Akibat campur tangan pihak studio beberapa film blockbuster yang awalnya diprediksi akan sukses justru berubah menjadi sebuah film yang buruk. Sebuah studio film tentunya selalu mengharapkan jika film yang mereka buat bisa sukses. Dan mereka pun sering melakukan berbagai cara agar film yang mereka produksi bisa sukses. Salah satunya adalah dengan ikut campur dalam sebagian besar keputusan di film tersebut. Hal ini tidak jarang membuat filmnya justru hancur. Berikut adalah beberapa contohnya.

10Solo: A Star Wars Story

Solo: A Star Wars Story merupakan salah satu film spinoff dari franchise Star Wars. Rilis di tahun 2010, film menghadirkan setting diantara trilogi awal dan juga prekuel. Rogue One juga menjadi spinoff lainnya yang dirilis dan bersetting di masa tersebut. Meskipun dianggap bukan film yang terburuk, namun Solo: A Star Wars Story tidak menghadirkan sesuatu yang berbeda.

Alur ceritanya cenderung datar dan biasa saja, yang mana tidak sedikit fans kecewa dengan hal tersebut karena dianggap tidak menghargai sosok karakter ikonik Han Solo. Namun, ada alasan di balik semua “kegagalan” film tersebut. Kabarnya, pihak Disney dan Lucasfilm tidak menyukai ide cerita awal dari para sutradara sebelumnya. Mereka berusaha menghadirkan sesuatu yang dianggap lebih menarik, namun dengan resiko yang cukup tinggi.

Phil Lord dan Christopher Miller awalnya ingin menghadirkan film Solo sebagai sebuah film komedi aksi. Mereka mengharapkan para cast untuk melakukan improvisasi, namun Disney menolak ide tersebut. Keduanya kemudian diganti oleh Ron Howard. Bahkan, pergantian sutradara ini dilakukan sekitar empat bulan sebelum proses produksi dimulai. Hasil dari hal tersebut adalah sebuah film yang mengecewakan para fans.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.