Rasanya semua orang setuju bahwa Son Goku merupakan karakter paling kuat dan paling dahsyat dalam seri Dragon Ball. Di sepanjang kemunculannya dalam seri tersebut sudah tidak terhitung berapa banyak villain yang dia kalahkan. Dan seperti sudah menjadi pola tersendiri, para villain yang Goku hadapi selalu jauh lebih kuat dari yang sebelumnya.

Meskipun begitu, Goku menganggap hal tersebut sebagai sebuah tantangan yang harus dia lewati. Karena hal ini juga dia sangat sering berlatih untuk meningkatkan kekuatannya. Namun, terlepas dari kekuatannya yang sangat dahsyat tersebut Goku pernah hampir kehilangan nyawanya. Ada beberapa momen dalam ceritanya yang memperlihatkan Goku hampir tewas. Namun, satu momen benar-benar hampir merenggut nyawa Goku.

Momen tersebut adalah ketika Goku terserang sebuah virus mengerikan yang menyerang jantungnya. Virus tersebut kemudian terkenal dengan nama ‘heart virus’ atau virus jantung. Momen tersebut terjadi di akhir Future Trunks Saga. Pada saat itu, Future Trunks yang datang ke masa sekarang menjelaskan kepada Goku bahwa nyawanya akan terancam. Bukan akibat musuh, melainkan akibat sebuah virus yang menyerang jantungnya.

Future Trunks pun menjelaskan bahwa pada masa depan, Goku tidak akan menemukan obat penawar atau obat yang bisa menyembuhkan penyakit tersebut. Dan akibat dari hal tersebut Goku yang berasal dari timelinenya harus tewas. Namun, pada akhirnya, obat penawar dari virus mematikan tersebut akhirnya berhasil untuk dikembangkan. Dan ini juga yang membuat Future Trunks pergi ke timeline Goku sekarang.

Future Trunks berharap dengan dia memberikan obat penawar tersebut Goku dan Z Fighters lainnya bisa selamat dari virusnya. Apa yang Future Trunks katakan mulai terbukti. Saat Goku berhadapan dengan Android 19, tubuhnya sudah merasakan sakit. Ada dua hal yang menyebabkan kejadian tersebut. Pertama, akibat virus mematikan yang  Future Trunks khawatirkan. Kedua, hal tersebut akibat dari Android 19 yang berhasil menyerap kekuatan Goku.

Siapa Pembuat Virusnya di Dragon Ball?

Para fans sendiri sempat bertanya-tanya bagaimana sosok Goku, yang terkenal sebagai Saiyan terkuat dan berada di puncak kekuatannya, bisa kemudian terkena virus? Apakah hal tersebut merupakan konsekuensi dari pertarungannya yang lalu? Apakah ada seseorang yang kemudian mencoba untuk membunuh Goku dengan menanamkan virus tersebut? Siapa yang melakukan semua hal itu?

Sampai sekarang, teka-teki mengenai siapa yang membuat virus tersebut masih menjadi misteri di kalangan fans. Namun, terdapat sebuah spekulasi yang menarik yang menyebutkan bahwa bisa jadi sosok yang membuat virus tersebut adalah Dr. Gero. Meskipun mungkin spekulasinya terdengar berlebihan, namun hal ini bukan sesuatu yang mustahil untuk terjadi.

Dr. Gero adalah sosok yang sangat cerdas terutama dalam hal biologi dan robotik. Sudah ada banyak android yang dia ciptakan untuk Red Ribbon Army. Salah satu bukti kecerdasan Dr. Gero adalah bagaimana dia bisa mengubah Android 17 dan 18, yang dahulunya adalah manusiam menjadi cyborg. Bukti kecerdasan lainnya adalah bagaimana Dr. Gero berhasil menciptakan sebuah alat yang mampu memonitor semua orang terkuat yang ada.

BACA JUGA: One Piece: 9 Karakter yang Tewas di Wano!

Namun, tentunya puncak kecerdasan dari Dr. Gero adalah terciptanya mahakarya terbaik yang pernah dia buat yaitu Cell. Di sisi lain, Dr. Gero sendiri memiliki dendam yang begitu dalam bukan hanya terhadap Goku namun juga terhadap seluruh manusia. Dia pernah melakukan sebuah tindakan mengerikan di mana dengan kekuatannya Dr. Gero menghabisi banyak orang dan menciptakan kekacauan di mana-mana.

Benarkah Demikian?

Mengingat rekam jejaknya yang penuh dengan tindakan kejahatan, serta juga memiliki kecerdasan yang luar biasa, rasanya masuk akal jika kemudian Dr. Gero adalah sosok yang mampu menciptakan virus yang sangat mematikan seperti heart virus. Namun, pertanyaannya kemudian jika memang virus itu adalah ciptaanya, mengapa kemudian dia tidak menggunakannya untuk menghabisi semua orang?

Mengapa kemudian Dr. Gero harus bersusah payah bertarung, ketika dia bisa menghabisi orang secara diam-diam? Juga, jika memang virusnya adalah buatan Dr. Gero dan mampu membunuh Goku, maka seharusnya Vegeta pun menjadi target selanjutnya. Yang terjadi justru hanya Goku yang menjadi incaran.

Kesimpulannya

Untuk saat ini, penyebab dari penyakit heart virus yang Goku alami masih akan tetap menjadi misteri besar yang tidak akan terpecahkan. Namun, bukan sesuatu yang mustahil dan cukup masuk akal jika kemudian Dr. Gero yang menciptakan virus tersebut. Hal ini bisa kita lihat dari kombinasi kecerdasan yangdia miliki, sikap jahatnya, dan juga berbagai petunjuk lainnya.

Sebelum meninggal Dr. Gero sempat memerintahkan superkomputer yang dia miliki untuk menyelesaikan proyeknya, yaitu Cell. Dan bukan tidak mungkin jika kemudian selain Cell, Dr. Gero memerintahkan superkomputernya untuk menciptakan atau menylesaikan virus yang sudah dia kembangkan. Bila memang demikian, maka rasanya wajar jika tidak ada orang yang tahu siapa pembuat virus tersebut. Karena, pembuatnya sendiri sudah tewas. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.