Sepanjang sejarah perfilman, tidak ada genre film yang harus berjuang dengan ongkos produksi selain genre horror. Selama ini, memang rumah-rumah produksi lebih senang untuk menghamburkan uang mereka untuk ongkos produksi berbagai film dengan genre aksi. Karena, tidak bisa dipungkiri bahwa genre aksi adalah genre yang menguntungkan yang akan memancing banyak penonton.

Contoh nyatanya adalah franchise Star Wars atau Fast & Furious. Rasanya sulit bagi rumah produksi untuk menjual konten horor mereka kepada semua orang, karena kebanyakan pecinta film atau penonton film tidak terlalu menyukai genre horor. Meskipun begitu, nyatanya ada beberapa film yang berhasil mencatatkan namanya sebagai film horor dengan ongkos produksi terbesar. Apa saja?

IT Chapter 2 – USD 79 Juta

Pada 2017 kemarin, film adaptasi dari novel populer Stephen King, IT, sukses menjadi film horror dengan pemasukan kotor terbanyak sepanjang masa dengan raihan USD 700 juta. Angka ini melampaui pencapaian yang diraih oleh film horror populer, The Sixth Sense. Jadi, wajar jika kemudian Warner Bros tidak ragu untuk menggelontorkan banyak uang untuk sekuelnya.

Dengan kembali menghadirkan para anak-anak dari Loser’s Club, film sekuel ini berfokus pada cerita orisinal dari novel Stephen King, dimana Pennywise kembali setelah 27 tahun. Dengan dana yang cukup besar, filmnya mampu menyewa jasa para nama-nama besar Hollywood seperti  James McAvoy, Jessica Chastain, dan masih banyak lainnya. Mereka memerankan para Loser’s Club versi dewasa yang berusaha mengalahkan Pennywise untuk selamanya. Film ini meraih total USD 473 juta.

The Haunting – USD 80 Juta

Sebelum Netflix melakukan proyek remake terhadap salah satu film horror klasik, The Haunting, Jan de Bont’s sendiri juga pernah melakukan proyek remake film ini pada 1999. Dibandingkan dengan versi Netflix, memang kualitas film remake The Haunting versi de Bont jauh berbeda. Film ini menghabiskan dana sekitar USD 80 juta untuk menyewa jasa cast yang berperan di dalamnya.

Owen Wilson, Catherine-Zeta Jones, Lili Taylor, dan Liam Neeson, merupakan beberapa nama yang berperan di film ini. Sayangnya, kualitas akting yang mereka tampilkan nyatanya tidak mampu untuk membuat film ini berhasil. Banyak sekali kendala dan masalah yang harus dihadapi selama masa produksi, salah satunya adalah kualitas CGI yang buruk. Film ini bahkan masuk lim nominasi Razzie Awards. Meskipun begitu, setidaknya The Haunting mendapatkan pemasukan sebesar USD 180 juta.

Hannibal – USD 87 Juta

Film The Silence of the Lambs yang dirilis pada 1991, dianggap sebagai salah satu film horor terbaik yang dibuat sepanjang masa. Bahkan, film ini mendapatkan banyak penghargaan di Academy Awards. Yang luar biasanya lagi adalah film tersebut merupakan satu-satunya film horror yang berhasil mendapatkan pencapaian tinggi di Academy Awards. Semuanya berkat penampilan Anthony Hopkins dan Jodie Foster.

Butuh waktu sepuluh tahun untuk menghadirkan film sekuelnya, yang akhirnya dirilis pada 2001. Selain dari segi cerita yang sangat luar biasa, Hannibal juga nyatanya mampu menghasilkan keuntungan yang sangat besar dengan meraih USD 351.6 juta, hampir tiga kali lipat dari modal awal yang harus dikeluarkan untuk pembuatan film ini.

Hollow Man – USD 95 Juta

Mengadaptasi dari novel populer karya H.G. Wells, The Invisible Man, yang dirilis pada 1897, Hollow Man mencoba untuk mengaburkan batasan antara fiksi ilmiah dan film horror. Berkisah tentang Dr. Sebastian Caine, seorang ilmuwan jenius yang juga sangat ambisius. Dia memiliki mimpi untuk bisa menciptakan serum yang bisa membuat orang lain menghilang.

Caine kemudian mengajukan dirinya sendiri untuk proyek ini, hasilnya dia berubah menjadi gila karena kekuatan ini. Dia mulai membunuh satu persatu orang-orang di sekitarnya. Sebenarnya film ini memiliki modal awal sebesar USD 50 juta, tapi dana tambahan kemudian dikucurkan untuk membuat semuanya – CGI, efek, dan hal teknis lainnya – terlihat sempurna. Meskipun filmnya mendapatkan pujian berkat efek dan CGI tersebut, sayangnya dari segi cerita film ini kurang mendapatkan sambutan positif dengan hanya mendapatkan USD 190.2 juta.

What Lies Beneath – USD 100 Juta

Siapa yang tidak kenal dengan Harrison Ford dan Michelle Pfeiffer, dua bintang kawakan Hollywood yang sudah banyak bermain di berbagai film. Bergabungnya mereka di film What Lies Beneath cukup menguras ongkos produksi filmnya. Sebesar USD 30 juta harus dibayarkan untuk gaji kedua bintang ini, sehingga mungkin rasanya wajar jika kemudian ongkos produksi filmnya bisa mencapai USD 100 juta.

Tapi, sama seperti film The Haunting, meskipun filmnya menghadirkan dua nama artis kawakan Hollywood nyatanya hal itu tidak menutupi fakta bahwa filmnya kurang laku dipasaran. Terbukti mereka hanya mendapatkan pemasukan sekitar USD 291.4 juta.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.