Sudah jadi rahasia umum, jika dalam dunia One Piece penuh dengan karakter yang kuat dan dahsyat. Hampir setiap wilayah di seluruh Grand Line memiliki sosok yang lebih kuat. Karena itulah, kekalahan seolah menjadi hal yang umum diperlihatkan dalam cerita. Kru Topi Jerami pun sama, mereka pernah mengalami berbagai kekalahan yang menyakitkan.

Menjadi salah satu kru terkuat saat ini tidak menjadikan mereka benar-benar lolos dari kekalahan. Masing-masing mereka juga pernah mengalami kekalahan dalam sebuah pertarungan atau pertempuran. Dan berikut adalah berbagai kekalahan yang menyesakkan yang pernah dialami oleh para setiap kru Topi Jerami.

Jinbei vs Mihawk

Jinbei merupakan salah satu karakter yang dianggap underrated dalam series One Piece. Dari segi pengalaman dan pertempuran, Jinbei memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak dibandingkan seorang komandan Yonko. Mereka akan kesulitan untuk mengalahkan salah satu ksatria laut dari pulau manusia ikan ini berkat kemampuan dan pengalaman pertempuran yang dia miliki.

Tapi, sama seperti kebanyakan bajak laut, Jinbei juga pernah mengalami masa-masa buruk termasuk kalah dari bajak laut lainnya. Dalam sebuah pertarungan singkat melawan Mihawk, Jinbei secara mengejutkan kalah dari Mihawk. Kekalahan ini menjadi kekalahan yang cukup menyesakan bagi Jinbei, tapi fakta membuktikan bahwa Mihawk unggul dalam pertarungan tersebut.

 Franky vs Bartholomew Kuma

Dibandingkan dengan kru Topi Jerami yang lain, Franky merupakan kru Topi Jerami yang jarang ditampilkan muncul dalam sebuah pertarungan. Memang, kemampuan Franky lebih kepada membangun kapal, memperbaiki kapal, dan berbagai hal yang berkaitan dengan pembangunan sesuatu. Tapi, terkadang Franky juga dilibatkan dalam pertarungan Topi Jerami.

Contohnya adalah ketika mereka berada di pulau Sabaody, saat angkatan laut datang, semua kru Topi Jerami dibuat tidak berdaya melawan Bartholomew Kuma (baik dalam bentuk Pacifista maupun yang asli), termasuk Franky. Sebenarnya, pertarungan ini tidak bisa disebut pertarungan dengan kekuatan yang tidak seimbang. Bahkan, Franky dan Topi Jerami lain tidak bisa memberikan perlawanan.

Chopper vs Bartholomew Kuma

Seperti yang disebutkan di atas, pertarungan melawan Kuma sebenarnya bisa dibilang bukan pertarungan dalam arti yang sesungguhnya. Tidak ada saling adu pukul atau apapun itu. Mereka justu kalah dalam sekejap dan bahkan semua kru Topi Jerami dibuat terlempar ke berbagai tempat yang ada di Grand Line. Sampai kemudian mereka kembali bertemu dua tahun kemudian.

Chopper memang bukanlah sosok petarung, seperti Luffy atau Sanji atau Zoro. Dia lebih sering bersembunyi dan menunggu sampai situasi aman, bersama Nami dan Usopp. Tapi, jika situasi memaksanya untuk bertarung, Chopper pun akan melakukan usaha maksimal seperti yang lain. Tapi, dalam pertarungan melawan Kuma, fakta harus diterima bahwa dia harus kalah dari Kuma.

Usopp vs Luffy

Dari semua pertarungan yang pernah dia lakukan, hanya ada satu pertarungan dimana dia mencurahkan seluruh jiwa dan pikirannya, namun berakhir dengan sebuah kekalahan. Pertarungan tersebut dipicu oleh rasa ketakutan dan kekhawatiran Usopp akan ditinggalkan oleh para kru yang lain. Dalam pertarungan tersebut mungkin Usopp melakukan yang terbaik, tapi tetap saja dia tidak bisa menang dalam pertarungan itu. Sangat ironis memang, dimana kekalahan yang harus dialami Usopp adalah kelahan dari temannya sendiri.

Zoro vs Mihawk

Jika pertarungan kru Topi Jerami melawan Kuma di pulau Sabaody merupakan kekalahan koletif, tapi dalam pertarungan Zoro melawan Mihawk semuanya bersifat personal atau pribadi. Harus diakui, Zoro menantang orang yang salah pada saat itu, disaat kekuatannya belum seberapa. Zoro sadar siapa Mihawk, tapi dia tetap menantangnya.

Pertarungannya tidak berlangsung lama, karena hasilnya sudah bisa ditebak. Mihawk berhasil mengalahkan Zoro dengan mudah, bahkan pada pertarungan tersebut Mihawk mengalahkan Zoro bukan dengan pedang Yoru melainkan dengan pedang kecil berukuran pendek. Ini menjadi sebuah fakta yang mengejutkan tentunya bagi Zoro, tapi ini menjadi titik balik bagi Zoro untuk tidak lagi kalah dan terus menjadi lebih kuat.

Nami vs Bajak Laut Arlong

Kebanyakan dari kru Topi Jerami memiliki cerita masa lalu yang menyedihkan dan menguras air mata, termasuk Nami. Nami, seorang gadis kecil, benar-benar dibuat tidak berdaya ketika bajak laut Arlong menyerang dan menghancurkan desa tempat tinggalnya. Yang lebih menyedihkan adalah Nami akhirnya harus menyerahkan jiwanya kepada Arlong.

Nami bahkan harus berjuang sangat keras, untuk perempuan seusianya, demi bisa “membeli” kembali desanya dari Arlong. Karena itulah dia melakukan hal yang tidak terduga, yaitu mencuri harta karun dari kapal bajak laut. Tapi, posisi Nami benar-benar berada di bawah ketika Arlong mengkhianatinya dengan tidak menepati janjinya. Pada akhirnya, dia tidak memiliki pilihan lain selain meminta bantuan Luffy.

Robin vs Pemerintah Dunia

Robin adalah salah satu anggota kru Topi Jerami lainnya yang memang bukan spesialisasinya dalam pertarungan. Robin merupakan karakter yang paling cerdas dibandingkan kru Topi Jerami yang lain, tapi dalam masalah pertarungan Robin bukanlah salah satu yang diandalkan meskipun dia memiliki kemampuan bertarung yang baik berkat buah iblis yang dia konsumsi.

Tapi, ada satu musuh yang pada akhirnya membuat Robin tidak berdaya, tidak berkutik, bahkan hampir saja merenggut nyawanya: Pemerintah Dunia. Mereka memaksa Robin untuk pergi menuju sudut yang tidak bisa dia hindari. Jika bukan karena Topi Jerami yang kemudian muncul dan menyelamatkan Robin, mungkin saat ini Robin sudah berada di posisi sulit.

Sanji vs Bajak Laut Big Mom.

Sanji merupakan salah satu dari tiga kru Topi Jerami yang memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menghadapi musuh tangguh. Meskipun Sanji memiliki keahlian dalam hal masak, tapi Sanji juga memiliki keahlian dalam hal bertarung khususnya dengan menggunnakan kaki. Sanji mungkin kuat, tapi ada satu momen dimana pada akhirnya dia harus mengakui bahwa dia tidak mampu untuk menghadapi musuh yang dia lawan dan harus meminta bantuan Luffy.

Sanji merasa dirinya sudah kalah ketika harus menghadapi kelompok bajak laut Big Mom. Seperti yang kita ketahui, Big Mom dan keluarga Vinsmoke merencanakan sebuah pernikahan antara Sanji dan Pudding. Tapi, kemudian Sanji mengetahui bahwa Big Mom hanya mengincar teknologinya dan berusaha untuk menghancurkan keluarganya. Sanji sadar bahwa dia kalah, dan tidak bisa melakukan apapun untuk menolong keluarganya. Keluarganya mungkin pernah menyakiti Sanji, tapi dia memutuskan untuk tetap menolong dan menyelamatkan mereka.

Brook

Brook, secara harfiah, adalah kru paling tua di kelompok Topi Jerami. Dalam hal pengalaman, Brook juga memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak dan lebih panjang dibanding Luffy, bahkan Roger. Dia memiliki kemampuan buah iblis yang membuatnya kekal abadi. Brook masih tetap bisa hidup, tapi dia hidup dalam bentuk tulang atau rangka manusia.

Sebenarnya kekalahan yang dialami oleh Brook bukanlah kalah dalam sebuah pertarungan atau apapun itu. Melainkan kalah karena tidak bisa melakukan apapun untuk membantu rekan-rekannya yang sakit. Seluruh dokter di kelompok bajak laut Rumbar sudah tewas akibat peperangan sebelumnya, dan rekan-rekan Brook akhirnya tewas akibat penyakit yang tidak diketahui. Brook merasa benar-benar “kalah” karena tidak ada yang bisa dia lakukan untuk menyelamatkan rekannya.

Luffy vs Angkatan Laut

Luffy adalah karakter yang memiliki catatan pertarungan yang sangat banyak. Dia pernah melawan Buggy, Kuro, God Enel, dan masih banyak lainnya. Meskipun terkadang Luffy menang, tidak jarang juga Luffy kalah. Kekalahan paling baru dari Luffy adalah pertarungannya melawan Kaido, di awal arc Wano. Hanya butuh satu serangan untuk bisa mengalahkan Luffy.

Tapi, kekalahan yang paling “berkesan” bagi Luffy tentunya adalah kekalahan pada perang besar di markas angkatan laut. Pada saat itu, Luffy yang dibantu oleh ratusan bahkan ribuat bajak laut lainnya, berusaha untuk menyelamatkan Ace yang akan dieksekusi. Luffy memang berhasil menyelamatkan Ace, tapi Ace kemudian merelakan nyawanya untuk melindungi Luffy. Sang calon raja bajak laut pun merasa tidak berdaya pasca kejadian hal tersebut dan merasa dirinya kalah.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.