Pada awalnya, monster tailed beast sengaja muncul karena Hagoromo dan juga Hamura mencoba untuk memecah kekuatan chakra dari monster ekor 10 ketika Kaguya menyerang bumi. Pada saat itu, Kaguya menggunakan monster ekor 10 untuk mendapatkan kembali buah chakra yang diambil oleh kedua anaknya tersebut. Tapi, kedua anaknya berhasil menyegel sang ibu selama ribuan tahun.

Sedangkan untuk monster ekor 10 yang digunakan sebagai senjata Kaguya, Hagaromo dan Hamura kemudian “memecah” kekuatannya menjadi sembilan sosok monster berekor, yang mana jika semuanya dikumpulkan maka monster ekor 10 akan kembali bangkit bersama dengan Kaguya Otsutsuki. Monster-monster tersebut kemudian disebar ke seluruh penjuru dunia.

Karena mereka sangat membahayakan (meskipun ada juga yang tidak) bagi orang-orang, akhirnya para shinobi butuh wadah atau tempat untuk menampung para monster tersebut. Dan orang-orang yang disebut jinchuuriki inilah yang kemudian dipilih/terpilih untuk menjadi wadah bagi para monster-monster tersebut. Salah satu contoh yang populer dari jinchuuriki adalah Uzumaki Naruto.

Seorang jinchuriki bisa mewariskan monster yang ada dalam tubuhnya ke generasi selanjutnya, atau orang yang memang dipilih untuk menjadi jinchuriki tersebut. Naruto merupakan jinchuriki dari monster ekor sembilan, Kurama. Naruto merupakan jinchuriki ketiga setelah nenek dan juga ibunya. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan apakah kemudian Boruto akan menjadi seorang jinchuriki Kurama selanjutnya?

Secara teori, Uzumaki Boruto merupakan seorang jinchuriki dengan adanya bukti segel Karma yang muncul dalam tubuhnya. Yang membedakan adalah Boruto merupakan jinchuriki bagi salah satu anggota klan Otsutsuki, yaitu Momoshiki dan bukan jinchuriki monster seperti ayahnya. Seorang Otsutsuki memang akan hidup di tubuh orang lain/jinchuriki, memberikan mereka kekuatan sampai mereka bisa mengambil alih tubuh tersebut.

Hal itulah yang menyebabkan para fans banyak yang berargumen bahwa suatu hari nanti Boruto akan diambil alih oleh Momoshiki. Dan seperti yang dijelaskan oleh Amado, satu-satunya cara untuk menghentikan hal tersebut adalah dengan membunuh Boruto. Tapi, apakah kemudian Boruto bisa menjadi jinchuriki selanjutnya bagi Kurama?

Jika dilihat dari bagaimana cara Kurama dimasukan ke dalam tubuh Naruto sebelumnya, peluang tersebut ada. Tapi, ada beberapa catatan yang harus dipenuhi. Pertama, sosok Momoshiki yang ada dalam tubuh Boruto harus sudah keluar. Rasanya belum ada seorang karakter menjadi jinchuriki bagi dua makhluk kuat. Tubuhnya tentu tidak akan kuat menahan tenaga yang sangat besar.

Kedua, ada shinobi yang mau dan bisa melakukannya. Memasukan monster tailed beast ke dalam tubuh seorang jinchuriki tidaklah mudah dan butuh pengorbanan yang besar. Bukti nyatanya adalah Minato Namikaze, ayah dari Naruto, yang harus tewas karena berusaha untuk menjinakan Kurama dan memasukannya ke dalam tubuh Naruto.

Pertanyaan selanjutnya adalah apakah memang harus Boruto yang menjadi jinchuriki kurama setelah Naruto? Boruto memang merupakan sosok karakter yang sangat cerdas dan luar biasa, meskipun usianya masih sangat muda. Karena hal itulah potensi Boruto untuk menjadi yang terkuat dan terbaik sangatlah tinggi. Jadi, rasanya Boruto sudah tidak memerlukan kekuatan dari Kurama.

Himawari akan lebih pas untuk menjadi jinchuriki selanjutnya dari Kurama. Kurama yang sekarang berbeda dengan Kurama yang dulu. Sekarang, Kurama lebih bisa dikendalikan dan lebih tenang. Sedangkan dulu, Kurama begitu menggebu-gebu dan sangat haus darah. Himawari merupakan sosok gadis yang kuat, dibalik penampilannya yang polos dan lucu.

Dia juga berpotensi untuk jadi jauh lebih kuat dari Hinata ataupun Naruto, dan dengan bantuan chakra Kurama tentunya hal itu bisa terwujud. Alasan lainnya, yang lebih simpel, adalah series Boruto perlu sosok OP (overpowered) lainnya  selain Boruto. Jika Himawari kemudian menjadi jinchuriki selanjutnya, maka hal itu akan menambah kekayaan cerita dari kedua anak Naruto, dan bukan hanya Boruto. Jadi, keduanya sama-sama tumbuh menjadi anak yang overpowered.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.