Meskipun film Black Widow bakal mengisi plothole yang ada di Marvel Cinematic Universe, bukan gak mungkin kalau sebenarnya Natasha Romanoff alias Black Widow sebenarnya masih hidup. Dan orang yang melakukan pengorbanan di Vormir dalam film Avengers: Endgame sebenarnya adalah Yelena, yang merupakan “adik” dari Natasha. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Yelena Memberikan “wajahnya” kepada Natasha

Bagaimana caranya Yelena “berubah” menjadi Natasha jika memang dia adalah orang yang tewas di Vormir? Jawabannya adalah dia meminjam wajah dari Natasha. Dalam film The Winter Soldier, kita bisa melihat bagaimana Natasha bisa menggunakan wajah orang lain buat menyamar jadi sosok tersebut. Teknologi ini disebut sebagai Photostatic Veil, yang merupakan salah satu teknologi spionase milik S.H.I.E.L.D.

Masih belum diketahui apakah teknolog ini bakalan muncul di film Black Widow. Kalau memang iya, di filmnya Yelena bisa aja menirukan wajah dari Natasha demi memecahkan sebuah misi melawan sosok dibalik topeng Taskmaster. Dan sejak saat itulah Natasha dan Yelena mulai bertukar tempat dan peran, dimana Yelena juga terus “berperan” sebagai Natasha.

Makna Yelena Menjadi Natasha di MCU

Kalau memang teori yang berkembang ini benar, maka ada implikasi atau dampak yang sangat besar terhadap MCU secara keseluruhan. Waktu mereka berubah peran bakalan jadi sebuah kunci penting dalam hal ini. Apakah mereka melakukannya setelah Civil War? setelah Infinity War? Atau di suatu waktu tertentu? Berapa lama Yelena harus menjadi Natasha?

Pertanyaan demi pertanyaan tentunya bakalan muncul, jika benar Yelena adalah Natasha. Dan tentunya hal yang paling banyak disoroti adalah momen ketika kematian Natasha Romanoff di Vormir demi mendapatkan Soul Stone. Di sisi lain, artinya ada kemungkinan jika Natasha yang asli masih tetap hidup dan Scarlett Johansson bisa kembali muncul di film MCU yang akan datang.

Tapi, seperti yang disebutkan sebelumnya, kematiannya bakal menajdi sorotan besar. Momen emosional yang udah dibangun bakalan hilang dalam seketika. Bukan berarti kematian Yelena tidak menyedihkan, tapi kalau memang Yelena bertukar tempat dengan Natasha artinya pengorbanan Natasha bisa dibilang tidak terlalu berharga.

Masalah Dalam Teori Ini

Yang namanya sebuah teori, pastinya tidak lepas dari adanya kekurangan dan tidak terkecuali dengan teori ini. Kalau memang ini beneran terjadi, rasanya hal ini jadi too much buat MCU. Hal ini bakalan ngehancurin citra dan cerita heroik seorang Black Widow dan Natasha Romanoff. Dan artinya bukan gak mungkin, para fans bakalan marah atau mungkin sebel terhadap karakter ini.

Secara logis teori ini memang cukup gila. Mengapa Yelena mau melakukan hal itu? Kenapa Yelena mau menjalani hidup Natasha dengan sangat lama? Pertanyaan utamanya, jika memang Yelena adalah Natasha lalu dimana sebenarnya Natasha yang asli selama ini? Yang juga jadi permasalahan adalah Yelena rasanya gak akan mungkin bisa menirukan kepribadian dan perilaku dari Natasha.

Photostatic Veil mungkin bisa menirukan wajah dan bagian tubuh Natasha, tapi rasanya kalau untuk kenangan, tingkah laku, dan juga perkataan hal itu gak mungkin. Karena itulah, kalau memang Yelena yang melakukannya mungkin para Avengers bakalan sadar atau minimal mencurigai gerak geriknya. Dia juga tentunya harus mengungkapkan identitasnya yang asli. Pertanyaannya, siapa yang menyadari hal ini selain Natasha sendiri?

Hal ini tentunya menjadi sebuah penghinaan bagi rekan satu timnya, kalau memang gak ada diantara para Avengers yang menyadari hal ini. Dan hal ini juga akan menjadi sebuah penghinaan besar terhadap para fans Marvel. meskipun teorinya terdengar sangat menyenangkan, tapi kemungkinan besar kalau hal ini memang gak bakalan terjadi di MCU. Jawaban pastinya sendiri masih harus kita tunggu pada bulan Mei mendatang, saat filmnya tayang perdana.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.