Setelah berjuang keras selama satu dekade terakhir ini, Marvel sukses besar meluncurkan sebuah universe besar mereka dan menghasilkan lebih dari 20 film yang dibagi kedalam tiga Phase. Film Avengers: Endgame menjadi puncak cerita dari ketiga Phase tersebut. Namun, sepertinya Marvel tidak akan kembali menggunakan cara yang sama mengingat sangat sulitnya untuk mengumpulkan aktor kelas atas dalam satu tempat dan waktu.

Lagipula, fokus Marvel kini bukan hanya di film saja setelah diluncurkannya saluran Disney Plus. Tapi, bukan berarti cerita tentang Avengers akan mati hanya saja akan sulit untuk dikoordinasikan. Kevin Feige sendiri pernah menyebutkan jika Avengers akan memiliki anggota yang baru. jika menginginkan sesuatu yang baru dari Avengers, Marvel bisa mencoba mengadaptasi konsep Dark Avengers yang juga kabarnya sedang dalam proses treatment.

Dark Avengers, Salah Satu Konsep Menarik Avengers

Dark Avengers pertama kali dikumpulkan dalam event Secret Invasion yang berlangsung pada 2008-2009. Dalam cerita tersebut, diceritakan jika sosok Norman Osborn aliasn Green Goblin tanpa disangka mampu mendapatkan dukungan dari pemerintah dan menjadi pemimpin dari SHIELD sebagai pengganti Nick Fury. Dia kemudian mengganti nama SHIELD menjadi HAMMER.

Sebagai seorang pemimpin organisasi elit, Norman mulai memilih siapa saja karakter yang akan bergabung menjadi Avengers versinya. Para Avengers yang dulu bergabung dengan SHIELD “direformasi” alias dipecat. Tapi, ada beberapa anggota yang dulunya bagian dari Avengers seperti Sentry dan Ares. Dia pun memadukan kedua pahlawan itu dengan para villain seperti Bullseye, Moonstone, Daken, Mac Gargan Venom, dan Norman Osborn. Tapi, Osborn tidak mewakili dirinya sebagai Green Goblin melainkan Iron Patriot.

Periode ini benar-benar sangat mengerikan sampai-sampai disebut sebagai era Dark Reign. Para hero benar-benar tidak berdaya melawan kelompok supervillain yang bersatu dibawah naungan sebuah organisasi. Para Avengers yang asli berusaha sekuat mungkin untuk melawan, bahkan Hawkeye sampai melakukan tindakan yang hampir membunuh Norman.

Dengan ketegangan yang makin tinggi, mental Osborn menjadi tidak seimbang. Dia bahkan meluncurkan serangan ke wilayah Asgard. Tapi, para Avengers dan Asgardian akhirnya mampu “membalikan keadaan” dengan menampilkan kegilaan dari Norman Osborn di televisi.

Marvel Akan Memperkenalkan Dark Avengers?

Saat ini Marvel tengah mempersiapkan film pertama mereka di Phase terbaru yaitu film solo Black Widow yang akan tayang 2020. Dalam film tersebut kita akan diperkenalkan dengan sosok Yelena Belova, penerus titel Black Widow dan mantan rekan Natasha juga pernah menjadi bagian dari sub-tim Dark Avengers yang dipimpin oleh Norman Osborn.

Karakter lainnya yang akan diperkenalkan adalah Red Guardian yang akan dipernakan oleh David Harbour.  Red Guardian sendiri merupakan “tiruan” dari Captain America versi Russia. Sedangkan villain utama yang akan mereka hadapi adalah Taskmaster, seorang villain yang memiliki kemampuan untuk menirukan apapun gerakan atau jurus lawanya dengan sempurna.

Selain di film Black Widow, Disney Plus juga akan menayangkan TV series The Falcon and The Winter Soldier. Dalam seriesnya, mereka akan menghadirkan karakter bernama U.S. Agent yang diperankan oleh Wyatt Russel. Dalam komiknya, dia adalah pengganti Steve Rogers sebagai Captain America ketika Steve mengundurkan diri dari titel tersebut. Namun, dia ternyata terbukti tidak pantas menggunakan titel tersebut dan Steve akhirnya kembali mengambil titel dan kostumnya.

Sedikit perubahan mungkin akan terjadi, dimana Steve Rogers tidak akan muncul dan sebagai gantinya Bucky dan Sam Wilson yang akan mengalahkan U.S. Agent. Karakter tersebut bisa saja kemudian kembali muncul dan menjadi milik Dark Avengers dengan posisinya mirip seperti Captain America. Baron Mordo dan The Abomination bisa menjadi pengganti Hulk dan Doctor Strange di Dark Avengers.

Marvel Harus Mencari Pengganti Norman Osborn

Dalam cerita komiknya, Norman Osborn adalah pemimpin dari Dark Avengers dan jika Marvel memang akan mengadaptasi konsep ini sayangnya mereka harus menemui sebuah kendala besar. Sepertinya yang diketahui, sudah sejak lama Norman dikenal sebagai villain bagi Spider-Man. Bulan kemarin, Spidey memang masih menjadi bagian Marvel, tapi semenjak beberapa minggu kebelakang kesepakatan tersebut akhirnya dibatalkan.

Dengan tidak ada lagi kesepakatan antara Sony dan Marvel artinya tidak akan ada Norman Osborn dalam ceritanya. Untuk itu, mereka harus mencari jalan lain seperti mengganti karakter Norman Osborn. Justin Hummer, villain dari Iron Man 2 bisa menjadi salah satu pilihan villain yang menjadi pengganti Norman. Motifnya bisa saja Justin ingin balas dendam kepada para Avengers.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.