Film beranggaran besar memang menjadi daya tarik tersendiri. Pihak studio biasanya rela menggelontorkan anggaran besar demi memastikan filmnya berakhir dengan baik. Tetapi terkadang, ada beberapa film yang dianggap terlalu mahal, sehingga akhirnya studio membatalkan film tersebut. Anggaran memang selalu menjadi masalah umum yang dihadapi setiap studio saat menggarap proyek baru. Berikut adalah 10 film yang dibatalkan akibat anggaran yang membengkak. Apa saja? Simak berikut ini Geeks!

Heart of Darkness

Orson Welles adalah sutradara beken yang sudah menyutradarai banyak film besar. Semasa hidupnya, Welles pernah menyutradarai film Crimes at Midnight (1965), The Deep (1970), dan Don Quixote (1972). Nah menariknya, Welles pernah mendapat kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Hollywood, di mana ia diberikan kendali penuh untuk membuat sebuah film. Ketika itu, Welles berencana membuat film Heart of Darkness yang diadaptasi dari novel garapan Joseph Conrad.

Ketika mendapat kesempatan tersebut di tahun 40-an, Welles mempertimbangkan untuk mengambil angle yang berbeda dari film kebanyakan. Nah selama praproduksinya berlangsung, pengembangan film tersebut sudah memakan biaya $1 juta. Mungkin $1 juta merupakan angka biasa dalam pengembangan film saat ini. Tetapi di tahun 40-an, angka tersebut sangatlah besar. Apalagi pihak studio juga meragukan proyek tersebut sehingga akhirnya dibatalkan.

Sekuel Who Framed Roger Rabbit

Who Framed Roger Rabbit adalah film animasi yang rilis tahun 1988. Disutradarai oleh Robert Zemeckis dan Richard Williams, film ini menampilkan animasi yang luar biasa meski kala itu teknologi yang digunakan sangat terbatas. Dengan cerita seru yang dihadirkan, wajar jika ada rencana membuat sekuelnya.

Selama bertahun-tahun, sudah ada banyak pembicaraan tentang sekuel Who Framed Roger Rabbit. Bahkan, ada pembicaraan membuat prekuelnya. Film keduanya diceritakan akan menggunakan campuran animasi tradisional, CGI, dan live action, tetapi karena anggarannya sangat besar dan mencapai $100 juta, kemudian ide membuat sekuelnya dibatalkan.

Crusade

Pada tahun 90-an, Arnold Schwarzenegger dan sutradara Paul Verhoeven kembali berkolaborasi dalam sebuah proyek baru bernama Crusade. Sebelumnya, Arnold dan Paul berhasil menyelesaikan film Total Recall. Untuk film Crusades, film tersebut rencananya bakal menceritakan Perang Salib, di mana Arnold memerankan karakter utamanya.

Dan untuk menemani Arnold Schwarzenegger, Paul sudah menunjuk beberapa pemeran lain seperti Jennifer Connelly dan Robert Duvall. Namun pada akhirnya film tersebut dibatalkan karena masalah anggaran. Paul dan Arnold sebenarnya pernah mengadakan pertemuan dengan pihak studio untuk menyelesaikan masalah anggaran tersebut. Menurut Arnold, pihak studio meminta agar pembuatan filmnya tidak melebihi $100 juta, tetapi pada akhirnya Paul menolak membuat filmnya karena anggarannya dianggap terlalu rendah.

Alexander the Great

Pada tahun 2000-an, ada dua film yang rencananya bakal mengadaptasi cerita Alexander the Great. Tetapi hanya satu film yang akhirnya berhasil dibuat. Film tersebut berjudul Alexander yang dibintangi Colin Farrell. Karena film Alexander berujung dengan kegagalan, baik dari segi finansial maupun kritis, pada akhirnya upaya untuk membuat film Alexander the Great lainnya berujung batal.

Padahal saat itu, Baz Luhrmann telah ditunjuk menyutradarai filmnya, dengan Leonardo DiCaprio yang bakal memerankan karakter utama. Film tersebut dibatalkan karena memakan biaya yang sangat mahal, yaitu $150 juta, sehingga pihak studio memilih mengurungkan niatnya membuat film Alexander the Great yang membintangi DiCaprio.

BioShock

Dari sekian banyak film adaptasi video game yang bakal dibuat, sepertinya BioShock yang paling dinantikan penggemar. BioShock menjelajahi peradaban bawah air yang runtuh karena perang saudara selama beberapa tahun. Ketika itu, sutradara Pirates of the Caribbean, Gore Verbinski sudah ditunjuk untuk menyutradarai filmnya.

Proses pengembangan awal filmnya pun sudah dilakukan, dan sudah banyak concept art yang dibuat pada tahap pra produksinya. Untuk membuat film berating R-Rated tersebut, dibutuhkan biaya sebesar $160 juta. Tetapi karena pihak studio menganggap biayanya terlalu mahal, maka mereka pun membatalkan pengembangan film BioShock. BERSAMBUNG KE HALAMAN 2!

1
2
Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/