Dalam dunia Transformers, Decepticons telah lama dikenal sebagai kelompok robot antagonis yang memperjuangkan supremasi alias kekuasaan tertinggi atas para Autobots dan Planet Cybertron. Di mana mereka biasanya dipimpin oleh Transformers kuat bernama Megatron, atau versi yang lebih sadisnya Galvatron. Namun, tahukah kalian Geeks bahwa selain Megatron/Galvatron ternyata ada beberapa pemimpin Decepticons lainnya yang juga terkenal karena kejahatannya. Untuk itu mari langsung saja kita eksplorasi tujuh pemimpin Decepticons terjahat selain Megatron yang pernah muncul dalam waralaba Transformers.

Bludgeon

pemimpin decepticons selain megatron

Bludgeon adalah Transformers jenis Pretender alias penyamar yang terkenal karena kebengisannya, apalagi ketika dirinya menjadi pemimpin Decepticons selain Megatron. Dalam sejarahnya Bludgeon terkenal sebagai pemimpin Decepticon terjahat yang dengan sengaja menghancurkan aliansi Decepticons-Autobots setelah mereka bersatu dan menang melawan Unicron yang ingin menghacurkan Cybertron. Mirisnya hal tersebut justru sangat didukung oleh sejumlah Decepticon jahat lainnya sehingga dia menjadi ancaman besar di kisah Generation 2 dan Regeneration 1. Setidaknya sebelum Autobots Rodimus Prime berhasil mengalahkan Bludgeon dan Megatron mengambil alih kepemimpinannya.

Overlord

pemimpin decepticons selain megatron

Ada cukup banyak persamaan antara Megatron dan Overlord. Salah satunya yang paling menonjol, mereka sama-sama terkenal sebagai Transformers gladiator yang tak kenal ampun dan suka membunuh. Hal inilah yang membuat Megatron tidak ragu untuk merekrutnya sebagai anggota baru Decepticons. Dengan cepat Overlord langsung menjadi salah satu robot paling berpengaruh di kelompoknya, sampai akhirnya dia mendapatkan pembaruan Six Changer dan menjadi pemimpin Decepticons selain Megatron dengan menghancurkan mantan bosnya tersebut. Salah satu perbuatan terjahatnya adalah memaksa para tawanan Autobots di Garrus-9 menjadi gladiator yang harus saling bunuh.

Shockwave

pemimpin decepticons selain megatron

Dalam sejarah panjang Transformers yang penuh intrik dan penghianatan, Shockwave terkenal sebagai robot jahat pertama yang berhasil merebut kepemimpinan Decepticons dari Megatron. Di bawah kepemimpinannya, kelompok Decepticons terbukti mampu memenangkan banyak pertempuran dalam melawan Autobots. Kepemimpinan Shockwave ini terbilang bertahan untuk waktu yang cukup lama, setidaknya sampai dia dengan sengaja mengembalikannya kepada Megatron karena kalah dalam sebuah pertempuran. Dari sini bisa kita simpulkan bahwa selain jahat, Shocwave adalah pemimpin Decepticons selain Megatron yang berjiwa besar dan mau mengakui kekurangannya.

Soundwave

pemimpin decepticons selain megatron

Selain terkenal sebagai mata-mata yang licik, Soundwave juga sering terlihat berdiri di garis depan dalam pertempuran Decepticons melawan Autobots. Ditambah lagi, dia juga mempunyai pasukannya sendiri yang tersimpan di dadanya, termasuk Ravage, Laserbeak, Buzzsaw, Rumble, dan Frenzy. Hal inilah yang pada akhirnya memudahkan dia untuk langsung naik sebagai pemimpin Decepticons selain Megatron, tepatnya ketika Megatron diceritakan menghilang dan Shockwave hancur. Terlepas dari kejahatannya, sebagai Transformers yang menjunjung tinggi kesetaraan, Soundwave pernah bersekutu dengan Autobots demi mengalahkan mengalahkan alien Quintesson yang lebih jahat darinya.

Starscream

Penggemar setia Transformers pasti tahu siapa Starscream. Hampir di semua media Transformers, baik itu animasi maupun live action, Starscream sering digambarkan sebagai tangan kanan Megatron. Walaupun begitu, jauh di lubuk spark-nya yang terdalam Starscream sangat ingin menjadi pemimpin Decepticons selain Megatron. Di mana hal tersebut baru benar-benar terwujud ketika dia diberikan kesempatan untuk menggantikan Megatron yang mengalami cedera parah. Dengan pengalamannya, sebenarnya dia dapat dengan mudah membuktikan kehebatannya. Namun karena sering merasa tidak sehebat bosnya, pada akhirnya dia mengembalikan kepemimpinannya kepada Megatron.

Straxus

Straxus memang termasuk Transformers jahat yang jarang diceritakan. Namun sekalinya muncul, dia pernah diceritakan menjadi pemimpin Decepticons selain Megatron yang terkenal sangat kejam. Pada saat itu Megatron memang diceritakan tengah berada di Bumi untuk melangsungkan misinya sendiri. Nah Straxus yang memimpin Decepticons di Planet Cybertron sering memaksa para Autobots untuk masuk ke dalam kelompoknya. Jika menolak, dia biasanya akan langsung melelehkan robot-robot yang bersebrangan dan tidak mau mendukung tiraninya. Meskipun pada akhirnya Straxus berhasil dikalahkan oleh para Autobots, tetapi kekejamannya tidak pernah dilupakan oleh para Cybertronian.

Thunderwing

pemimpin decepticons selain megatron

Ketika Straxus diceritakan hancur, robot yang menggantikannya adalah Thunderwing di mana dia terkenal tidak kalah kejam dari para pendahulunya. Sebagai pemimpin Decepticons selain Megatron yang terkenal kuat, Thunderwing terbukti mampu mencuri Matrix of Leadership dari Autobots, di mana hal ini tidak pernah berhasil dilakukan bahkan oleh Megatron sekalipun. Malangnya dia tidak tahu bahwa efek Matrix kepada robot jahat sepertinya justru malah merusak tubuh dan kesadarannya, membuat Thunderwing menjadi robot gila yang sangat kuat. Pada titik inilah para Autobots yang tidak punya pilihan lain memutuskan untuk menghacurkannya bersama Matrix yang ada di dalam tubuhnya.

Itulah tujuh pemimpin Decepticons terjahat selain Megatron. Meskipun tidak ada satu pun dari mereka yang masa kepemimpinan melebihi Megatron, tetapi jika dilihat dari tindakannya beberapa di antara para Decepticons ini ada juga yang lebih bengis dari Megatron. Pada akhirnya, seperti apa pun keperibadiannya, bagaimana pun metode yang dipakainya, ambisi para pemimpin jahat Decepticons ini adalah ingin menghacurkan Autobots dan menjadi penguasa sejati di mana pun mereka berada.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.