Order of the Seven

Sudah sejak lama Disney berencana membuat ulang film animasi klasik mereka dengan mengubahnya menjadi live action. Pada awal tahun 2010-an, Disney pun berencana membuat film live action Snow White yang berjudul resmi Order of the Seven. Tentu saja film tersebut akan menceritakan petualangan Putri Salju dan ketujuh Kurcaci. Hanya saja filmnya akan mengambil latar Hong Kong di abad ke-19.

Disney pun telah menunjuk Saorise Ronan untuk memerankan sang Putri Saju. Nah akibat kegagalan masif yang dialami oleh Disney setelah dirilisnya film John Carter, Disney membatalkan proyek film ini karena mereka tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk filmnya.

1906

Setelah sukses dengan film The Iron Giant dan The Icredibles, Brad Bird lantas memutuskan untuk menggarap sebuah film berjudul 1906. Film tersebut tadinya akan menceritakan peristiwa gempa besar yang terjadi di Francisco pada tahun 1906. Ada harapan jika film tersebut akan mengikuti kesuksesan Titanic, sebagai film yang menceritakan bencana besar.

Tetapi sepertinya film tersebut dianggap tidak menjanjikan bagi dua studio besar yang menggarapnya yaitu Disney dan Warner Bros. Kedua studio tersebut menganggap bahwa pembuatan film 1906 yang memakan biaya $200 juta terlalu besar, sehingga mereka memutuskan membatalkannya.

Superman Lives

Awalnya, Warner Bros akan membuat film Superman berjudul Superman Lives. Pengembangan film tersebut telah dimulai, dengan Kevin Smith yang ditunjuk menggarap naskahnya. Setelah yakin dengan naskahnya, Warner Bros menunjuk sutradara Tim Burton untuk menggarap Superman Lives, dan menunjuk Nicolas Cage sebagai pemeran Superman alias Clark Kent.

Tetapi karena adanya perselisihan antara Warner Bros dan Tim Burton terkait anggaran pembuatan filmnya yang terus membengkak, akhirnya Burton dan Cage hengkang dari proyek ini, dan membuat filmnya dibatalkan. Padahal proyek filmnya hampir memasuki tahap produksi.

20,000 League Under the Sea

David Fincher adalah salah satu sutradara terbaik di Hollywood. Sebagai sutradara beken, dia pernah ditawari mengerjakan beberapa proyek besar, salah satunya adalah proyek film 20,000 League Under the Sea, yang diadaptasi dari novel klasik berjudul sama. Dalam film tersebut, Fincher sudah menunjuk beberapa aktor berbakat seperti Brad Pitt dan Will Smith.

Brad Pitt ditunjuk memerankan pahlawan utama dalam filmnya, sementara Will Smith ditunjuk menjadi sang villain. Nah ketika proses pengembangannya dilakukan, Disney merasa bahwa anggaran yang dibutuhkan melampaui $200 juta. Dan ketika Disney ingin melakukan pemotongan anggaran secara besar-besaran, Fincher kemudian memutuskan hengkang, karena dia menilai bahwa 20,000 League Under the Sea tidak bisa dibuat dengan anggaran yang kecil.

Akira

Bertahun-tahun lalu, ada upaya membuat film adaptasi manga Akira yang sangat populer. Ketika pengembangan filmnya dilakukan, pihak studio pun sangat antusias dengan proyeknya. Mereka kemudian menunjuk Keanu Reeves untuk membintangi filmnya, dan mereka memperkirakan bahwa anggaran yang dibutuhkan sekitar $230 juta.

Tetapi kemudian pihak studio menganggap bahwa anggaran tersebut terlalu besar untuk terealisasi. Ketika pihak studio mencoba mengurangi anggarannya, mereka gagal menemui titik temu sehingga membatalkan proyeknya.

Itulah dia Geeks beberapa film besar yang akhirnya dibatalkan karena masalah anggaran yang terlalu besar. Hingga saat ini, masih belum ada rencana dari pihak studio untuk membuat kembali film-film tersebut. Di antara film-film tersebut, mana yang paling ingin kalian simak Geeks?

1
2
Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/