Dalam sejarah DC, Batman adalah superhero veteran dengan pengalaman dan koleksi villain yang sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Selain terkenal sebagai salah satu vigilante Gotham yang memiliki fanbase terbesar di dunia nyata, karakter bernama asli Bruce Wayne ini juga dijuluki sebagai World’s Greatest Detective alias detektif terbaik di muka Bumi. Salah satu alasannya karena kemampuan deduksi Batman terbilang jauh lebih tajam dari manusia biasa. Namun tahukah kalian Geeks, di balik sepak terjangnya yang memukau ternyata ada beberapa misteri yang pernah membuat Batman menyerah!
Teka-Teki Riddler Paling Misterius
Dalam salah satu cerita komik The Batman Adventures yang berjudul ‘The Last Riddler Story’, Batman pernah dihadapkan pada sebuah misteri berat yang berasal dari salah satu villain Gotham paling cerdas, Edward Nygma alias Riddler. Semuanya bermula ketika Riddler memutuskan pensiun dengan satu syarat, yaitu Batman harus bisa memecahkan teka-teki terakhirnya.
Singkat cerita ketika keduanya bertemu, Riddler memaksa Batman untuk menjawab “Apa yang punya sayap tapi tidak bisa terbang, punya lengan tapi tidak punya tangan, dan punya mata tapi tidak bisa melihat?” Batman yang pikirannya buntu akhirnya lebih memilih jalan pintas dengan langsung menghajar Riddler dan menjebloskannya ke penjara. Pada titik inilah Riddler tahu bahwa kariernya sebagai villain masih panjang. Kira-kira jawaban dari teka-tekinya apa ya, Geeks?
Identitas Pembunuh Berantai Holiday
Misteri selanjutnya yang tidak pernah berhasil Batman pecahkan adalah identitas villain Holliday ‘kedua’ di komik Batman: The Long Halloween. Meskipun korbannya terbilang acak, tetapi Holiday sendiri dikenal sebagai seorang pembunuh berantai yang hanya akan melakukan aksinya pada tanggal merah di kalender. Setelah menggunakan kemampuan deduksinya yang di atas rata-rata, Batman menyimpulkan bahwa sosok di balik idenitas Holiday adalah Alberto Falcone, anak pemimpin mafia Gotham’ Carmine Falcone. Menurut villain Two Face, sebenarnya ada dua orang yang telah menjadi Holiday, tetapi Batman tampaknya tidak mampu untuk mengungkap siapa pembunuh berantai yang kedua.
Kematian Orang Tua Robin
Sebelum menjadi Robin pertama, Dick Grayson adalah seorang pemuda yang berprofesi sebagai pemain sirkus Trapeze bersama kedua orang tuanya. Itulah mengapa Dick sangat mahir dalam melompat dan berayun di ketinggian. Ketika orang tuanya meninggal secara misterius barulah dia bertemu dengan Bruce Wayne yang memperlakukannya sebagai anak angkat. Di balik origin Robin ini ternyata diam-diam Batman pernah berusaha mencoba mengungkap kematian kedua orang tua Dick yang dijuluki The Flying Grayson. Namun cerita komik Batman #691, mengindikasikan bahwa Batman tidak pernah berhasil mengungkap sepenuhnya kebenaran tentang pembunuhan tersebut.
Motivasi Kebencian Hush Padanya
Ketika komik Batman: Hush memperkenalkan musuh bebuyutan baru bagi Batman yang bernama Hush secara perlahan-lahan, banyak penggemar yang sangat penasaran dengan identitas asli dan motivasi villain yang satu ini. Hal yang sama juga dirasakan oleh Batman yang kemudian berhasil mengungkap bahwa Hush tidak lain adalah teman masa kecilnya yang bernama Tommy Elliot.
Namun ketika Batman mencoba menyimpulkan motivasi kejahatan Hush, dia tampaknya menemukan jalan buntu. Meskipun awalnya sempat mengira bahwa motivasi Hush disebabkan oleh dendamnya kepada keluarga Wayne karena ayah Bruce telah gagal menyelamatkan ayahnya, ternyata kecelakaan tersebut memang sengaja dilakukan oleh Hush versi masa depan. Apa pun upaya yang dilakukannya, sampai sekarang Batman tidak pernah tahu secara pasti misteri di balik alasan Hush hanya membenci dirinya saja.
Identitas Asli Joker di Semesta Utama
Berbicara tentang musuh abadi Batman di DC Universe, semua orang pasti akan langsung ingat dengan satu nama, yaitu Joker. Namun sampai hari ini identias asli Joker masih menjadi salah satu misteri terbesar yang tidak pernah berhasil Batman pecahkan. Berbeda dari Hush yang motivasinya masih samar, alasan Joker berambisi kepada Batman sebenarnya sudah sangat jelas, karena dia memang punya pemikiran yang tidak waras.
Sedangkan untuk identitas asli sang Clown Prince of Crime, Batman bahkan pernah sengaja menggunakan database kosmik Mobius Chair untuk mencari tahu siapa sebenarnya Joker. Namun hasilnya malah memperkeruh deduksi Batman sebagai seorang detektif, karena ternyata di semesta utama sendiri setidaknya ada tiga orang Joker tanpa nama yang telah ‘mewarnai’ kehidupannya sejak lama.
Itulah berbagai terbesar dan terberat yang pernah berusaha Batman pecahkan, tetapi hasilnya nihil. Entah karena sudah tidak lagi menganggapnya penting atau karena dirasa terlalu sulit baginya, pada akhirnya sang World’s Greatest Detective cenderung meninggalkan semua misteri ini di belakang dan memilih untuk lebih fokus dengan masalah yang ada di depannya. DC sendiri terkesan sengaja membiarkan misteri-misteri ini tidak tersentuh, dan membuat para penggemarnya hanya bisa berpekulasi tanpa pernah mendapatkan konfirmasi resmi setidaknya sampai hari ini.
