Meskipun dari segi desain sebagian besar karakter dari komik era 90an kurang begitu diminati, tapi bukan berarti mereka semua buruk. Dari segi yang lain, misalnya cerita, komik-komik di era 90an juga gak kalah menarik dengan komik-komik di era modern. Banyak karakter-karakter menarik lahir di era ini. Dengan banyaknya karakter yang ada, khususnya di universe Marvel, terkadang ada saja karakter yang sempat terkenal di era 90an tapi terlupakan di masa sekarang. Siapa saja?

Spidercide

Spidercide pertama kali diperkenalkan dalam cerita Clone Saga. Meskipun dia merupakan hasil kloning dari Spider-Man, Spidercide memiliki beberapa perbedaan penting dalam hal kemampuannya berkat rekayasa genetik yang dilakukan oleh the Jackal. Dari segi fisik, ukuran tubuhnya lebih besar dibandingkan Peter Parker. Warna biru dan merah yang melekat pada dirinya bukanlah kostum, melainkan warna kulitnya. Spidercide merupakan sebuah tambahan yang semakin menambah bingung, disaat ceritanya sendiri sudah sangat membingungkan.

Bastion

Bastion merupakan versi fusion android dari Nimrod dan Master Mold. Bastion pada awalnya sengaja diciptakan untuk menjadi ancaman baru yang diciptakan oleh the Sentinel kepada X-Men. Meskipun dia sanggup melakukannya, dengan absennya karakter ini dalam sebuah cerita yang menghadirkan berbagai macam kecerdasan buatan, Dawn of X, hal tersebut menunjukan sesuatu.

Bastion muncul di pertengahn era 90an sebagai seorang agen pemerintah yang memimpin pasukan khusus lainnya untuk menghancurkan para mutan. Sayangnya, hal itu nyatanya gak berarti banyak, dan meskipun dia sempay muncul di komik X-Men dalam beberapa tahun belakangan, nyatanya dia gak masuk ke dalam radar X-Men.

Devos the Devastator

Devos the Devastator merupakan sebuah karakter klasik dari era 90an, dengan penampilan yang unik dan juga nama yang gahar. Sebenarnya Devos bisa saja bersaing dengan para villain Marvel lainnya di mas asekarang, mengingat dia memiliki ambisi yang gak terlalu jauh dengan Thanos versi MCU yaitu menghilangkan sebagian umat manusia demi keseimbangan alam.

Devos ingin membawa kembali kedamaian di galaksi ini. Sebuah keinginan yang mulia. Kecuali satu-satunya cara untuk bisa melakukan hal itu adalah dengan membunuh siapapun yang dianggap sebagai sosok yang akan mengancam kedamaian. Sayangnya, musuh Fantastic Four yang debut pada 1991 ini harus menghilang dengan cepat padahal potensinya sangat besar.

Supercharger

Spider-Man punya banyak sekali musuh. Bukan hanya Doc-Oc atau Green Goblin. Supercharger termasuk salah satu diantaranya. Kekuatannya memang memiliki kemiripan dengan Electro, yaitu tidak jauh-jauh dari kemampuannya untuk memanipulasi listrik. Dengan kemiripan tersebut, memang wajar jika kemudian Supercharger dilupakan oleh banyak orang.

Karakter Supercharger sendiri pertama kali muncul pada 1996 dengan semua penampilan yang khas dari era 90an dan kemampuan yang sama dengan Electro untuk menyerap dan menyimpan listrik. Oleh karena itu, Spidey sepertinya sudah paham dengan seluk-beluk Supercharger karena sebelumnya dia pernah bertarung melawan Electro.

Gamemaster

Gamemaster benar-benar sangat populer 90an, dimana dia diperkenalkan sebagai sebuah karakter yang sangat besar tapi justru berakhir dengan kurang baik atau cenderung dilupakan. Gamemaster merupakan seseorang dengan kemampuan omnipath, dimana dia bisa mendengar seluruh isi pikiran orang-orang yang ada di planet bumi. Selain memiliki kemampuan itu, dia juga memiliki uang yang banyak.

Dengan uang-uang tersebut, Gamemaster mampu menyelenggarakan sebuah permainan dimana para mutan diburu dan dibunuh demi sebuah olahraga dan kesenangan. Gamemaster kemudian bekerja sama dengan Hellfire Club dan Upstarts untuk memberikan ancaman yang berat kepada para X-Men. Selain bisa mendengarkan, Gamemaster juga bisa menyentuh atau mengendalikan pikiran orang-orang.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.