Meskipun Godzilla terkenal karena muncul dalam berbagai film-film produksi Amerika dan tentunya Jepang selama 66 tahun terakhir, tapi monster ikonik ini sebenarnya udah pernah muncul di berbagai medium lainnya. Mulai dari kartun produksi Hanna-Barbera, anime, sampai buku komik. Marvel Comics pernah mendapatkan hak cipta dari Godzilla yang membuat monster ini bisa tampil di komik produksi Marvel.

Dan karena hal itulah, Godzilla secara teknis merupakan bagian dari Marvel Universe. Kaiju ini pernah muncul dalam beberapa seri di Marvel, dan Godzilla juga pernah diperlihatkan bertarung melawan para Avengers.

Godzilla, King of the Monsters

Godzilla, King of the Monsters dirilis pada 1977 silam dan bertahan selama 2 tahun sampai 1979 dengan mengeluarkan 24 volume. Sebagian besar komiknya ditulis oleh Doug Moench dan Herb Trimpe. Seriesnya sendiri dimulai dengan meminjam cerita King Kong vs Godzilla, dimana Godzilla kembali dihidupkan dari bongkahan es.

Meskipun gak dijelaskan bagaimana Godzilla bisa terjebak di dalam es, dia terbangun di wilayah Alaska dan berenang melewati lautan luas dan akhirnya berakhir di kota New York. Sepanjang perjalanannya menuju New York, dia diserang oleh berbagai pahlawan Marvel seperti Avengers, Fantastic Four, dan Spider-Man. Dia bahkan sempat “berperang” dengan J Jonah Jameson.

Di series ini Godzilla diperkenalkan sebagai sumber kekacauan. Dia mirip seperti binatang liar yang pergi ke wilayah lain untuk bertarung, dengan menghancurkan apapun yang ada di sekitarnya. Hal ini sedikit berbeda dengan Godzilla di era Showa, dimana Godzilla justru berada di pihak manusia menjadi pelindung para manusia. Dia bahkan diperlihatkan bisa berbicara dengan monster lainnya.

Dengan kekacauan besar yang ditimbulkan, SHIELD mencoba untuk melumpuhkan Godzilla sebelum dia menghadirkan kekacauan yang lebi besar lagi. Dum Dum Dugan diperintahkan untuk menangkap dan meledakan monster tersebut, tapi dia diperintahkan untuk tidak melukai warga sipil. Saking seringnya bersitegang, Godzilla dan Dum Dum Dugan akhirnya saling menghormati.

Dengan bantuan dari Stark International dan ilmuwan Tamara Hashioka, SHIELD akhirnya menciptakan sebuah robot raksasa yang disebut Red Ronin untuk bertarung melawan Godzilla. Tapi, anak dari Hashioka, Rob, justru malah membajak robot tersebut dan mengendalikannya. Dia bertarung melawan Godzilla, sekaligus juga ingin menghancurkan SHIELD.

Di komik ini, para pembaca diperkenalkan dengan seorang villain baru bernama Doctor Dominicus, karakter orisinal yang sengaja diciptakan untuk komik ini. Dia merupakan seorang ilmuwan yang berubah menjadi gila akibat adanya radiasi racun. Dia menciptakan berbagai monster untuk bertarung melawan Godzilla, yang semuanya berhasil dikalahkan. Akhirnya Godzilla pun mendapatkan julukan King of the Monsters, atau raja dari para monster.

Warisan Godzilla di Marvel

Sebelum era 1980an, Marvel harus kehilangan hak cipta dari Godzilla. Tapi, hal itu bukan berarti mereka selesai dengan Godzilla dan seluruh karakter yang ada di sekitarnya. Doctor Dominicus yang kesal karena ciptaannya kalah, kembali untuk bertarung dengan bergabung bersama para alien mempersiapkan rencana untuk menghancurkan bumi dengan sebuah asteroid.

Setelah ditangkap oleh SHIELD, Dominicus memutuskan untuk kembali bertarung melawan Godzilla. Tapi, karena hak cipta Godzilla sudah tidak lagi dipegang Marvel akhirnya mereka memutuskan untuk menghadirkan “musuh lama Godzilla” yaitu seekor monster yang bentuknya sangat mirip dengan Godzilla.

Godzilla versi “baru” ini memiliki desain atau bentuk yang mirip dengan dinosaurus, karena merupakan hasil mutasi yang dilakukan oleh Dominicus. Monster ini akhirnya dikirim oleh Dominicus untuk bertarung menghadapi West Coast Avengers dan akhirnya monster ini berhasil dikalahkan. Tony Stark menghajar Doctor Dominicus dan mengirimnya ke penjara.

Dominicus pun sempat muncul beberapa kali, seperti saat event Secret Invasion dimana dia membantu para pahlawan Marvel untuk bertarung melawan Skrull. Red Ronin sendiri kembali dibangun dan muncul kembali beberapa kali, setelah di komik sebelumnya robot ini diperlihatkan hancur oleh serangan Godzilla. Red Ronin sendiri digunakan sebagai senjata pemusnah massa yang memulai perang dunia ketiga dengan USSR. Para Avengers untungnya mampu menghentikan monster tersebut.

BACA JUGA: DC Ungkap Kisah Superman Sebagai Green Lantern!

Berbagai perusahaan dan kelompok jahat seperti Stane Industries atau the Hand sempat mencoba membeli atau mencuri Red Ronin. Tapi, akhirnya robot ini jatuh ke tangan Thunderbolts. Godzilla sendiri diceritakan sudah mati. Versi mutasi dari Godzilla pun berhasil dijinakan oleh Mile Man dalam sebuah serangan di New York. Dalam komik Uncanny X-Men #507, tim X-Men benar-benar membunuhnya setelah Godzilla kembali muncul sebagai Leviathan.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.