Berita terbaru tentang ensiunnya Henry Cavill sebagai Superman di DCU, secara tidak langsung telah mengonfirmasi pembatalan proyek film Man of Steel 2. Padahal setelah kemarin Superman Cavill kembali di credit scene Black Adam, antusiasme penggemar terhadap filmnya sudah sangat tinggi. Mirisnya, menurut sebuah klaim terbaru tadinya film Man of Steel 2 akan menghadirkan big bad villain ‘maniac’ yang terkenal memiliki kemampuan super ‘brain’, siapa lagi kalau bukan Brainiac.

Di jagat sinema DCU sendiri sebenarnya Superman masih belum banyak bertemu dengan para villain ikoniknya yang berasal dari komik. Sejauh ini dia baru menghadapi Zod di film Man of Steel (2013), kemudian Lex Luthor dan Doomsday yang hanya muncul sekilas di film crossover Batman v Superman (2016). Kemunculan Brainiac di film batal Man of Steel 2 sebenarnya bisa menjadi kejutan yang sangat menyenangkan, baik bagi Superman sendiri maupun para penggemar DC secara keseluruhan. Sayangnya, sekarang semua itu telah kembali menjadi mimpi, yang kali ini mungkin akan terkubur selamanya.

Berita tentang villain klasik Brainiac ini baru saja datang dari The Hollywood Reporter yang melaporkan bahwa tadinya Man of Steel 2 sudah mendatakan lampu hijau dari wakil kepala Warner Bros. Films, Michael De Luca dan Pam Abdy. Mereka bahkan sudah menggaet pencipta serial Peaky Blinders Steven Knight untuk menulis naskahnya. Di mana menurut sumber terpercaya, Braniac akan menjadi musuh Superman selanjutnya.

Muncul pertama kali di Action Comics #242 (1958), Brainiac sendiri adalah supervillain alien yang terkenal sebagai salah satu musuh kuat bagi Superman dan bahkan Justice League. Dengan peningkatan sibernetik di tubuh dan otaknya, karakter bernama asli Vril Dox ini mampu melakukan telepati, memanipulasi teknologi, menciptakan pasukan robot canggih, bahkan nyaris abadi karena kemampuan regenerasinya. Dengan semua kehebatan tersebut, Brainiac akhirnya menjadi seorang ‘kolektor dunia’ yang selalu memasukan sebuah kota dari planet yang dikunjunginya ke dalam botol.

Sangat disayangkan sekali, pada akhirnya pembatalan proyek Man of Steel 2 telah membuat villain ikonik sekelas Braniac tidak jadi tampil dalam bentuk live action. Terlepas dari semua berita buruk ini, semoga saja proyek reboot Superman selanjutnya dari DCU dapat mengobati semua rasa kehilangan yang dialami penggemar. Sebagai CEO DC Studios, James Gunn sendiri telah berjanji bahwa dia akan segera mengumumkan proyek reboot Superman tanpa Henry Cavill pada awal tahun depan. Kita nantikan saja ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.