Sama seperti kebanyakan superhero populer di DC Universe, Shazam juga mempunyai koleksi supervillain yang jumlahnya cukup banyak, beragam, dan juga mempunyai keunikannya tersendiri. Meskipun beberapa di antaranya mungkin jarang diketahui penggemar karena hanya muncul sekilas, tetapi sebagiannya lagi justru terus-menerus menjadi duri dalam kisah petualangan Shazam bahkan ketika dia bersama Justice League. Berikut ini lima musuh bebuyutan Shazam yang terbukti mampu menandingi kekuatan dewanya dan cukup sering membuatnya kewalahan di semesta komik DC!

Sabbac

Sabbac adalah villain yang awalnya hanyalah seorang manusia biasa, sebelum akhirnya mendapatkan kekuatan super dari enam iblis Neraka yang terdiri dari Satan, Aym, Belial, Beelzebub, Asmodeus, dan Craeteis. Sampai hari ini setidaknya ada sejumlah karakter yang pernah menjadi Sabbac, termasuk versi pertama Timothy Karnes yang eksis pada era Perang Dunia II, pemimpin mafia bernama Ishmael Gregor yang juga muncul di film Black Adam, dan versi terbaru bernama Bryer yang punya hubungan dengan Seven Deadly Sins. Terlepas dari semua alter egonya ini monster iblis yang mampu memanipulasi api ini selalu menjadi musuh bebuyutan bagi Shazam dan keluarga supernya di DC Universe.

Doctor Sivana

Doctor Sivana adalah musuh bebuyutan Shazam yang juga pernah muncul sebagai villain utama di film live action pertamanya. Di komiknya sendiri Sivana sebenarnya tidak mempunyai kekuatan super yang permanen, karena dia terus menerus mencari cara mengalahkan Shazam walaupun sudah berkali-kali dikalahkan. Terlepas dari setiap penggambaran kekuatannya yang sering bersumber dari teknologi dan sihir, satu hal yang pasti dari Sivana adalah fakta bahwa dia mempunyai pikiran yang tidak waras. Sejak awal karakter bengkok Doctor Sivana ini memang dimaksudkan untuk mengimbangi sisi mulai dari Shazam yang pada dasarnya adalah seorang anak polos bernama Billy Batson.

Seven Deadly Sins

Sama halnya Doctor Sivana, Seven Deadly Sins juga merupakan musuh bebuyutan Shazam yang juga pernah dimunculkan di film pertamanya. Sesuai dengan namanya Seven Deadly Sins adalah perwujudan dari tujuh dosa besar manusia yang terdiri dari Envy (iri hati), Greed (ketamakan), Pride (kesombongan), Wrath (kemarahan), Lust (hawa nafsu), Gluttony (kerakusan), dan Sloth (kemalasan). Selain mempunyai penampilan yang mengerikan sekaligus menjijikan, mereka juga dikenal abadi dan mampu merasuki orang lain. Berdasarkan semua itu bisa kita simpulkan bahwa Seven Deadly Sins adalah lambang kejahatan yang sesungguhnya dari kisah Shazam.

Mister Mind

Mister Mind mungkin mempunyai bentuk yang tidak terlalu mengintimidasi jika dibandingkan dengan musuh Shazam lainnya, di mana dia mempunyai bentuk seperti ulat dan bersuara seperti robot. Namun, faktanya dia adalah entitas kosmik yang sangat tangguh. Kekuatan Mister Mind sendiri meliputi, telekinesis, telepati, berubah bentuk, memperbesar ukuran, teleportasi, memanipulasi energi, elemen, serta realitas, bisa terbang, kecerdasan super, dan masih banyak lagi. Dengan semua yang dimilikinya ini biasanya dibutuhkan lebih dari satu Champions of Shazam untuk mengalahkan Mister Mind. Bahkan tidak jarang juga Shazam meminta bantuan superhero lain untuk melawannya.

Black Adam

Musuh bebuyutan Shazam yang terakhir, siapa lagi kalau bukan Black Adam. Punya kekuatan yang hampir sepenuhnya sama dengan Shazam, di mana Black Adam mendapatkan anugrah dari enam dewa Mesir, pada dasarnya dia adalah versi terbalik dari sang superhero. Sering muncul sebagai supervillain, anti-hero, bahkan superhero, kisah Black Adam terbilang jauh lebih luas dari villain Shazam lainnya, karena dia pernah berurusan dengan superhero dan supervillain lain di DC Universe, termasuk menjadi bagian dari Justice League. Saking keren dan hebatnya Black Adam, popularitasnya di kalangan penggemar mungkin bisa menandingi Shazam.

Itulah lima musuh Shazam yang layak untuk kita kenal lebih jauh. Karena tidak bisa kita mungkiri bahwa mereka lah yang pada dasarnya menjadi antitesis dari Shazam, di mana para villain ini terkenal tangguh, cerdas, berambisi, licik, dan jahat secara bersamaan (kecuali Black Adam jika saat ini kalian menghitungnya sebagai superhero). Jika tidak ada mereka, mungkin Shazam tidak akan seterkenal sekarang, sampai akhirnya mempunyai film live action sendiri dan dikenal sebagai salah satu superhero berpengaruh di DC Universe.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.