Dalam kanon “The Lord of the Rings” yang luas dan kompleks, karya monumental J.R.R. Tolkien, salah satu misteri yang sering terabaikan adalah kematian orang tua Frodo Baggins, Drogo dan Primula. Insiden tragis ini, yang digambarkan sebagai kecelakaan berperahu, telah menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar. Sebuah teori penggemar yang menarik dan kontroversial mengemukakan bahwa Gollum, yang terkenal karena obsesinya dengan One Ring, mungkin memiliki peran dalam kematian mereka. Meskipun teori ini tidak memiliki dasar dalam narasi asli Tolkien, ia menawarkan perspektif baru yang mengundang eksplorasi dan diskusi lebih lanjut tentang nuansa naratif dan karakter dalam kisah ini.
Gollum, yang awalnya adalah seorang Hobbit bernama Sméagol, berubah menjadi sosok yang tertekan dan terobsesi karena pengaruh One Ring. Perubahan ini dimulai dengan pembunuhannya terhadap saudara sepupunya, Déagol, untuk merebut Cincin. Di sisi lain, Frodo Baggins, yang dikenal sebagai protagonis yang berani, menghadapi kehilangan yang mendalam pada usia muda ketika kedua orang tuanya meninggal. Frodo dibesarkan oleh pamannya, Bilbo Baggins, yang tanpa disadari memperkenalkan Frodo ke dunia yang lebih besar dan konflik yang melibatkan Cincin. Hubungan antara kehilangan Frodo dan kehidupan yang dipenuhi penderitaan Gollum menyajikan paradoks yang menarik dan berpotensi mengungkapkan wawasan baru tentang kedua karakter tersebut.
Kematian Drogo dan Primula Baggins dilukiskan sebagai kecelakaan berperahu yang tragis di Sungai Brandywine. Dalam kisah Tolkien, kecelakaan ini hanya sedikit disinggung, tetapi kejadian tersebut memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan Frodo. Di Shire, tempat di mana kehidupan tampak tenang dan tidak terganggu, kecelakaan ini muncul sebagai peristiwa yang mencolok. Gossip dan spekulasi di kalangan Hobbit tentang kecelakaan itu menunjukkan adanya keraguan dan kecurigaan, meskipun tidak ada bukti yang jelas atau kesaksian yang menunjukkan adanya permainan curang. Namun, kekurangan informasi ini memberi ruang bagi spekulasi dan teori penggemar.
Teori ini berangkat dari premis bahwa Gollum, yang pernah bertemu dengan Bilbo Baggins dan mempelajari nama “Baggins” dan lokasi “Shire,” mungkin telah melakukan perjalanan ke Shire dalam pencariannya yang tak kenal lelah untuk Cincin. Mengetahui keterampilan Gollum sebagai Hobbit sungai, dan kemampuannya untuk bertindak secara kejam dan brutal, seperti yang ditunjukkan dalam pembunuhan Déagol, teori ini spekulasi bahwa Gollum mungkin telah bertemu dengan Drogo dan Primula Baggins di Sungai Brandywine dan berperan dalam kematian mereka. Teori ini menarik karena menambahkan dimensi lain pada karakter Gollum yang sudah kompleks dan mengusulkan bahwa peristiwa tragis dalam kehidupan Frodo mungkin lebih terkait dengan narasi utama “The Lord of the Rings” daripada yang sebelumnya diperkirakan.
