Setelah penantian yang sangat panjang, akhirnya film The Batman dirilis sejak hari kemarin di Indonesia dan memperlihatkan betapa kerennya Bruce Wayne (Robert Pattinson) pada masa-masa awalnya sebagai vigilante. Berlangsung di Earth-2 dan terpisah dari DC Extended Universe, cerita filmnya banyak mengungkap fakta baru, khususnya intrik politik yang memicu banyak korupsi dan penyuapan di Kota Gotham. Hal tersebut juga yang pada akhirnya menyebabkan ayah Bruce, Thomas Wayne, tewas.

Menariknya, berbeda dari kebanyakan film Batman sebelumnya, film ini sendiri menyiratkan siapa saja tersangka sebenarnya yang membunuh Thomas Wayne. Terlepas dari penjahat kelas teri, Joe Chill, yang menarik pelatuk pistolnya, ternyata di film ini terungkap fakta bahwa ada dalang yang jauh lebih besar dan berkuasa yang memerintahkan pembunuhan Thomas dan Martha Wayne tersebut. Siapa saja tersangka utamanya, dan di antara mereka siapa yang paling berpotensi sebagai pelaku yang sebenarnya? Berdasarkan petunjuk yang ada, mari kita bahas lebih lanjut, Geeks!

Maroni: Agar Thomas Gagal Jadi Wali Kota

Salvatore Maroni adalah nama yang sering disebut sejak film The Batman dimulai, khususnya ketika penangkapannya sebagai gembong narkoba dijadikan alat kampanye politik pemilihan wali kota baru di Kota Gotham. Mempunyai nama asli Salvatore Vincent Maroni, Sal adalah musuh Batman yang melakukan debutnya di komik Detective Comics #66 pada tahun 1942. Dia adalah seorang pemimpin gangster ternama yang berhasil mengubah pengacara muda, Harvey Dent, menjadi supervillain Two-Face.

Di filmnya sendiri Sal diceritakan sebagai gembong narkoba terbesar di Kota Gotham yang pada akhirnya berhasil diringkus oleh Gotham City Police Departement (GCPD) dan pemerintah setempat. Terkait pembunuhan Thomas Wayne, ternyata dia tidak suka orang terkaya sekaligus calon wali kota Gotham tersebut bekerja sama dengan saingannya, Carmine Falcone (John Turturro). Film The Batman, mengungkap fakta bahwa Thomas menyuruh Falcone untuk “memberi pelajaran” kepada seorang wartawan yang mengungkap bahwa Martha adalah mantan pasien rumah sakit jiwa.

Dan berdasarkan tuduhan yang diketahui oleh Bruce setelah dewasa, kemungkinan Sal membunuh Thomas karena dia takut jika Thomas menjadi wali kota, maka “bisnisnya” akan terganggu karena ada Falcone di belakangnya, yang juga ingin menguasai bisnis narkoba di Kota Gotham. Itulah mengapa Bruce curiga semalam sebelum Thomas terpilih sebagai waki kota, Sal telah mengirim Joe Chill untuk membunuh orang tuanya beserta dirinya. Untungnya, polisi GCPD sempat datang dan menangkap Joe sebelum sempat membunuh Bruce muda.

Falcone: Agar Dirinya Tetap Berkuasa

Setelah Bruce mendengar tuduhan Sal sebelumnya dari mulut Falcone langsung dan hampir percaya, dia kemudian mendapatkan kabar mengejutkan lainnya dari Alfred Pennyworth (Andy Serkis) yang mengatakan bahwa ada kemungkinan pembunuh Thomas yang sebenarnya adalah Falcone. Di Marvel Comics sendiri Carmine Falcone alias The Roman adalah musuh Batman yang pertama kali muncul di komik Batman #405 pada tahun 1987, dia diceritakan sebagai pemimpin keluarga mafia Falcone Crime Family.

Hampir sama seperti di komiknya, Falcone di film The Batman digambarkan sebagai penguasa Gotham dari balik layar selama 20 tahun setelah pembunuhan orang tua Bruce terjadi. Tuduhan yang disematkan kepada Falcone terkait pembuhan tersebut adalah karena orang tua Bruce ingin melaporkan kejahatan Falcone kepada GCPD, di mana sebenarnya Thomas tidak pernah menyuruhnya untuk membunuh wartawan yang di maksud sebelumnya, melainkan hanya membuatnya jera saja agar tutup mulut.

Mengetahui dirinya akan dilaporkan, Falcone yang takut dirinya gagal menjadi penguasa Kota Gotham, kemudian menyuruh Joe Chill untuk membunuh keluarga Wayne pada malam sebelum Thomas hampir menjadi wali kota Gotham. Pada titik ini, Bruce dan Alfred sendiri tidak mempunyai bukti terkait siapa pembunuh Thomas yang sebenarnya, karena baik Sal dan Falcone mempunyai tuduhan yang sama-sama kuat, di mana Thomas adalah korban dari perselisihan mereka berdua yang menguasai Kota Gotham. Lantas siapa sebenarnya yang memerintahkan Joe Chill untuk melakukan pembunuhan tersebut?

Benarkah “Dia” yang Memerintahkan Joe Chill?

Meskipun film The Batman tidak menegaskan siapa pembunuh Thomas di antara Sal dan Falcone, khususnya agar penggemar merasakan kebingungan yang sama seperti Bruce dan Alfred, sebenarnya ada kisah Batman dari media lain yang kisahnya hampir mirip seperti di filmnya. Di video game Batman: The Telltale Series yang dirilis pada tahun 2016, Bruce diceritakan baru mengetahui fakta mengejutkan bahwa selama ini ayahnya bukanlah orang baik. Saat Bruce masih kecil, ternyata Thomas telah bekerja sama dengan wali kota Hamilton Hill dan “Carmine Falcone” dan untuk menguasai Kota Gotham.

Cerita di gamenya kemudian dilanjutkan dengan bagaimana akhirnya Martha yang mengetahui perbuatan suaminya pernah mengancam Thomas untuk melaporkannya ke polisi jika dia masih berurusan dengan Falcone dan wali kota Hill. Sebelum Thomas sempat bertobat, Hill bersama Falcone yang khawatir Thomas dan Martha akan melaporkan mereka, kemudian mengirim seorang pembunuh bayaran bernama Joe Chill, yang pada akhirnya berhasil membunuh Thomas dan Martha dengan berpura-pura sebagai perampok.

Meskipun tidak ada hubungan dengan filmnya, tetapi setidaknya apa yang diceritakan di gamenya dapat dijadikan petunjuk sampingan terkait siapa yang paling berpotensi menjadi dalang pembunuhan Thomas dan Martha Wayne, dia adalah Carmine Falcone. Di film The Batman sendiri, cukup jelas bahwa setelah Thomas tewas dan gagal menjadi wali kota, Falcone menjadi penguasa sebenarnya di Kota Gotham selama 20 tahun dengan menyuap wali kota boneka, jaksa, dan polisi. Itulah pembahasan mengenai siapa pembunuh Thomas Wayne yang sebenarnya, sampai akhirnya membuat Bruce menjadi anak yatim piatu.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.