Bagi seorang Batman, alter ego adalah hal paling esensial yang harus dijaga terus kerahasiaannya. Karena jika terbongkar, celas tersebut dapat dimanfaatkan villain untuk mengalahkan Batman. Nah tahukah kalian bahwa sebenarnya Bruce Wayne sendiri bukan satu-satunya alter ego superhero yang pernah bernaung di balik topeng sang Caped Crusader. Selain dirinya dan juga para Robin seperti Dick Grayson, Jason Todd, Tim Drake, dan Damian Wayne, yang memang punya banyak kesempatan, ada juga alter ego lainnya yang terkenal sebagai Batman di DC Universe. Siapa sajakah mereka? Check this out!
Terry McGinnis
Pertama kali diperkenalkan di Batman Beyond, Terry McGinnis adalah alter ego Batman yang eksis pada masa depan DC. Di mana Bruce yang sudah tua, diceritakan sudah tidak mampu beraksi lagi seperti ketika dirinya masih muda. Hal inilah yang kemudian mendorong Bruce untuk segera mencari pengganti yang pilihannya jatuh kepada Terry, anak hasil rekayasa genetik Bruce yang ingin membalaskan kematian ayahnya Warren McGinnis. Dengan teknologi dan kostum yang lebih canggih serta modern, Terry dianggap telah berhasil menghadirkan nuansa futuristik dari seorang Batman di DC Universe
Thomas Wayne
Dalam peristiwa komik Flashpoint, di mana realitas alternatif terlahir akibat perjalanan waktu yang dilakukan oleh Flash, ayah Bruce yang bernama Thomas Wayne diceritakan menjadi Batman setelah putranya dibunuh. Alter ego Batman yang satu ini dikenal mempunyai karakteristik yang lebih kelam dari Batman utama. Hal tersebut bisa terjadi karena hatinya telah dipenuhi dengan dendam yang sangat membara. Gangguan mental tersebut tidak luput juga dari perubahan drastis istrinya Martha Wayne yang menjadi Joker. Walaupun keras, dia tetap menggunakan kemampuannya untuk membasmi kejahatan.
Jean-Paul Valley
Jean-Paul Valley awalnya adalah salah satu villain Gotham bernama Azrael yang sering membunuh para mafia dengan cara-cara kejam. Namun ketika Bruce Wayne menderita cedera parah karena punggungnya dipatahkan Bane dalam peristiwa Knightfall, Jean-Paul diberi kesempatan untuk memerangi kejahatan dengan cara yang benar oleh Batman. Di mana dia menjadi salah satu alter ego Batman saat Bruce memulihkan diri. Namun dalam prosesnya dia ternyata enggan membuang kebiasaan lamanya untuk tidak menyiksa para villain Gotham. Hasilnya dia dikenal sebagai Batman paling brutal sepanjang sejarah DC.
Tim Fox
Masih banyak yang belum tahu bahwa anak wakil CEO Wayne Enterprise, Lucius Fox, yang bernama Jace Fox saat ini telah menjadi salah satu alter ego Batman di DC Universe. Dalam cerita Future State, dia diceritakan mengambil alih identitas Batman setelah Bruce dikabarkan meninggal. Semangatnya untuk melindungi Gotham makin bertambah besar setelah tentara bayaran Magistrate yang dipimpin supervillain Peacekeeper-01 berhasil menguasai kota dan mencoba mengubahnya menjadi negara kepolisian. Yang membuat Batman versi Jace ini terasa unggul adalah karena dia tidak punya dendam di hatinya.
Alfred Pennyworth
Siapa yang tidak mengenal Alfred Pennyworth? Pelayan setia keluarga Wayne ini telah melayani dan menjaga Bruce sepenuh hati sejak kematian kedua orang tuanya. Nah ternyata dalam cerita yang cukup singkat, Alfred juga pernah menjadi salah satu alter ego superhero yang menggunakan identitas Batman. Semuanya bermula ketika villain bernama Gotham muncul, Bruce yang berada jauh dari rumah terpaksa menunjuk Alfred untuk mengulur waktu. Alfred yang mengenakan kostum Batman malah langsung mengendarai Batmobile dengan kecepatan 320 km/jam dan menabrakannya kepada Gotham, sebelum dia menutup aksi heroiknya dengan mengatakan “I Am Batman!”
Clark Kent
Satu lagi orang terdekat Bruce yang pernah diceritakan menjadi Batman di DC Universe adalah sahabatnya Clark Kent alias Superman. Seperti di komik Superman/Batman, ketika supervillain Silver Banshee menukar kekuatan Batman dan Superman. Hasilnya Clark yang kehilangan semua kekuatan supernya terpaksa menjadi Batman demi menghentikan Bruce yang hilang kendali karena kekuatan Kryptoniannya. Bedanya dengan alter ego lain, Batman versi Clark Kent ini mengenakan kostum tanpa topeng. Pada akhirnya kekuatan mereka kembali seperti sediakala dengan bantuan dari superhero penyihir Zatanna.
Wang Baixi
Alter ego yang terakhir adalah Wang Baixi, Batman ‘Made in China’ yang tergabung dalam tim superhero Justice League of China. Untuk membedakan penampilannya dengan Batman utama, DC sengaja menggambarkan Wang lebih gemuk, dengan kostum yang berwarna cerah serta nama yang sedikit berbeda yaitu Bat-Man. Walaupun begitu, dia terbukti masih mampu mengalahkan sejumlah lawan kuat dengan kecerdasan, teknologi, dan kemampuan bertarungnya. Sama seperti Bruce, Wang juga sering terlihat ditemani oleh sidekick berbentuk robot yang diberi nama Robinbot.
Itulah tujuh alter ego Batman selain Bruce Wayne yang eksis di DC Universe. Dari mulai mantan villain, Kryptonian, orang Asia, sampai ikon dari komunitas kulit hitam, siapa sangka ternyata semuanya mempunyai perwakilan yang pernah menjadi Batman. Entah itu hanya sebentar seperti Alfred, Paul-Jean, dan Clark Kent, atau selamanya seperti Terry, Jace, Thomas, dan Wang, faktanya mereka semua tetap seorang Batman yang eksistensinya layak untuk kita akui. Karena jika tidak ada mereka, mungkin saat ini kisah Batman sudah membosankan dan mungkin tidak menarik lagi.
