Seri manga dan anime Boruto: Naruto Next Generation mengalami perkembangan yang cukup stabil. Saat ini, alur cerita di manganya sedang mengalami masa-masa sulit dan berbahaya dengan munculnya ancaman baru. Dan dalam ceritanya sendiri kita melihat bagaimana mereka mulai mengandalkan para generasi baru untuk menjalani berbagai misi berbahaya tersebut.

Meskipun alur cerita Boruto sekarang cukup menarik, namun para fans sendiri banyak yang penasaran apakah kemudian sang Hokage ketujuh, Uzumaki Naruto, akan kembali menjadi karakter utama. Ini merupakan sebuah pertanyaan yang menarik, karena ada alasan kuat juga mengapa kemudian pertanyaan ini muncul. Salah satunya adalah karena orang-orang tumbuh bersama Naruto dan melihat perkembangannya.

Pertanyaan besarnya kemudian apakah Ikemoto dan Kishimoto akan mengembalikan Naruto seperti sedia kala? Jika kita melihat pola yang ada di serinya, serta melihat pola dari tema yang sama di genre shonen, mungkin akan memberikan jawaban tentang apa yang akan terjadi kepada Naruto.

Naruto Sulit Jadi Karakter Utama Lagi?

Meskipun ada banyak sekali fans yang ingion melihat kembali sosok Uzumaki Naruto kembali ke masa jayanya, serta kembali menjadi karakter utama di seri Boruto, hal tersebut kemungkinan besar tidak akan terjadi. Satu hal penting yang menjadi tema yang berjalan di serinya adalah generasi selanjutnya akan selalu berhasil melampaui generasi saat ini atau generasi lampau.

Dan hal inilah yang kemudian sedang terjadi di seri Boruto saat ini. Mungkin akan muncul argumen bahwa generasi yang lahir di era Boruto berada di zaman atau masa yang tenang. Tidak ada peperangan atau ketegangan yang terjadi, yang mana membuat mereka cenderung tidak memiliki kemampuan bertarung yang baik seperti orang tua mereka. Tetapi, tentunya hal itu belum tentu.

Sering kali kemampuan bertarung dari generasi selanjutnya mampu untuk mengejutkan atau memberikan kejutan bagi generasi saat ini. Terdapat contoh nyata dari hal ini dalam serinya. Nama Hashirama Senju merupakan sosok dewa shinobi dan merupakan salah satu ninja terkuat yang pernah ada. Namun, dalam serinya kita melihat bagaimana sosok seperti Naruto dan Sasuke pada akhirnya berhasil melampaui sang dewa shinobi.

Urutan Hokage Terkuat sampai Terlemah di Naruto Halaman all - Kompas.com

Hal tersebut seolah memberikan bukti bahwa generasi selanjutnya atau generasi yang akan datang akan selalu jauh lebih kuat dari generasi sebelumnya. Dan ini juga yang kemudian menjadi salah satu alasan mengapa kemudian Naruto tidak akan bisa kembali menjadi protagonis utama di seri Boruto. Terdapat satu pola umum yang biasa terjadi atau muncul dalam genre shonen.

Seorang karakter yang memiliki kekuatan dahsyat perlahan akan nampak melemah atau sengaja dibuat lemah demi menyambuh sosok protagonis yang baru. Dalam hal ini, sosok Uzumaki Naruto sengaja Kishimoto lemahkan dengan cara kehilangan Kurama pasca pertarungan melawan Isshiki. Atau dengan Sasuke yang harus kehilangan Rinnegannya. Mengapa? Hal ini agar Boruto atau pun Sarada bisa muncul dan menunjukan kemampuannya.

Kesimpulannya

Jika kita melihat dari sudut pandang seorang penulis, momen atau peristiwa kekalahan atau kehilangan kekuatan dari Sasuke dan Naruto merupakan momen cerita yang menjadi jembatan bagi generasi baru untuk bersinar. Di awal serinya, Kawaki dan Boruto nampak sudah dewasa dan seluruh desa Konoha hancur dan rata dengan tanah. Dalam percakapan mereka, Kawaki mengancam akan mengirim Boruto ke tempat yang sama dengan Naruto.

Terangkum! Sinopsis Boruto: Naruto Next Generations Episode 219, 220, 221, 222, 223 - Sangalu

Hal ini pun sudah menjadi bukti nyata bahwa keduanya akan mengambil alih peran dan tugas sebagai protagonis utama dalam serinya. Sehingga, berdasarkan penjelasan di atas bisa kita tarik kesimpulan bahwa Uzumaki Naruto adalah sosok yang hebat. Semuanya bisa populer dan berkembang akibat karakternya. Namun, kecil kemungkinan bagi Naruto untuk bisa kembali menjadi sorotan utama karena sudah waktunya generasi baru untuk muncul dan bersinar

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.