Power Rangers

Power Rangers sebenarnya bisa memiliki hasil yang berbeda, dibandingkan franchise lainnya yang ada di daftar ini. Dirilis pada 2017 lalu melalui rumah produksi Lionsgate,  film ini berusaha untuk memulai franchisenya yang akan dikembangkan menjadi beberapa film. CEO Lionsgate, Jon Feltheimer, sempat menyebutkan bahwa mereka sudah menyiapkan tujuh film untuk franchise ini.

Pernyataan berani tersebut ternyata menghasilkan sesuatu diluar kendali mereka. Meskipun tujuan mereka sangat baik, nyatanya film ini menjadi film yang gagal. Bahkan, sejak pertama film ini dipromosikan filmnya sudah banyak menuai kritikan. Karena filmnya dianggap tidak sesukses seperti yang mereka inginkan, akhirnya Lionsgate pun membatalkan rencana film sekuelnya. Bahkan, Saban sampai harus menjual brand tersebut ke Hasbro.

The Dark Tower

The Dark Tower merupakan cinematic universe yang paling sedikit mendapatkan respon yang positif. Tujuan awalnya sebenarnya simpel: menggali cerita The Dark Tower dari novel karya Stephen King untuk kemudian dirubah menjadi berbagai cerita film dan TV series. Lalu, apa sebenarnya masalahnya? Sony nyatanya membuat keputusan aneh dimana mereka membuat sekuel dari novelnya tanpa mengadaptasi buku pertamanya.

Dengan kata lain, para penonton yang melihat filmnya akan dibuat bingung dengan ceritanya karena para penonton akan merasa kesulitan untuk mencerna cerita yang ada di filmnya akibat hilangnya berbagai elemen dari buku pertamanya. Bahkan, filmnya sendiri gagal di pasaran box office. Sejak saat itulah rencana masa depan franchisenya tidak pernah dibicarakan lagi.

DC Extended Universe

DCEU sebenarnya tidak benar-benar mengalami kegagalan, hanya saja WB terkesan terlalu terburu-buru dan memaksakan semuanya agar bisa menandingi MCU. Dimulai dari 2013 dimana film Man of Steel berhasil dianggap sebagai pembuka universe tersebut, berkat kesuksesannya. Bahkan kesuksesan filmnya mampu menandingi kesuksesan film Avengers dari Marvel.

Kesuksesan itu membuat WB memutuskan untuk melewati proyek film solo Batman, dan langsung mengerjakan film Batman v Superman, film yang mendapatkan kritikan tajam dari banyak orang. Sebenarnya, film tersebut bukanlah sebuah kegagalan. Kegagalan terbesar WB terletak pada film Justice League. Film itu membuktikan WB yang terlalu tergesa-gesa untuk bisa menandingi kekuatan Marvel yang justru hanya menghancurkan diri mereka sendiri. Tidak lupa juga film Suicide Squad yang dianggap sebagai sebuah kegagalan luar biasa.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.