Vulture

Tony Stark juga bertanggung jawab atas lahirnya villain Vulture alias Adrian Toomes. Setelah Battle of New York, kota New York menjadi hancur berkeping-keping karena pertarungan Avengers melawan Loki dan Chitauri. Membersihkan New York merupakan pekerjaan bagi Adrian Toomes dengan perusahan miliknya Bestman Salave, setelah melakukan kontrak kerja sama dengan pemerintah. Namun, pekerjaan Bestman Salave tiba-tiba digantikan oleh perusahan Tony, di mana ia mendirikan perusahaan baru bernama Damage Control. Perusahan Damage Control akhirnya mengambil alih membersihkan New York. Dengan bisnisnya yang menjadi berantakan, Toomes dan krunya beralih ke kehidupan kriminal. Mereka diuntungkan dengan menggunakan teknologi dari Chitauri, dan teknologi tersebut tidak terdeteksi oleh Iron Man selama bertahun-tahun.

Mysterio

Tony Stark juga berperan dalam menciptakan Mysterio. Mysterio alias Quentin Beck adalah mantan karyawan Stark Industries saat peristiwa Captain America: Civil War terjadi, di mana Beck secara khusus menciptakan teknologi holographic. Teknologi buatan Beck menarik perhatian Tony, di mana Tony mulai menambahkan teknologi baru di teknologi buatan Beck, sampai akhirnya teknologi itu tidak berjalan seperti yang Beck harapkan. Tony lantas memberi nama teknologi tersebut dengan nama B.A.R.F. dan memecat Beck setelah ia mengeluh tentang nama tersebut. Begitu Tony meninggal di Endgame, Beck mengambil alih teknologi lamanya dan menjadi Mysterio. Dia merancang sebuah hologram raksasa dengan bantuan drone, untuk membuatnya terlihat seperti pahlawan MCU.

1
2
Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/