Serial Halo adalah salah satu tayangan yang sudah sangat diantisipasi sejak lama, baik oleh penggemar tayangan bergenre scifi, maupun oleh penggemar video gamenya. Diadaptasi dari video game populer berjudul sama, serial Halo akan bercerita tentang  pertempuran tiada akhir antara koloni manusia UNSC melawan persatuan bangsa alien Covenant. Meskipun tetap mempertahan premis di video gamenya, serta mengambil langsung materi dari gamenya, tetapi serialnya ini akan berlangsung di “Silver Timeline”.

Diciptakan oleh Kyle Killen dan Steven Kane, serial yang mempunyai total 9 episode ini akan dibintangi oleh Pablo Schreiber sebagai karakter utama Petty Officer John-117 alias Master Chief, Jen Taylor sebagai pengisi suara A.I. Cortana, bersama Natascha McElhone, Yerin Ha, Charlie Murphy, Shabana Azmi, Bokeem Woodbine, Kate Kennedy, Natasha Culzac, Bentley Kalu, dan masih banyak lagi. Dan hari ini, episode perdananya telah tayang di saluran streaming Paramount+ dan mengungkap banyak hal menarik di serialnya, termasuk berbagai planet dan lokasi yang memukau. Planet dan lokasi apa saja yang muncul di serial Halo? Simak daftarnya di bawah ini, Geeks!

Reach

Sebagai salah satu planet yang sangat penting di kisah Halo, Planet Reach telah dengan jelas diperlihatkan di episode perdananya sebagai kota besar dan modern. Di gamenya sendiri, Reach disebutkan berada di sistem tata surya Epsilon Eridani, dan ditemukan pertama kali oleh manusia pada tahun 2362. Sejak saat itu, Reach telah menjadi koloni terbesar manusia selain Bumi. Seperti yang terlihat di serialnya, dalam peperangan antara manusia dan alien Covenant, Reach menjadi pusat strategi United Nations Space Command (UNSC) yang memainkan peran penting di semestanya, di mana di dalamnya banyak orang-orang penting, termasuk Dr. Halsey, yang memegang kendali koloni manusia di Inner Colonies.

Madrigal 

Berbeda dari Reach yang berada di dalam wilayah Inner Colonies, Madrigal adalah sebuah planet yang letaknya di Outer Colonies UNSC, tepatnya di sistem tata surya 23 Librae. Itulah mengapa banyak manusia yang terbang ke Madrigal dengan harapan bisa terlepas dari UNSC dan menjadi bagian dari Insurrectionist. Namun, yang tidak disadari oleh banyak orang, UNSC sendiri ternyata tidak melepaskan Madrigal begitu saja, karena di dalamnya ada banyak tambang hidrogen isotop yang digunakan untuk bahan bakar pesawat luar angkasa.

Dan di episode perdananya, salah satu wilayah Insurrectionist di Madrigal terlihat diserang oleh alien Covenant, yang kemungkinan mengetahui sebuah lokasi artefak Forerunner di sebuah gua Madrigal. Saat semua orang hampir mati dibantai oleh Covenant, untungnya Master Chief dan pasukan Spartannya datang dan berhasil menyelamatkan para Insurrectionist yang tersisa, termasuk wanita muda Kwan Ha Boo.

High Charity

Selain planet-planet yang disebutkan sebelumnya, di episode perdana juga terungkap sebuah lokasi penting di serial Halo, yaitu High Clarity. Sering disebut juga sebagai Holy City of the Covenant atau Prophets’ Holy City, High Clarity adalah ibu kota berjalan dari bangsa alien Covenant yang dipimpin oleh sesosok alien bernama Prophet, bersama kaki tangannya yang ternyata seorang manusia bernama Makee.

Dengan bentuk yang sekilas seperti ubur-ubur ini, High Clarity mempunyai diameter yang terbentang sepanjang 348 km, di mana hal tersebut membuat High Clarity menjadi salah satu rumah terbesar bagi koloni alien. Di gamenya dijelaskan bahwa ibu kota besar Covenant ini ditenagai oleh teknologi kuno yang ditemukan oleh ras kosmik Forerunner, itulah mengapa High Clarity bisa melakukan perjalanan luar angkasa dengan mudah.

The Rubble

Meskipun tidak muncul di episode perdana, tetapi berdasarkan apa yang sudah terungkap melalui trailernya, The Rubble dipastikan akan menjadi salah satu lokasi penting di serial Halo. Sesuai dengan namanya, The Rubble atau puing-puing adalah sebuah kumpulan pecahan asteroid yang dihubungkan dengan menggunakan tabung-tabung raksasa oleh para manusia, dengan harapan untuk menjadikannya sebagai tempat koloni baru.

Letaknya yang berada di sistem tata surya 23 Librae, telah membuat banyak pengungsi dari Madrigal yang memilih untuk pindah dan menetap di The Rubble. Sebagai tempat yang berada di Outer Colonies UNSC, di gamenya diceritakan bahwa The Rubble diam-diam mempunyai banyak data navigasi yang memungkinkan Covenant untuk menuju ke Bumi, itulah mengapa UNSC sangat memperhatikan koloni di asteroid ini.

Dengan hadirnya keempat lokasi ini, cukup jelas bahwa serial Halo akan melakukan pendekatan yang serius dengan materi asli dari video gamenya. Meskipun berlangsung di Silver Timeline, serialnya tetap akan memperlihatkan berbagai lokasi penting yang berhubungan dengan UNSC, koloni manusia lainnya, dan bangsa alien Covenant. Selain itu, kabarnya Paramount juga telah berjanji bahwa untuk episode-episode berikutnya mereka akan mengekplorasi lebih jauh mitologi Halo, di mana mungkin akan muncul lokasi penting lainnya. Jangan lewatkan serial Halo episode berikutnya, yang akan tayang setiap hari Kamis hanya di saluran streaming Paramount+.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.