaitu Barbara Minerva alias Cheetah. Karakter ini akan diperankan oleh aktris Kristen Wiig. Dibandingkan dengan villain lainnya, sosok Cheetah memang kurang begitu dikenal oleh publik. Buat Geeks yang belum mengenal calon villain Diana di film sekuelnya, berikut adalah pembahasan mengenai sosok Cheetah.

Cheetah Dalam Versi Komik

Dalam cerita komik Wonder Woman, Cheetah diceritakan sebagai “jelmaan” dari seorang wanita bernama Dr. Barbara Ann Minerva. Sama halnya seperti Lara Croft dari Tomb Raider, Dr. Minerva adalah seorang arkeolog Inggris dan pewaris kekayaan dengan yang gemar mencari artefak legendaris.

Dr. Minerva kemudian memimpin sebuah ekspedisi ke Afrika guna mencari suku yang hilang, yang konon suku ini memiliki koneksi dengan kekuatan roh Cheetah. Dalam prosesnya, Dr. Minerva pun akhirnya berhasil mengkonfirmasi legenda tersebut. Namun ternyata, tanpa disadari ekspedisi yang dia lakukan ternyata disusupi oleh penjahat yang berniat untuk merampas hasil temuannya.

Dan benar saja, merekapun mulai membunuh satu persatu tim ekspedisi yang ikut bersama Dr. Minerva. Putus asa akan keselamatan hidupnya, Dr. Minerva pun melakukan ritual untuk menjadi wadah baru bagi roh Cheetah, setelah pemimpin dari suku tersebut mengatakan kepadanya bahwa dia akan memiliki keabadian sebagai penganti Urzkartaga, sang dewa tumbuhan.

Sayangnya, Urzkartaga tidak menerima sosok Dr. Minerva dan akhirnya hal tersebut membuat Dr. Minerva dikutuk dengan kekuatan Cheetah yang haus akan darah dan tidak dapat disembuhkan. Tubuhnya pun berubah menyerupai bentuk Cheetah. Persaingannya dengan Wonder Woman dimulai setelah dia pertama kali bertemu Diana dan ia mulai menginginkan Lasso of Truth yang Diana miliki.

Perubahan Karakter Cheetah

Sama halnya seperti karakter Wonder Woman, Cheetah juga mengalami beberapa perubahan dalam cerita originnya. Dalam komik Wonder Woman #6 yang dirilis pada 1943, sosok Cheetah adalah seorang perempuan bernama Priscilla Rich. Tidak ada kekuatan super dalam dirinya. Permasalahan utamanya adalah rasa cemburunya terhadap sosok Diana Prince alias Wonder Woman.

Berbeda dengan Barbara Minerva, Rich tidak berubah menjadi sosok Cheetah karena roh dari sebuah suku di Afrika. Melainkan dia memiliki kepribadian ganda. Dan ketika kepribadiannya yang lain mengambil alih, maka dia pun berubah total menjadi sosok yang kejam dan mengerikan. Sayangnya karakter ini hanya muncul beberapa kali di era 40an, sebelum kemudian menghilang selama 20 tahun.

Di awal dekade 80an, Debbie Domaine yang merupakan sepupu dari Cheetah diperkenalkan, dan menjadi generasi kedua dari villain tersebut. Menariknya, karakter Cheetah sempat dikaitkan dengan sosok Selina Kyle alias Catwoman. Dengan gaya dan penampilan yang hampir serupa, membuat banyak orang beranggapan bahwa Cheetah adalah “tiruan” dari Catwoman.

Namun, baru pada 1987 karakter Cheetah benar-benar diperkenalkan sebagai sosok villain dari Wonder Woman. Pasca peristiwa Crisis on Infinite Earth, konsep karakter Cheetah berubah total. Tidak lagi mengenakan kostum kucing, Cheetah benar-benar berubah menyatu seperti kucing. Dan baru pada momen inilah, karakter Barbara Minerva diperkenalkan dan memiliki pekerjaan baru sebagai arkeolog.

Perubahan terakhir sempat dilakukan dalam cerita Wonder Woman: Year One 2016 yang ditulis oleh Greg Rucka. Dalam ceritanya, Dr. Minerva bukan ingin membuktikan diri atau menginginkan sesuatu hal. Dia adalah seorang arkeolog berbakat yang bertekad untuk membuktikan keberadaan Amazon.

Barbara sendiri pernah disewa jasanya oleh pemerintah Amerika sebagai penerjemah dan pengajar Diana ketika ia pertama kali datang tiba disana. Setelah beberapa waktu, hubungan Diana dan Barbara semakin akrab. Barbara menjadi teman baik bagi Diana, bahkan Dr. Minerva mengajarkan Diana tentang dunia modern dan bahasa modern sambil juga Diana mempelajari tentang orang-orang dan budaya mereka.

Sayangnya, persahabatan mereka berantakan setelah Dr. Mineva mulai mencari bukti dari para dewa lain yang ada di dunia, seperti Diana, dengan harapan bahwa dia bisa menemukan obat untuk penyakitnya. Dibiayai oleh seorang pemimpin perusahaan bernama Veronica Cale, Dr. Minerva disiapkan untuk menjadi Cheetah sebagai bagian dari skema jahat Cale.

Ketika Dr. Minerva akhirnya mendapatkan apa yang dia inginkan, ia sempat meminta bantuan melalui sebuah alat yang diberikan oleh Diana. Namun, alat tersebut kemudian dihancurkan oleh anak buah Cale, yang akhirnya mencegah informasi Dr. Minerva sampai ke Diana. Akibat hal itu, Dr. Minerva akhirnya membenci Diana. Dr. Minerva mengira jika Diana sengaja meninggalkannya. Akhirnya sosok Dr. Minerva berubah menjadi sosok Cheetah yang kejam dan brutal.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.