Saluran streaming Netflix baru saja menayangkan film misteri yang paling penggemar antisipasi pada tahun ini, Glass Onion: A Knives Out Mystery. Sekuel Knives Out yang kembali disutradarai oleh Rian Johnson ini kembali menghadirkan tema pembunuhan yang melibatkan orang-orang terdekat. Kali ini yang menjadi tersangka, saksi, sekaligus korbannya adalah sekelompok sahabat yang mengadakan pesta tahunan di sebuah pulau terpencil. Apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka, dan bagaimana ending dari kisah Glass Onion yang cukup rumit dan berlapis ini? Simak penjelasannya di bawah ini, Geeks.

Perkumpulan Teman yang ‘Saling Menusuk’

Premis utama Glass Onion bercerita tentang sekelompok teman yang setiap tahunnya selalu mengadakan pertemuan khusus di tempat private yang mewah sekaligus terisolasi.  Berlangsung pada awal pandemi COVID-19, plot filmnya sendiri dimulai dengan seorang milyarder benama Miles (Edward Norton) yang mengirim undangan untuk pesta mewah di pulau private kepada teman-temannya. Termasuk Andi (Janelle Monae), Claire (Kathryn Hahn), Lionel (Leslie Odom Jr.), Birdie (Kate Hudson) yang membawa Peg (Jessica Henwick), dan Duke (Dave Bautista) yang membawa Whiskey (Madelyn Cline).

Di antara sekelompok teman ini ada seorang tamu tak diundang yang tidak lain adalah detektif Benoit Blanc (Daniel Craig). Dalam sebuah obrolan khusus, Blanc mengatakan kepada Miles bahwa orang-orang yang datang ke pesta tersebut masing-masing mempunyai motivasi terselubung untuk ‘melukainya’. Semuanya bertambah mencekam ketika Duke tiba-tiba tewas karena diduga diracun oleh seseorang. Ketika semua mata mengarah pada Andi, akhinya terungkap bahwa dia tidak lain adalah Helen, kembaran Andi yang ingin mencari tahu siapa pembunuh kakaknya sebelum pesta dimulai.

Lapisan demi lapisan misteri akhirnya mulai terkupas, di mana pesta mewah tersebut sebenarnya tidak lebih dari pertemuan antara sekelompok teman yang berusaha saling menusuk dari belakang. Blanc dan Helen yang ternyata bekerja sama, percaya bahwa kematian Andi dan Duke bahkan percobaan pembunuhan kepada Helen di pesta tersebut, dilakukan oleh pelaku yang sama. Pada titik inilah pikiran dan perasaan Blanc mulai berkecamuk, karena tentunya di ending Glass Onion dia harus segera mengungkap siapa pelaku dan apa motivasinya, sekaligus bukti yang bisa memperkuat dugaannya.

Siapa ‘Impostor’ yang Sebenarnya?

Menjelang ending Glass Onion, Blanc yang dibantu oleh Helen diceritakan harus mencari amplop merah yang diduga kuat ada di tangan pembunuhnya. Amplop yang sebelumnya dipegang oleh mendiang Andi tersebut berisi sapu tangan yang menjadi fundamental bisnis perusahaan Alpha milik Miles. Pembunuhan Andi sendiri terjadi karena dia mengancam akan menghancurkan perusahaan yang sebelumnya telah dia bangun bersama Miles. Karena kehancuran perusahaan Alpha ternyata bisa berakibat fatal kepada semua teman yang hadir di pesta tersebut, jadi mereka semua adalah tersangka sekaligus saksinya.

Setelah menggeledah semua kamar, singkat cerita Helen akhirnya menemukan barang bukti tersebut di bingkai yang berada ruangan Glass Onion milik Miles. Dari sinilah akhirnya terungkap bahwa impostornya adalah Miles. Alasan Miles membunuh Andi karena dia tidak ingin perusahaannya yang tengah mengembangkan energi terbarukan dari hidrogen padat, hancur karena sapu tangan yang bisa mengembalikan status kepemilikan perusahaan kepada Andi. Sedangkan Duke yang alergi nanas, sengaja Miles bunuh menggunakan jus nanas, karena dia satu-satunya yang mengetahui pembunuh Andi.

Meskipun pada akhirnya sapu tangan tersebut berhasil dibakar oleh Miles, dan sempat membuat Blanc putus asa karena buktinya hancur, tetapi Helen yang tidak menyerah justru memutuskan untuk menghancurkan rumah Miles. Di mana dia menggunakan hidrogen padat pemberian Blanc, yang sebelumnya Blanc dapatkan dari Miles di awal film, untuk meledakan rumah Glass Onion sekaligus membuktikan bahwa hidrogen padat sangatlah berbahaya. Dengan begitu meskipun tanpa bukti sapu tangan, perusahaan Miles akan tetap hancur ketika dunia mengetahui bahwa hidrogen padat sangat membahayakan manusia.

Bagaimana Kelanjutan Nasib Para Karakternya?

Hancurnya rumah Glass Onion di ending akhirnya menandai kemenangan Helen dan Blanc sekaligus kekalahan besar Miles. Semuanya bertambah buruk bagi Miles, setelah Claire, Lionel, dan Birdie sepakat untuk menjadi saksi yang akan memberatkan tuduhan Miles. Jadi meskipun kelanjutan nasib para karakternya tidak diperlihatkan, cukup aman untuk kita simpulkan bahwa mereka semua akan kembali bertemu di persidangan. Di mana kesaksian mereka dan semua pembunuhan yang terjadi akan membuat Miles mendekam di balik jeruji besi untuk waktu yang sangat lama.

Perusahaan Alpha mungkin akan dilanjutkan oleh Helen, sementara yang lain sepertinya akan kembali ke kehidupannya masing-masing dan menyesali bahwa dahulu pernah mengkhianati Andi. Dan khusus untuk detektif Benoit Blanc, lagi-lagi dia berhasil menyelesaikan kasus sulit yang kembali melibatkan harta dan pengkhinatan seperti di film sebelumnya. Setelah kejadian tersebut Blanc mungkin akan kembali menghadapi kasus lainnya, sambil tidak lupa menyalakan cerutu favoritnya, mengingat terakhir kali di rumah Glass Onion dia tidak bisa merokok karena banyak alarm anti asap.

Itulah penjelasan tentang ending film Glass Onion: A Knives Out Mystery. Di mana pembunuh Andi dan juga Duke, tidak lain adalah Miles yang tidak ingin perusahaannya hancur karena persengketaannya dengan Andi. Untuk sekarang masih belum diketahui kapan detektif Blanc akan kembali beraksi. Namun, melihat popularitas film Glass Onion: A Knives Out Mystery, cepat atau lambat kemungkinan besar dia akan kembali dengan film ketiganya. Kita nantikan saja ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.