Film Saw biasanya memang sering menghadirkan jebakan yang mengerikan, namun Lionsgate larang satu jebakan untuk muncul di Saw X. Franchise Saw memang terkenal akan sosok Jigsaw yang ternyata adalah John Kramer. Dia berusaha untuk membalas dendam orang-orang yang sudah melakukan kesalahan terhadap masyarakat atau melakukan hal-hal jahat. Caranya adalah dengan menjebak mereka dalam sebuah permainan yang mematikan.

Berbagai jebakan yang mengerikan dan mematikan tersebut sengaja dilakukan terhadap mereka jika ingin selamat. Film terbaru dari franchise Saw, Saw X, memperkenalkan satu jebakan mematikan yang tidak kalah mematikan dari sebelumnya. Dari trailernya, terdapat mesin yang akan menghisap kedua bola mata korbannya jika mereka tidak mematahkan jari mereka. Namun, ternyata Saw X sempat akan menghadirkan satu jebakan lain yang kemudian dilarang untuk muncul dalam filmnya.

Dalam wawancara eksklusif dengan The Direct, sutradara film Saw X, Kevin Greutert, mengungkapkan bahwa Lionsgate larang satu jebakan yang awalnya akan dia hadirkan di film tersebut. “… Dalam naskhanya, ketika kita pertama kali melihat John Kramer berada di dalam mesin MRI, kita akan melihat semacam halusinasi dalam kepala John Kramer tentang jebakan mematikan yang kemudian akan muncul di filmnya. Dan aku tidak tahu, untuk beberapa alasan kami diberi tahu bahwa kami tidak bisa melakukan hal tersebut.

lionsgate saw x

Sejauh ini, belum ada informasi jelas mengapa kemudian Lionsgate larang jebakan yang berkaitan dengan MRI dalam fantasi John Kramer. Sang sutradara juga tidak memberikan informasi detil seperti apa sebenarnya adegan halusinasi mengenai jebakan mematikan yang bekaitan dengan MRI tersebut. Seperti disebutkan di atas, franchise Saw memang sering memperlihatkan adegan mematikan dan gore. Mungkin, adegan tersebut dianggap berlebihan oleh pihak Lionsgate.

Meskipun alasannya bisa jadi karena terlalu intens, namun kemungkinan alasan lainnya adalah bisa jadi Lionsgate merasa jika adegan tersebut memiliki konteks yang senstifi. Misalnya, MRI sering digunakan untuk pengobatan penyakit kanker dan lainnya. Mengubah mesin untuk penyembuhan orang-orang menjadi sebuah alat kematian tentunya akan memberikan impresi yang buruk, bukan hanya bagi filmnya, juga terhadap pihak studio film.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.