Nozuki merupakan seekor monster baru yang kabarnya akan muncul dalam film terbaru MonsterVerse, Godzilla vs. Kong. Hal ini diketahui setelah munculnya bocoran mainan untuk film terbaru tersebut di dunia maya. Beberapa diantara gambar mainan yang dimunculkan adalah Kong, dua mainan Godzilla yang berbeda, Skullcrawler dan seekor Titan misterius bernama Nozuki.

Hal tersebut menandai pertama kalinya Titan dari MonsterVerse tersebut disebut. Nozuki bukan Titan pertama yang “bocor” kabarnya akibat adanya bocoran mainan yang beredar di internet. Sebelumnya, Mechagodzilla, yang merupakan musuh dari Godzilla, mendapatkan treatment yang sama. Selain informasi tentang Monarch yang berada di Skull Island, masih sangat sediit informasi yang bisa diketahui tentang film tersebut.

Monster Baru

Godzilla: king of the Monsters Perlihatkan Titan Rahasia di akhir filmnya, dimana dalam kliping koran dan headline artikelnya mempelihatkan berbagai Easter Eggs dan petunjuk tentang apa yang akan disuguhkan oleh MonsterVerse di masa depan. Dalam artikel di koran tersebut terdapat koordinat yang tertulis “37.218705,38.855563”. Koordinat tersebut ternyata menunjuk pada sebuah tempat di Turki.

Gobekli Tepe merupakan sebuah kuil yang dibangun sekitar 12.000 tahun yang lalu dan dipercaya menjadi kuil paling tua di dunia. Anehnya, Gobekli Tepe sendiri gak termasuk atau gak dekat dengan pos pengamatan dari Monarch. Artinya apapun yang ada di dalam tempat tersebut, bukanlah monster yang diketahui di MonsterVerse. Artinya kita akan disuguhkan dengan seekor Titan baru.

Tapi, apa makhluk baru tersebut? gambar kalajengking di tembok Gobekli Tepe memunculkan teori bahwa Titan misterius tersebut merupakan kalajengking raksasa yang akan bertarung melawan Godzilla (atau Kong) di masa depan. Jika hal ini benar, tentunya akan menjadi sesuatu yang unik karena Godzilla belum pernah, sama sekali, bertarung melawan kalajengking.

Apakah Monster Tersebut Nozuki?

Tapi, kalajengking raksasa yang ada di Gobekli Tepe tentunya tidak mengkonfirmasi kabar tentang Nozuki. Bisa jadi sosok Titan barunya bukan merupakan seekor kalajengking, dan justru lebih mengikuti desain di mainan yang bocor di internet. Mainan Nozuki sendiri memiliki desain monster yang mirip seperti ular raksasa dengan warna jingga dan kuning, memiliki sayap yang mirip dengan kelelawar.

Berdasarkan informasi yang ada, selain gambar kalajengking, di tembok Gobekli Tepe terdapat juga gambar ular. Hal ini semakin bertambah kuat, mengingat wilayah tersebut memang dipenuhi oleh ular tapi ada alasan lainnya bagi MonsterVerse. Pada 12.000 tahun yang lalu, orang-orang di wilayah tersebut menganggap Nozuki sebagai dewa mereka, mirip dengan orang-orang di kota bawah air menganggap Godzilla sebagai dewa mereka.

BACA JUGA: Godzilla Pernah Hadapi Avengers di Marvel Universe!

Arti Kemunculan Nozuki Bagi Film Godzilla vs Kong

Dalam artikel koran di Godzilla: king of the Monsters terdapat kata-kata “how long will it take for the fires to awaken” yang bisa diartikan bahwa Titan ini masih dalam masa hibernasi. Juga, “mengirimkan peradaba kita enuju kehancuran” bisa diartikan bahwa jika monster ini bangun, maka takdir dari peradaban umat manusia akan sangat terancam.

Menjadi misi bagi Monarch di film Godzilla vs. Kong untuk hal itu, dan usaha mereka mengeskplor terowongan Hollow Earth bakalan membangunkan monster tersebut. Kemunculan Nozuki bisa diceritakan menjadi sebuah kesalahan besar Monarch, Nozuki kemudian akan pergi ke Skull Island, dan kemudian bertemu dengan Kong dan Godzilla. Kemunculan Nozuki bisa jadi penganggu bagi pertarungan Kong dan Godzilla.

Usaha untuk mengalahkan Nozuki juga sepertinya bukan sebuah perkara mudah dengan munculnya sosok monster Mechagodzilla. Dengan yang dia miliki, Mechagodzilla akan selalu menjadi lawan tangguh yang harus dihadapi oleh Godzilla. Kecuali Nozuki kemudian akan menjadi sekutu bagi Kong atau Godzilla, untuk sementara bisa diasumsikan jika Godzilla vs. Kong bakalan memiliki setidaknya dia villain.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.