Rami Malek sepertinya sedang menjadi sorotan tajam bagi industri perfilman Hiollywood. Pasalnya, setelah sukses dengan film biopik band Queen, Bohemian Rhapsody, dimana dia berperan sebagai Freddie Mercury dalam film tersebut, Malek kemudian kembali muncul dalam film blockbuster lainnya yaitu film terbaru dari franchise James Bond, No Time To Die.

Rumor terbaru kemudian muncul dimana disebutkan bahwa Rami Malek sedang diincar oleh Marvel Studios untuk bergabung ke MCU. Menurut laporan dari Cheatsheet.com, salah satu orang yang biasa memberikan bocoran berbagai proyek Marvel dan DC, Mikey Sutton, menyebutkan bahwa Marvel Studios sedang mempersiapkan proyek film solo Silver Surfer.

Kabar tersebut kemudian dikaitkan dengan isu Malek yang disebutkan sudah diincar oleh Marvel, untuk berperan sebagai Silver Surfer. Menurut laporan dari Sutton, kabarnya Kevin Feige tertarik untuk mengadaptasi cerita klasik dari Silver Surfer ke layar lebar. Tapi, perlu dicatat ya Geeks jika dalam posisi ini Rami Malek masih dalam incaran dan bahkan belum diketahui mengadakan pertemuan. Artinya, bisa saja pilihan kemudian jatuh ke aktor lainnya.

Kabar ini kemudian mendapatkan tanggapan beragam dari banyak pihak. Sebagian setuju, namun sebagian lainnya menolak. Sebagian besar menolak dikarenakan Malek dirasa tidak cukup bisa menghidupkan karakter Silver Surfer, apalagi jika diliat dari penampilan fisik seorang Malek. Bukan artinya tidak mungkin, tapi akan butuh kerja keras untuk bisa menghidupkan karakter tersebut oleh Malek.

Tapi, berdasarkan laporan dari Sutton karakter tersebut akan sepenuhnya menggunakan bantuan komputer (CGI) setelah dia mendapatkan kekuatannya. Jika kabar ini benar, hal itu tentunya sangat kontradiktif dengan pernyataan dari Marvel dan Kevin Feige di tahun sebelumnya, dimana disebutkan jika Marvel dan Feige sudah move on dari rencana proyek Fantastic Four.  Apakah artinya Marvel kembali berminat menggarap Fantastic Four? Kita nantikan saja kelanjutannya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.