Sebagian besar kalian pasti udah pernah nonton dan tumbuh bareng seri animasi Digital Monsters atau yang lebih dikenal Digimon. Para monster itu tinggal di dunia digital, sebuah dunia paralel yang tercipta dari sistem jaringan teknologi komunikasi informasi manusia. Kalau ngebahas lebih jauh, sebelum para monster yang kita kenal sekarang muncul, para monster itu juga punya nenek moyang lho. Mereka adalah Ancient Ten Warriors.
Mereka adalah kelompok yang berisi 10 monster Digimon kuno yang punya kekuatan Mega-level atau kekuatan tertinggi di Digimon. Mereka cuman hidup di masa lalu dan merupakan perwakilan dari 10 elemental yang ada di serinya. Mereka berjuang demi melindungi Digital World atau Dunia Digital kuno dari serangan Lucemon. Well sayangnya, dari 10 monster itu, cuman dua monster aja yang berhasil hidup demi bertarung melawan Lucemon. Siapa saja 10 monster kuno itu? Yuk simak!
AncientGreymon
Walau keliatan kaya singa tapi sebenernya monster AncientGreymon adalah digimon naga tertua. Digimon ini merupakan pemegang kekuatan dari Spirits of Fire. Kepalanya mirip sama kepala Greymon. Di punggungnya juga ada dua sayap raksasa warna merah. AncientGreymon punya kekuatan yang disebut Omega Burst, sebuah kekuatan ledakan yang bisa ngehancurin apapun di depannya dalam radius puluhan kilometer. Selain itu dia juga punya kemampuan Omega Corona dan Gaia Tornado.
AncientGarurumon
AncientGarurumon merupakan pemilik kekuatan dari Spirits of Light. Dia pernah berubah jadi Lobomon di akhir seri animenya saat ngelawan Lucemon. Sama kaya AncientGreymon, AncientGarurumon juga merupakan salah satu yang selamat dari pertarungan akhir ngelawan Lucemon dan ikut menjarain Ornismon di penjara Lost Island.
AncientGarurumon punya bentuk yang mirip banget sama serigala. Namanya pun diambil dari raungan serigala dalam bahasa Jepang. Monster ini punya kekuatan Sharpness Claymore, yaitu kekuatan yang ngubah dua pedang utamanya dan berubah menjadi cahaya yang menyilaukan kemudian menghancurkan musuhnya berkeping-keping.
AncientBeetlemon
Monster kuno yang satu ini merupakan digimon serangga paling tua dan pemilik Spirits of Thunder. Saat pertarungan terakhir ngelawan Lucemon, AncientBeetlemon berubah menjadi Beetlemon. Sayangnya, AncientBeetlemon gak selamat dalam pertarungan terakhir itu. Bentuk dari AncientBeetlemon terinspirasi dari dua serangga, kumbang badak (Rhinoceros Beetle) dan kumbang tanduk rusa (Stag beetle).
Monster ini punya kekuatan andalannya yaitu Tera Blaster yang merupakan sebuah serangan besar aliran listrik yang sangat kuat dan bahkan lebih kuat ribuan kali lipat dari kekuatan “Mega Electro Shocker.” Selain itu, AncientBeetlemon punya kekuatan Calamity Thunder, serangan petir hebat yang bisa ngebawa kehancuran.
AncientKazemon
AncientKazemon adalah Digimon burung tertua yang punya kekuatan dari Spirits of Wind. Monster ini punya sayap warna emas di punggungnya. Selain itu di badannya juga punya warna-warni cantik yang ketika si sayap emasnya terbentang maka, langit akan tertutupi. AncientKazemon juga bisa ngeluarin jembatan pelangi atau rainbow bridge yang bisa ngehubungin laut dan daratan.
Desainnya sendiri terinspirasi dari mitologi Yunani kuno, Iris. Sesuai dengan mitologi yang dijadiin referensi itu, baik Iris maupun AncientKazemon sama-sama punya kekuatan yang berhubungan dengan angin yaitu Storm Gazer, yang merupakan kemampuan buat ngeluarin badai besar secara terus-menerus. Selain itu jurus andalannya adalah Rainbow Symphony, yang merupakan sebuah serangan laser dengan warna pelangi.
AncientMegatheriumon
Monster kuno selanjutnya ini megang kekuatan dari Spirits of Ice. AncientMegatheriumon merupakan satu-satunya monster kuno yang mampu beradaptasi meskipun cuacanya super dingin dan beku. Dia punya banyak rambut atau bulu tebal berwarna putih yang menutupi sekujur badannya yang tentu aja buat ngebantunya beradaptasi di cuaca ekstrim.
Monster kuno ini punya kekuatan Freezing blizzard, yang merupakan kemampuan buat ngebekuin objek apapun. Juga ada Great Snowplow, sebuah serangan salju yang bisa ngehancurin gunung es yang sangat besar. Nama Megatherium sendiri diambil dari salah satu binatang di zaman purba, Megatherium Americanum.
