Superman adalah salah satu karakter populer DC yang telah mengalami banyak sekali perubahan selama bertahun-tahun. Di mana hal tersebut berimbas pada sejumlah kemunculan versi alternatifnya, baik di multiverse maupun di semesta utama. Menariknya, di antara semua versi Superman tersebut terdapat beberapa kloningnya yang juga tidak kalah hebat dari yang lain. Keunggulan dari para kloningnya ini, mereka mempunyai DNA Superman langsung di dalam tubuhnya. Tentunya hal ini membuat para kloning ini jauh lebih superior dari sebagian besar karakter di semestanya. Dari mulai yang menjadi superhero sampai supervillain, berikut ini enam kloning Superman di DC Universe!
Superboy (Kon-El)
Kon-El alias Conner Kent adalah kloning Superman yang pertama kali muncul di komik Adventures of Superman #500 (1993). Dia adalah Superboy kedua yang merupakan hasil dari Project Cadmus, di mana Lex Luthor mencampur DNA-nya dengan Superman. Saat peristiwa Flashpoint terjadi dia sempat terjebak di dimensi Gemworld untuk waktu yang cukup lama, sebelum akhirnya berhasil menemukan jalan untuk kembali. Di semesta utama sendiri, Superboy terkenal sebagai bagian dari Teen Titans yang cukup berpengaruh dan saat ini dia juga aktif sebagai anggota sekaligus pendiri dari tim Young Justice.
Bizzaro
Di DC Comics sendiri sebenarnya ada sejumlah villain yang menggunakan nama Bizzaro sebagai kebalikan dari Superman. Namun, yang benar-benar merupakan kloning Superman langsung adalah Superman Bizzaro yang mengklaim dirinya sebagai Bizzaro No. 1 di komik Superman Vol. 2 #160 (2000). Kemunculannya bermula saat Joker yang menggunakan kekuatan pengubah realitas yang sebelumnya milik Mr. Mxyzptlk, untuk menduplikat Superman sebagai kebalikannya. Bedanya dengan Superman, Bizzaro mempunyai kemampuan untuk mengeluarkan laser es dari matanya dan juga napas api.
Subject B-0
Subject B-0 adalah kloning lain dari Superman yang menggunakan nama villain Bizzaro. Bedanya dengan versi sebelumnya, kali ini yang menciptakan Subject B-0 adalah Lex Luthor di komik Superman Vol. 3 #23.1 (2013). Di mana dia memasukan DNA Superman ke seorang anak bernama Bobby untuk menciptakan pasukan Supermannya sendiri. Hasilnya, lahirlah B-0 yang mempunyai kemampuan yang sama seperti Bizzaro sebelumnya, tetapi kebal terhadap kryptonite. Merasa ciptaannya ini tidak sesuai ekspektasi, Lex lantas membunuhnya dengan konsentrat radiasi Matahari.
Emperor Super-Man
Emperor Super-Man atau Superman Zero adalah kloning Superman buatan Tiongkok yang pertama kali debut di komik Superman Vol. 3 #51 (2016). Secara garis besar kekuatannya mirip seperti Superman, begitu juga dengan kelemahannya terhadap kryptonite. Emperor Super-Man sendiri adalah antek All-Yang yang memerintahkannya untuk menguasai dunia. Untungnya rencana tersebut diketahui oleh Kong-Kenan alias Super-Man yang sebelumnya telah mendapatkan energi ‘Qi’ dari Superman. Bersama Justice League of China, Kong-Kenan akhirnya berhasil mengalahkan Emperor Super-Man.
Milkman Man
Dari semua kloning Superman di daftar ini mungkin Milkman Man adalah salah satunya yang paling unik dan juga kompleks. Muncul pertama kali di komik JLA/Doom Patrol Special #1 (2018), awalnya Milkman Man adalah seorang anak yang lahir dari dua ibu yang tidak pernah eksik, Casey dan Terry. Pada titik inilah organisasi multiverse Retconn membawanya dan menggabungkannya dengan ‘sketsa desain’ Superman. Meskipun tampilannya seperti penjual susu, tetapi sejatinya dia adalah senjata Retconn untuk mengubah cerita DC. Untungnya, dia mati bersamaan dengan hancurnya Prime Earth pada tahun yang sama.
Nuclear Man
Aslinya Nuclear Man adalah supervillain yang debut di film live action Superman IV: The Quest for Peace (1987). Lex Luthor menciptakan kloning yang satu ini dari gabungan DNA Superman dan energi nuklir. Tiga dekade kemudian, DC Comics kembali menghadirkan karakternya di DC Universe sebagai tahanan di Phantom Zone, melalui kisah Superman Vol. 5 #2 (2018). Sialnya, Nuclear Man langsung bertemu Rogol Zaar yang memang tengah memburu para kryptonian. Meskipun awalnya sempat memberikan perlawanan, tetapi pada akhirnya Nuclear Man tewas di tangan Zaar.
Itulah enam kloning Superman di DC Universe yang mewarisi langsung DNA sang Man of Steel. Umumnya para kloning ini memang diciptakan khusus oleh para villain lain yang ingin menghancurkan Superman. Hal ini terbilang masuk akal, mengingat tidak banyak yang bisa mengalahkan Superman, selain sosok yang mempunyai kekuatan sama untuk mengimbanginya. Sejauh ini setidaknya masih ada dua kloning Superman yang masih bertahan. Yang pertama adalah Superboy dan yang kedua adalah Bizarro. Dari semua kloning Superman ini mana yang jadi favorit kalian, Geeks?
Aslinya Nuclear Man adalah supervillain yang debut di film live action Superman IV: The Quest for Peace (1987). Lex Luthor menciptakan kloning yang satu ini dari gabungan DNA Superman dan energi nuklir. Tiga dekade kemudian, DC Comics kembali menghadirkan karakternya di DC Universe sebagai tahanan di Phantom Zone, melalui kisah Superman Vol. 5 #2 (2018). Sialnya, Nuclear Man langsung bertemu Rogol Zaar yang memang tengah memburu para kryptonian. Meskipun awalnya sempat memberikan perlawanan, tetapi pada akhirnya Nuclear Man tewas di tangan Zaar.
Itulah enam kloning Superman di DC Universe yang mewarisi langsung DNA sang Man of Steel. Umumnya para kloning ini memang diciptakan khusus oleh para villain lain yang ingin menghancurkan Superman. Hal ini terbilang masuk akal, mengingat tidak banyak yang bisa mengalahkan Superman, selain sosok yang mempunyai kekuatan sama untuk mengimbanginya. Sejauh ini setidaknya masih ada dua kloning Superman yang masih bertahan. Yang pertama adalah Superboy dan yang kedua adalah Bizarro. Dari semua kloning Superman ini mana yang jadi favorit kalian, Geeks?
