Semua penggemar setia waralaba Transformers pasti sudah tidak asing lagi dengan para Cybertronian, seperti Autobots dan Decepticons yang selalu jadi bintang utama di semua medianya. Ketika melihat dua kelompok yang saling bertempur tersebut, kita umumnya pasti akan langsung ingat bahwa mereka adalah bangsa robot alien dari planet Cybertron yang mempunyai kemampuan untuk berubah menjadi bentuk lain. Namun, tahukah kalian bahwa sebenarnya selain Cybertronian, ada spesies robot menarik lainnya yang eksis di semesta Transformers. Apa saja spesies yang dimaksud? Simak daftarnya di bawah ini.
Junkion
Spesies robot non-Cybertronian pertama yang cukup terkenal di semesta Transformers adalah Junkion. Sesuai dengan namanya, mereka adalah alien dari planet sampah yang disebut Junkion juga. Sama seperti Cybertronian, para Junkion juga pada umumnya bisa berubah menjadi kendaraan, seperti motor atau mobil. Bedanya, Junkion biasanya diperlihatkan saling menaiki Junkion lain yang telah berubah bentuk, di mana hal tersebut sama sekali tidak pernah dilakukan oleh Autobot maupun Decepticon. Keunggulan dari para Junkion adalah mereka bisa memperbaiki tubuhnya yang terluka atau hancur dengan barang bekas yang ada di sekitarnya.
Lithonian
Bangsa robot Lithonian, atau yang sering disebut juga Lithones, adalah spesies alien yang tinggal di planet damai Lithone. Meskipun sama-sama mempunyai tubuh robotik, tetapi Lithonian terkenal sebagai bangsa robot yang sisi emosionalnya jauh lebih peka dari sebagian besar robot di semesta Transformers. Hal tersebut bisa terjadi karena sebagian besar otak robot mereka terdiri dari sirkuit emosi yang pada akhirnya membuat kepribadian Lithonian jadi lebih beragam sekaligus ekspresif. Menariknya, selain terdiri dari robot pria dan wanita, Lithonian juga punya jenis robot anak-anak yang menggemaskan layaknya bangsa manusia di Bumi.
Sharkticon
Di semesta Transformers, Sharkticon adalah spesies robot alien yang terkenal sangat rakus dan brutal. Sesuai dengan namanya, mereka mempunyai penampilan seperti monster hiu berwajah piranha yang bisa berubah menjadi robot humanoid. Meskipun memakai kata ‘con’ di akhir namanya, tetapi Sharkticon bukanlah sub grup dari Cybertronian Decepticon apalagi Autobot. Walaupun begitu, dalam sejarahnya beberapa di antara Sharkticon juga ada yang akhirnya bersumpah untuk mengabdi pada Decepticon, dan ada juga Sharkticon bernama Gnaw yang memutuskan untuk berteman dengan Autobot Wheelie.
Gorlamite
Jika tadi Lithonian diceritakan sebagai spesies robot yang mengembangkan emosi layaknya manusia, Gorlamite yang tinggal di planet Gorlamite Prime justru sebaliknya. Di mana mereka awalnya adalah spesies makhluk biologis seperti manusia, yang akhirnya mengembangkan sejumlah teknologi untuk kemudian diterapkan pada tubuhnya sendiri. Dengan modifikasi mesin ini, para Gorlamite percaya bahwa mereka telah mencapai tingkat evolusi yang lebih superior. Sayangnya, ketika entitas kosmik D-Void membuka gerbang menuju Dead Universe di dekat Gorlamite Prime, semua penduduknya diceritakan terpancing untuk masuk ke dalamnya dan menjadi makanan bagi D-Void.
Terran
Muncul di serial animasi baru berjudul Transformers: Earthspark (2022), Terran adalah sebutan untuk spesies Transformers yang lahir di Bumi bukan Cybertron. Nyawa para Terran berasal energi Emberstone milik Quintus Prime, yang dipakai oleh manusia bernama Robby dan Mo Malto untuk menciptakan sejumlah Transformers baru di Bumi. Ada banyak hal yang membedakan mereka dengan para Cybertronian, misalnya tubuh Terran yang sepenuhnya terbentuk dari elemen bumi, serta kebiasaan mereka yang lebih sering meminum air daripada Energon. Thrash dan Twitch adalah Terran yang akhirnya diadopsi oleh keluarga Malto sebagai bagian dari keluarga kecil mereka.
Itulah 5 spesies Transformers selain Cybertronian yang eksis di semestanya. Meskipun tidak berasal dari Cybertron, tetapi tidak bisa dimungkiri juga bahwa pada dasarnya lima spesies robot ini juga mempunyai sejumlah kemiripan dengan para Autobot dan Decepticon. Di mana sebagian besar dari mereka mempunyai kecerdasan layaknya Cybertronian, serta tubuh robot yang sama-sama terbentuk dari logam. Yang lebih menariknya lagi, eksistensi mereka ini secara tidak langsung telah membuktikan bahwa ternyata Cybertonian bukan satu-satunya spesie robot di alam semesta.
