Bagi para penggemar Marvel, rencana pembelian Fox oleh Disney tentunya menjadi sebuah kabar yang sangat menggembirakan. Pasalnya, jika Disney berhasil mengakuisisi Fox berbagai karakter dari berbagai franchise seperti X-Men dan Deadpool bisa bergabung ke dalam Marvel Cinematic Universe. Ditengah-tengah kesepakatan yang rencananya akan rampung pada musim panas 2019, sepertinya penggemar Marvel harus kecewa karena Disney bukanlah satu-satunya perusahaan yang berminat untuk membeli Fox.

Perusahaan TV kabel raksasa, Comcast, yang merupakan pemilik dari NBC Universal, mengkonfirmasi rencana untuk mencoba dan memberikan penawaran lebih tinggi dari Disney untuk rencana pembelian Fox. Dalam sebuah artikel di Wall Street Journal, pihak Comcast mengatakan pada rabu kemarin rencana pembelian Fox ini sudah dalam tahap lanjutan. Comcast menyiapkan dana segar sebesar 52,4 miliar US Dollar demi bisa mengalahkan Disney untuk pembelian Fox ini.

Dalam kesepakantanya, Walt Disney sudah setuju untuk memberikan semua share yang bernilai 52 miliar US Dollar (atau 66 juta miliar Dollar termasuk hutang) untuk semua aset Fox Entertainment, termasuk semua studio film, semua channel TV kabel dan 39% saham SKY. Rencana Comcast untuk membeli  Fox ini sebenarnya bukan sekali dilakukan.

Sebelumnya, pihak Comcast sudah menyerah dalam perebutan Fox dengan Disney tapi, Comcast sepertinya ingin mencoba sekali lagi dalam usahanya ini. Tapi, executive chairman dari Fox, Lachlan Murdoch,  lebih mendukung kesepakatan antara Fox dan Disney, “kami berkomitmen kepada kesepakatan kami dengan Disney dan  kami sedang mencoba untuk menyelesaikan kesepakatan ini.”

TCI Fund yang memiliki saham sekitar 7,4% di Fox, melalui perwakilannya, Christopher Hohn, menyebutkan bahwa Fox harus merespon ketika Comcast melakukan penawaran secara resmi. “sangat penting bahwa para jajaran 21st century Fox melaksanakan sebuah lelang yang adil… dan menjualnya kepada penawar tertinggi.”

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.